14. Milla (Nabila)

741 50 4
                                    

"HAH?!!! HAFI JADIAN??!!!!"

Itulah tanggapan Putri setelah aku bercerita tentang Hafi dan status barunya.

Aku mengangguk lemah. Jujur rasanya sangat sulit untuk menerima kenyataan ini. Aku begitu menyayanginya tapi ternyata dia menyayangi yang lain.

"COWOK BRENGSEK!!" sarkas Putri

"Dia gak brengsek Put. Dia gak salah apa apa, gue sama dia kan emang gak pernah ada hubungan apa apa. Jadi dia bebas untuk memilih yang lain." ujarku

"Tapi tetep aja Bil. Lo jujur deh sama gue, Lo ngerasa kan kalau tiga bulan belakangan ini lo kayak ngerasa dia mau pdkt sama lo?!" geram Putri

"Dia ngedeketin Lo Bila!! Tapi dia malah jadian sama yang lain!!" lanjutnya

"Terus gue harus apa Put? Itu hak Hafi dan gue gak ada hak apapun untuk ngelarang dia." ucapku

"Iya gue tau, gue ngerti. Tapi tetep aja gue kesel banget sama cowok kayak gitu. Deketin siapa eh jadiannya sama siapa!!" kesalnya

"Udah udah gak usah dipermasalahin lagi." ucapku

Akhirnya aku memilih untuk tidak lagi membahas tentang itu. Aku tidak mau terus-terusan larut dalam kesedihan. Tapi sepertinya dewi fortuna lagi tidak berpihak padaku, karena tiba-tiba...

"BIL HAFI JADIAN YA?!!"

Lagi dan lagi aku harus mendengar tentang itu.

"Iya kali." ucapku dengan acuh

"Tadi gue liat line terus status nya dia udah ganti jadi 17 love gitu. Gue kira jadian sama lo, eh ternyata sama adik kelas ya?" ujar Nita

Jadian sama aku? MIMPI!!

Adik kelas?

"Gue gak tau dia jadian sama siapa." ucapku

"Bil si Hafi jadian ya?"

Lagi,lagi,dan lagi kalimat itu masuk dalam gendang telingaku.

Tanpa kusadari tiba tiba saja aku dan teman teman ku sudah berkumpul yaitu aku,Putri,Mela,Nita, Aurel,dan Dinda. Dan satu topik yang menjadi perbincangan kami yaitu Hafi dan pacar barunya.

"Bukannya si Hafi suka nya sama lo ya Rel?" tanya Dinda

"Udah move on kali. Tau deh gue juga gak peduli." jawab Aurel acuh

Benar bukan dugaan ku jika Aurel itu tidak menyukai Hafi.

"Tapi gue agak gak terima sih." Lanjutnya

"Gak terima kenapa?" tanya Mela

"Seleranya jadi gak banget anjir. Masa gue digantiin sama yang begitu." Jawab Aurel

"Emang Lo kenal sama pacar barunya?" Kali ini Putri yang bertanya dan dijawab anggukan kepala oleh Aurel.

"Milla. Anak kelas 8." Jawab Aurel

Milla?

"Milla yang mana sih?" tanya Dinda

"Ada pokonya adik kelas. Pindahan pas kelas tujuh sekarang kelas 8-4." jawab Aurel

"Terus maksudnya seleranya gak banget tuh kenapa?" tanyaku

"Lah si Milla kan cabe!" jawabnya

"HAH?!"

"Ya tapi pantes lah sama Hafi yang begitu." lanjut Aurel

Entah kenapa ada rasa tidak terima di diriku saat Aurel berkata seperti itu. Rasanya Hafi sangatlah buruk di mata Aurel.

HAFI & NABILA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang