Chapter 63

1.4K 119 23
                                    

11 tahun kemudian..

Anthony tengah sibuk menyiapkan sarapan untuk keluarganya pagi ini, 6 porsi nasi goreng ayam bawang lengkap dengan secangkir kopi hitam dan 4 gelas susu putih. Kehidupan Anthony berubah 180° semenjak kepindahannya ke Kalimantan.

Sekarang ia tinggal disebuah rumah mewah yang Jonatan bangun seharga 2 Juta Dollar dengan fasilitas yang sangat lengkap. Rumah yang dominan berwarna putih ini bahkan lebih luas dan megah jika dibandingkan dengan rumah ayahnya di Jakarta.

Sekarang Jonatan telah bertransformasi menjadi seorang pebisnis yang sangat sukses, cabang bisnisnya sudah tersebar hampir diseluruh penjuru Indonesia dan Jepang, Jonatan bahkan tengah mencoba untuk memperluas invasi bisnisnya sampai ke Asia Tenggara. Ia punya Bengkel, toko bangunan, restoran, fitness center, penginapan, toko retail, show room, villa, perumahan dan apartemen yang dikhususkan untuk kalangan menengah yang jumlahnya sudah tak terhitung lagi, belum lagi bisnis reparasi online yang masih ia jalani sampai sekarang dengan jumlah karyawan yang sangat banyak.

Jonatan bisa sesukses ini setelah 18 tahun mengadu nasib di Kalimantan, apa yang ia dapatkan saat ini tidaklah mudah dan instan, banyak kesulitan yang telah ia alami, Jonatan sudah bertarung dengan kerasnya hidup selama separuh dari usianya. Sekarang ia hanya tinggal menikmati buah dari hasil kerja kerasnya selama ini.

Anthony menyimpan semua makanan yang ia buat diatas meja makan dan menatanya dengan rapi. Setelah itu ia berjalan kearah kamar utama yang merupakan kamar tidurnya bersama dengan Jonatan.

CKLEK

Anthony berjalan pelan menghampiri suaminya yang masih mendengkur halus, ia sibak selimutnya pelan dan terpampamglah tubuh sang suami yang hanya dibalut sebuah underwear tipis berwarna abu-abu.

"Jo ayo bangun, ini sudah jam tujuh." Anthony menepuk-nepuk pipi sang suami dengan pelan.

"5 menit lagiii Anthony.." ucap Jonatan yang terdengar masih sangat mengantuk.

"Bukankah pagi ini kau ada rapat?"

Jonatan langsung membuka matanya cepat, ia baru ingat jika pagi ini ia ada rapat dengan rekan kerja untuk membicarakan proyek pembangunan villa baru di wilayah Kalimantan Selatan. Jonatan menghela nafasnya pelan. Ia baru tidur selama dua jam dan sekarang ia harus bangun lagi.
Dengan berat hati pria bertubuh proporsional itu langsung bangkit dari kasurnya dengan kepala yang luar biasa pusing.

CUP

Anthony mengecup bibir sang suami dengan lembut. "Semangat sayang, demi anak-anak kita."

Jonatan tersenyum, ia langsung mengambil handuk yang menggantung dibalik pintu dan berjalan dengan sempoyongan kedalam kamar mandi kamar.

Anthony tersenyum melihatnya, Jonatan baru saja pulang jam 5 pagi tadi dan baru tidur selama beberapa jam saja, sekarang ia harus pergi bekerja lagi karena biar bagaimanapun Jonatan harus tetap menjaga profesionalitas di hadapan para klien dan rekan kerjanya.

❤❤❤

Anthony tersenyum sambil memasangkan dasi di kerah kemeja sang suami, dulu biasanya Jonatan menggunakan seragam security kumal untuk bekerja setiap harinya, sewaktu menjadi kuli bangunan pun Jonatan hanya menggunakan kaos dan celana jeans lusuh. Berbeda sekali dengan sekarang yang selalu menggunakan setelan kerja kantoran lengkap setiap berangkat kerja.

Istilah tentang roda kehidupan yang pasti berputar itu ternyata memang benar adanya, siapa yang menyangka Jonatan yang dulunya hanya seorang pekerja kasar yang kemudian menjadi seorang security sekarang justru menjadi seorang pengusaha sukses?

[√] The Poor Man Who Made Me Fall in Love (Remake) • JOTING Ver. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang