26. Baru

703 38 0
                                    

Jenjang baru, tempat baru, kehidupan baru, orang baru, dan pastinya masalah baru.

Setelah semuanya berakhir dan terpisah di sebuah gedung yang menjadi saksi kelulusan atas lebih dari 200 siswa itu, kini siswa siswi itu telah membuka lembaran baru dan mencapai ke jenjang yang lebih tinggi yaitu tak lagi Menengah Pertama tetapi Menengah Atas atau Menengah Kejuruan.

Karena tak semua murid melanjutkan ke SMA, tetapi ada juga yang memilih untuk menjadi siswa SMK, termasuk Nabila.

Ya, Nabila kini sudah memasuki usia 15 tahun tetapi jangan berpikir bahwa ia masih duduk di bangku kelas 10 alias satu SMK, tetapi saat ini Nabila sudah memasuki bangku kelas 11 alias dua SMK.

Ulang tahunnya yang tercatat di akhir tahun menjadikan ia sebagai anggota termuda di kelas nya, disaat teman temannya sudah berusia 16 tahun, ia masih berumur 15 tahun.

Akuntansi.

Jurusan itulah yang dipilih Nabila untuk melanjutkan pendidikannya di SMK, sebenarnya ini bukan hal yang diinginkannya, ia sangat ingin untuk masuk ke jurusan tata boga tetapi mama nya tidak mengizinkannya.

-----

XI AKUNTANSI 2

“Eh pembagian tempat PKL udah ada terus sekarang kita satu per satu sesuai absen disuruh ketemu Bu Lia sama Bu Nur di ruang bk.”

Ucapan yang bagaikan pengumuman itu terucap dari salah satu teman Nabila yang bernama Fia di kelasnya.

“Berapa berapa kesananya Fi?” Tanya murid lainnya di kelas itu.

“Lima lima ya dari absen atas.” Jawab Fia

“Oke makasih Fi.”

Dan setelahnya murid murid yang masuk dalam golongan absen lima teratas pun berbondong menuju ke ruang BK.

“Ya Allah semoga kagak sendirian, ada temennya.” Ucapan doa dari seorang perempuan yang telah menjadi teman sebangku Nabila hampir dua tahun ini, menggantikan posisi Putri, ia bernama Ira, nama panjangnya Irawati Lestari dan Ira ini pernah satu kelas dengan Nabila saat kelas dua SMP tetapi mereka hanya saling kenal saja, tidak dekat.

Dan karena saling kenal itulah yang membuat Ira menghampiri Nabila di hari pertama MOPDB dan memintanya untuk duduk berdua dan tidak pisah hingga saat ini.

Fyi, sekolah ini memakai sistem tidak ada rolling antar kelas jadi murid murid akan bersama dengan kelas yang sama dari kelas satu hingga kelas tiga nanti.

“Terbiasa sendiri juga lu hehehe,” canda Nabila

“Lu tuh Bil, kagak move on move on,” balas Ira yang sejak kelas 10 mengetahui bahwa sahabat sekaligus teman sebangkunya ini memiliki orang yang disukai sejak SMP dan kebetulan Ira tau sosok orang tersebut.

“Tau Bil, lu juga jomblo terbiasa sendiri.” Sahut sahabat Nabila yang lainnya.

Sejak kelas 10, Nabila memiliki teman teman dekat seperti saat dia di SMP bersama Putri,Mela,Dinda,Nita,dan Aurel. Dan Nita pun masuk ke sekolah dan jurusan yang sama dengan Nabila tetapi berbeda kelas, Nita berada di Akuntansi 1. Teman teman dekat Nabila itu adalah Ira, Riska, Ziya, April, Yuni, Novi, Aulia, Salsa, dan Jani.

Dan sahutan tadi berasal dari Salsa yang memang memiliki ciri khas tukang nyaut dan ketika dia berbicara saja itu sudah terhitung teriak, jadi bisa dibayangkan bagaimana kalau dia teriak beneran.

“Yaudah sih Sal, daripada lu diselingkuhin berapa kali tuh..” balas Nabila tak mau kalah dengan mengungkap tragisnya hubungan Salsa yang baru saja berakhir karena orang ketiga.

“TIGA KALI..TIGAA.” sahut Ziya yang seolah melanjutkan ucapan Nabila.

“Ya itu mah emang gue nya aja yang belum dapet hidayah.” Ucap Salsa.

