Jangan lupa untuk tekan tombol bintang nya dulu.
Jangan lupa follow aku.
Don't be a silent reader.
Selamat Membaca.
-----
SELAMAT HARI KELULUSAN SMK BHAYANGKARA ANGKATAN XXIII
Tulisan besar terpampang di latar belakang panggung. Riuh suasana menghiasi ruangan di gedung yang luas ini.
Terlihat para murid yang tak lagi tampak seperti seorang murid karena pakaian yang mereka kenakan saat ini, bukan lagi seragam, atau almamater, tetapi balutan kebaya untuk yang perempuan dan setelan jas berwarna hitam yang dikenakan oleh laki-laki nya.
“Fi, foto dulu lah sini,”
Ajakan yang datang dari salah seorang cowok bernama Bima itu membuat sang empunya nama pun menoleh.
Hafi berdiri dari kursinya dan berjalan santai menuju ke arah teman-temannya. Mereka semua tampak kompak dengan jas hitam yang dipadukan dengan celana hitam serta sepatu berwarna senada yang mereka kenakan.
“Hafi,”
Satu panggilan lagi, membuat Hafi menoleh. Rasanya hari ini semua kompak untuk menyapanya. Seorang perempuan dengan kebaya merah nya berjalan ke arah Hafi dengan sebuah kotak hitam di tangannya.
“Nih, ada paket buat lo,” ucap perempuan itu sembari menyodorkan kotak hitam yang terbalut pita berwarna putih itu kepada Hafi.
“Buat saya, Mit?” tanyanya yang diangguki oleh perempuan tersebut.
“Tadi satpam di depan gedung nyariin yang namanya Hafi, katanya ada paket dari kurir gitu,” jelasnya.
Hafi memandangi kotak tersebut dengan penuh tanda tanya.
“Udah ya, gue mau kasih itu aja,” ujar perempuan dengan nama Mitta itu.
Hafi mengalihkan perhatiannya sejenak dari kotak itu, “Thanks ya Mit,” ucapnya.
Mitta mengangguk lalu melangkah pergi dari sana. Lalu Hafi kembali memandangi kotak hitam di tangannya itu.
“Wihh dari siapa tuh Fi,”
“Pacar lo ya?”
“Emang Hafi punya pacar, bukannya jomblo ya?”
Dibanding mendengar ocehan demi ocehan para temannya itu, Hafi lebih memilih untuk menyendiri di ujung belakang untuk membuka kotak hitam yang menjadi pusat penasarannya itu.
Dari siapa ya? Batinnya
Dengan gerakan tanpa ragu, Hafi membuka kotak tersebut dengan diawali melepas pita yang melilit bagus luar kotak. Hingga tampaklah isi dari kotak yang entah dari mana asalnya.
Sepatu. Ya, sepasang sepatu converse berwarna putih itu lah yang menjadi isi dari kotak hitam tersebut.
Tapi, bukan sepasang sepatu itu yang menjadi pusat perhatiannya, melainkan sebuah kertas yang digulung yang dimasukkan ke dalam masing-masing pasang sepatu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAFI & NABILA [REVISI]
Teen Fiction• Based on true story • Don't copy my story, please be creative. Happy reading. ------ Aku hanya seorang perempuan yang menyayangimu dalam diam,dalam pandangan,dan dalam doa. ---- Dia Hafi, laki-laki yang membuat hati ku jatuh dengan sikapnya yang t...