Psychopath [Kth] | Proses Revisi

♻misteri 01

Hyera berdecak kesal.
Lagi lagi dia mendapat  Sticky Note dari seseorang yang tidak di ketahuinya.

•menjauh jika tidak ingin tersakiti!

Isi Sticky Note yang dikirim secara diam diam selalu saja berisi seperti itu. Hyera menjadi geram. Dia sangat ingin menangkap basah siapa pelakunya. Dan apa maksudnya mengirim perkataan sampah seperti itu?

"Hey.., kau tidak ingin ke kantin?"

"Ah.. Eum.., aku hari ini bawa bekal."

"Owh, yasudahlah. Kalau begitu aku di luan yah?"

"Iyah"

Hyera orangnya sangat tertutup. Dia seseorang yang tidak mudah berbaur dengan teman lainnya. Yah, walaupun selama ini temannya lah yang sering mengajaknya berbaur. Tapi tetap saja, hyera masih merasa canggung dengan teman sekelasnya. Mungkin yang hyera pikir mereka hanya sebatas teman, tidak lebih.

Hyera melangkahkan kakinya untuk keluar kelas. Dan seketika indra pendengarannya mendengar suara keributan di koridor sekolah.

Brukk..
"Maafkan aku sunbae-nim"

Hyera menolehkan kepalanya, untuk menatap koridor yang sangat ramai.

"Hm.. Pasti ada perkelahian lagi" gumamnya dengan pelan.

Perkelahian di sekolahnya sudah terbiasa terjadi. Bukan hal aneh lagi yang harus memicu ke khawatiran banyak orang. Bahkan pembullyan di sekolahnya di anggap sebagai bahan tontonan dan hiburan semata. Toh, hyera biasa saja selama perkelahian tersebut tidak menyangkut dirinya sama sekali.

Wanita itu melangkah ke arah belakang sekolah dimana ada banyak rerumputan kering, dan halaman belakang sekolah yang sangat tidak terawat. Hyera mulai duduk di salah satu bangku kosong, menyandarkan bahunya di tembok belakang sekolah. Sambil memejamkan matanya.

"Kenapa akhir akhir ini aku selalu mendapat Sticky Note dari seseorang yang misterius?"

"Kenapa dia selalu mengusik kehidupanku?"

"Bukan kah dia terlihat sangat konyol?"

Banyak sekali pertanyaan di pikirannya mengenai Sticky Note itu. Belum selesai masalah dengan keluarganya kini bertambah lagi masalahnya di sekolah. Lalu kapan hyera bisa tenang dengan kehidupannya?

Derupan angin hyera rasakan. Yang di rasakannya saat ini adalah suasana yang tenang dan damai. Setidaknya hyera masih bisa merasakan ketenangan saat menghirup sebuah oksigen.

📣jam istirahat telah selesai...

"Sial, bahkan aku baru saja duduk sebentar disini" umpatnya.

Wanita itu mulai beranjak dari duduknya. Dan membersihkan roknya yang terkena debu. Lalu berjalan menuju ke kelasnya.
.
.
.
"Kau mau kemana hyera?"

"Bolos" jawabnya dengan cuek

"aku juga mau ikut. Aku tidak mau mengikuti pelajaran bhs. Indonesia. Pelajaran itu sangat membosankan." Ucap icung sambil memasang wajahnya yang sedang memelas.

"Apakah bolos itu enak?" Tanya rayna si tukang kepo dan lambe turah sekolah.

Hyera mengambil tasnya lalu berjalan menuju ke arah belakang sekolah. Dan tak memerdulikan pertanyaan dan beberapa perkataan teman sekelasnya.

Hyera mulai memanjat tembok belakang sekolah. Pikirnya dia akan mendarat di tanah dengan mulus, tapi ternyata...

Brukk..

"Aww.. Pinggang ku" keluhnya.

Hyera terjatuh duduk, setelah memanjat. Dan kini hyera mengelus pinggangnya akibat terjatuh. Jika saja usia hyera sudah tua, mungkin saja saat ini pinggangnya bukan lagi encok. Tapi lansung nyaris patah.