“HAHAHAHA.” Tawa serempak Nabila,Ira,Ziya,April,Yuni,Novi,dan Aulia.

“Yang bener tuh, itu mah lu nya aja yang bego Sal.” Sahut lagi Ziya seakan tak puas menyudutkan Salsa.

“Emang enak lu Sal, boomerang kan buat lu, makanya jangan ledekin gue mulu. Gak bosen apa dari kelas 10 ngeledekin gue mulu.” Ujar Nabila yang memang sudah menjadi makanan sehari hari kata “Move on dong Bil….” “Cari yang baru Bil…” dll.

“Ya abisnya gue bosen denger lu galau mulu dari kelas 10 dan ujung ujungnya pasti satu si Hafi Hafi itu masalahnya.” Jawab Salsa.

“Ya namanya juga kangen Sal.” Ucap lirih Nabila

“Ketemuan lah susah banget, kan kata lu dia udah putus dari pacarnya yang dari SMP sama lu itu kan. Nah, yaudah ketemuan, spik-spik aja reunian gitu.” Ujar Salsa memberikan solusi kepada Nabila, si susah move on.

“Andai semudah itu Sal…” ucap Nabila.

“Yaudahlah Bil lu sabar aja dah. Entar juga ketemu kok.” Tutup Salsa.

----

“Assalamualaikum… Iya pulang..”
Ucap Nabila saat dirinya memasuki rumahnya setelah pulang sekolah.

Sebutan “Iya” adalah panggilan dirinya khususnya keluarganya.

“Wa’alaikumussalam, naik Kak langsung makan.” Ucap nenek Nabila yang dipanggil dengan sebutan “Mbah”

“Iya Mbah.” Ucapnya setelah menyalami Mbah nya itu.

Nabila pun langsung naik ke lantai dua menuju ke kamarnya, tetapi sebelum itu, ia masuk ke kamar mama nya dulu yang merupakan tempat tidur mama nya, mbah nya dan adik yang paling kecilnya.

Untuk papa nya, sudah menjadi tahun kelima bagi Nabila hidup tanpa sosok ayah di keluarganya, karena kedua orang tuanya sudah bercerai sejak dia duduk di bangku kelas satu SMP dan papa nya sudah meninggalkan dia selamanya sejak tiga tahun lalu.

“Assalamualikum, Ma. Iya pulang.” Ucap Nabila sembari membuka pintu kamar mama nya.

“Wa’alaikumussalam Kak, langsung ke kamar sana ganti baju terus makan.” Ujar mama nya.

“Iya Ma, Iya ke kamar.” Ucap Nabila lalu keluar dari kamar mama nya itu dan menuju kamarnya.

Nabila melewati kamar adik petamanya yang kini sudah memiliki kamar sendiri, dan barulah dia sampai ke kamarnya yang sebenarnya berada paling pinggir dari tangga dan menjadikan satu satu nya kamar yang memiliki balkon yang cukup luas dan langsung terhubung dengan luar rumah.

“Huft… capek…” keluhnya setelah ia sudah berada di atas kasur kesayangannya.

Drrttt

Baru saja ingin berganti pakaian, tiba-tiba ponsel Nabila bergetar menandakan adanya pesan yang masuk.

LINE

Nama aplikasi yang saat ini sedang Nabila buka karena pesan yang masuk barusan berasal dari aplikasi itu.

HAH???!!!

Kurang lebih itulah reaksi Nabila saat melihat roomchat yang sedang ditampilkan di ponsel nya itu.

Hafi
__________________
Apa kabar musuh?

-----------------------------------------------------------

Haiii semuanyaa

Spesial malam ini aku update untuk part pertama yang resmi pakai author POV dan selamat datang di kehidupan barunya Nabila dan Hafi. Dan kenapa malam ini?

Karena tepat 00.00 nanti aku resmi legal 17th wkwk, curhat sedikit gpp kan.. 😁

Dan untuk cerita ini kira kira kedepannya hubungan mereka akan bagaimana ya? Apa nanti mereka akan bertemu?

Tunggu kelanjutannya ya semua...
Dan aku berterima kasih banget untuk yang udah baca cerita ini, karena cerita ini udah mencapai 1,05K pembaca, Alhamdulillah aku seneng banget.

Semoga kalian tetap mau mengikuti cerita ini hingga akhir ya, dan jangan lupa untuk klik bintang nya.

Terima kasih.... Love you all 😘

HAFI & NABILA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang