COKLAT 2❤

1.3K 154 19
                                    

Sampai malam Dahyun tengah asik membicarakan hal-hal yang sebenarnya kurang penting untuk masa depannya. Pembahasan mereka setiap kali bertemu itu cuma ada dua topik. Kalau gak kedungkulan orang ya masalah kejombolan Dahyun yang gak pernah usai.

"Couple" Jeong menunjuk didirinya dan Tzuyu, "Couple" Lanjut menunjuk Chaeng dan Mina, "Yang sana juga....Couple" Tunjuk Jeong sekali lagi pada dua pasangan yang duduk tak jauh dari mereka dan sekarang telunjuk itu beralih ke Dahyun. "Jomblo" Jeong memberi jeda "TENGGELAMKAN"

Mereka tertawa terbahak-bahak sementara Dahyun menatap mereka malas.

"Gak ngaruh!" Begitulah pertahanan Dahyun. Tidak mudah dirubuhkan meski sering dihina atau dikucilkan. Dalam benaknya itu bukanlah satu masalah yang akan mengancam kehidupannya. "Yang penting dihidup gue masih ada COKLAT, gue gak bakalan mati ketiban JOMBLO"

Pertandingan adu mulut selalu diakhiri dengan skor satu sama. Kegigihan Dahyun memang tidak bisa diremehkan begitu saja. "Pacar aja dipamerin. tcuuiihh~~~" Sindir Dahyun.

"Sekalian aja lo berumah tangga sama COKLAT!" Chaeng masih tidak mau kalah untuk memancing manusia setengah iblis itu.

"Eh lo bego ya! Gue ama Coklat emang udah tergolong berumah tangga kali. Gue makan ama coklat, mandi, ngegame, baca novel, ampe mau tidur aja gue tetep ama Coklat!"

Yah jangan heran. Sekali lagi Dahyun manusia langkah yang sementara hidup diabad ini.

"Ini ya, keluar aja gue bawa COKLAT!" Dahyun mengeluarkan makanan keramat itu dari dalam tasnya sambil cengar-cengir.

"Guys BUBAR yuk!" Jeong tak kuasa mendengar ceramah Dahyun yang mulai menyerang penyakit asmanya.

Dahyun tertawa renyah.

"Ya ini, kalo kelamaan terus sama Lo bisa-bisa gue komplikasi beneran Dub!" Chaeng kembali mengeluh meminta Dahyun untuk mengganti tema pembahasan.

Sementara mereka beradu mulut,

*Dering telpon*

Dahyun sekilas melihat nama panggilan dibalik layar yang tertera ❤COKLAT 2❤ Memanggil......

"Ya" Ucap Dahyun menyapa suara panggilan dari seberang sana.

"Lo dimana? Gue dirumahlLo!" Sahut Sana.

"Di..dirumah gue? ngapain?" Jawab Dahyun yang sedikit histeris. "Kok gak chat dulu kalo mo kerumah?"

"Udah gak usah banyak nanya! Cepetan pulang, gue tunggu!"

"T..ttapi Na, gue_!" Dengan sangat tidak terhormat Sana mematikan panggilannya tanpa menyelesaikan ucapan Dahyun.

"Siapa tuh, sampe dinamain Coklat gitu? Pake love.love lagi!" Tanya Chaeng dengan tatapan penuh jijik.

"Biasa...BAGIAN KEDUA DARI HIDUP GUE SESUDAH COKLAT Nyuruh gue pulang!" Jawab Dahyun dengan kepedean yang maksimal. "Gue cabut ya ...bayyy!" Dahyun segera beranjak dari tempat duduknya dan langsung berlari maraton.

Jeong, Chaeng dan para kekasihnya itu membeo. Hal ini juga sudah yang kesekian kalinya Dahyun lakukan seusai menerima telpon dari ❤Coklat 2❤

"Tu anak emang udah cinta mati sama Sana. Tapi sok-sok gak mau ngaku" Ujar Jeong.

Ya. Jeong dan Chaeng sudah menduga siapa lagi yang bisa membuat Dahyun berlari maraton seperti itu. Hanya SANA SEORANG!

_____

WWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang