♻misteri 54

5K 356 3
                                    

"Dari mana aja sih kalian?! Lihat tuh, masakan aku udah dingin. Di tungguin juga" omel jin

"Aciee.. Yang udah official" goda flora

Hyera dan taehyung mengngerutkan jidatnya. Mereka bingung dari mana flora bisa mengetahuinya.

Flora bisa membaca isi pikiran keduanya saat ini, dari ekspresi wajah mereka.

"Aku tahu dari hp. Tadi teman aku ada di pantai itu. Terus dia nya live. Aku lihat, dan ternyata oppa bisa se soswed itu yah"

Hyera jadi malu. Sedangkan taehyung terkekeh.

"Ehh siapa yang official? Kok aku ketinggalan sih?!" ucap jin

"Mekanya jangan di dapur mulu oppa" ucap flora.

Dan semuanya tertawa terkecuali jin.

"Taehyung oppa, sama hyera eonni baru aja jadian tadi"

"Hm.. Pantas aja di suruh beli bubuk cabe nya lama banget"

Lagi lagi hyera tertawa ngakak.

"Yaudah kalau gitu tunggu apa lagi? Kita rayakan sekarang"
.
.
.
Berita tentang hyera dan taehyung pacaran sudah di ketahui oleh semua orang di kampus. Banyak yang menyetujuinya. Dan sebagian juga tidak menyukai hubungan mereka.

Sedangkan di sisi lain...

"Hikss-- papa jahat!" teriak jenie

Hari ini jenie tidak pergi ke kampus. Dan tentunya dia sudah tahu tentang hubungan hyera dan taehyung saat ini.

Cklekk..

Papa jenie masuk ke dalam kamar jenie, setelah mendengar teriakan dari anak nya.

"Kamu kenapa sayang?"

"Ini semua karena papa! Hikss--"

"Maksud kamu?"

"PAPA UDAH BUAT JENIE MENJAUH DARI ORANG YANG JENIE SAYANG! HIKSS--"

Papa jenie tersenyum miris melihat ke adaan putri bungsunya.

"papa cuma tidak mau kamu mengalami hal yang sama dengan yang papa alami dulu"

"TAPI APA?! APA YANG TELAH MEMBUAT PAPA SANGAT DENDAM SAMA KELUARGA KIM ITU! HIKSS--"

Papa jenie duduk di sofa kamar jenie. Rasanya dia ingin menangis jika mengingat masa lalunya. Masa lalu yang membuat dirinya dendam hingga sekarang. Miris memang. Tapi apa boleh buat? Dia tidak ingin terlihat lemah di hadapan putrinya saat ini.

"Dulu papa taehyung adalah rival ayah saat SMA. Kami dulu nya bersahabat, tetapi setelah kedatanga min mina di sekolah kami..."

"Kami menjadi sering bertengkar. Kami bertengkar karna memperebutkan wanita itu. Kami sama sama menyukainya. Tapi.. Saat hari itu.. Saat kelulusan.. Papa taehyung, membawa min mina. Entah dia membawanya kemana. Dan beberapa minggu kemudian, aku mendengar bahwa mina telah di bunuh oleh papa taehyung. Dan itu membuatku benar benar dendam padanya. Aku sudah mengikhlaskan mina untuknya. Tetapi.., dia malah melayangkan nyawanya. Dan aku pernah berjanji tidak akan membiarkan keluarganya bahagia"

"Lalu bagaimana dengan mina itu pa? Apa dia masih hidup?"

"Entahlah, karena terkahir yang papa dengar. Dia sudh meninggal"

"Jadi.. Papa masih sayang sama mina itu?"

Papa jenie hanyan diam. Tak bisa berkata apapun saat ini. Jika dia menjawab ya. Pasti hati putrinya itu akan tersakiti.

"Jika papa sayang sama tante mina itu. Lalu mama bagaimana pa?!" ucap jenie

"Papa di jodohkan sama mama! Oleh karena itu, hubungan papa dan mama tidak berjalan mulus"

Jenie tertunduk. Lalu tersenyum miris.

"INI SEMUA SALAH PAPA!"

"INI SEMUA KARENA PAPA!"

"KARENA PAPA MENYIMPAN DENDAM PADA SESEORANG!"

"DAN PAPA BERJANJI TIDAK AKAN MEMBIARKAN KELUARGA KIM ITU BAHAGIA. TAPI APA?! APA PA?! YANG ADA KELUARGA KITA YANG KENA KARMANYA! HIKSS--"

"PAPA JAHATTT!"

sang papa menarik jenie dalama pelukannya. Tapi jenie terus terusan memberontak. Tapi, sang papa malah mempererat pelukannya, berusaha menenangkan sang buah hati. Dan akhirnya jenie luluh. Karena tenaganya sudah terkuras habis. Dia hanyan bisa menangis dan menangis.
.
.
.
"Ibu mau kemana rapi sekali?" gumam hyera, saat melihat sang ibu yang terlihat sangat cantik dan menawan.

"Hari ini kita makan di luar saja. Ibu sedang malas memasak"

"Pesan makanan kan bisa"

"Tidak, ibu sudah lama tidak makan di luar berdua denganmu"

"Oh.. Ayolah.. Bu. Andai saja papa masih ada, pasti akan lebih menyenangkan"

Ny. Min tersenyum perih. Rasa penyesalan menimpah dirinya saat ini.

Merasa salah dengan bicaranya, hyera pun minta maaf.

"Ups., ma-maaf bu. Aku tidak bermaksud seperti itu" ucap hyera

"Tidak papa kok sayang. Sekarang kamu siap siap yah?"

Hyera mengangguk, lalu menuju ke kamarnya untuk bersiap siap.
.
.
.
"Wahh makanannya lezat sekali bu. Sudah lama aku tidak memakan ini" ucap hyera sambil melahap makanannya.

Sedangkan ny. Min, tak henti hentinya tersenyum melihat hyera bahagia.

Keduanya menikmati makan malam mereka.
.
.
.
Tepat pukul 19.23 makan malam mereka selesai.

Hyera dan ny. Min berjalan menuju ke halte. Menunggu bus yang akan datang. Tapi belum ada tanda tanda dari bus tersebut. Hingga sebuah mobil berwarna silver berhenti tepat di depan mereka.

Sang pengemudi menurunkan kacanya. Dan betapa terkejutnya ny. Min dan pria tersebut.

"Ny. Min?!"

"Tn. Park?!"

Psychopath [Kth] | Proses RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang