♻misteri 59

4.7K 379 7
                                    

Taehyung pulang ke rumahnya dengan rawut wajah yang amat kusam.

"Itu taehyung nya udah pulang" gumam jin, saat melihat taehyung pulang.

Tanpa taehyung sadari. Ternyata anak bangtan, sedang berkumpul di rumahnya.

"Kenapa muka oppa sedih banget?" tanyan flora. Sembari meletakkan beberapa minuman di atas meja.

Taehyung tidak menjawab pertanyaan dari adeknya. Melainkan dia berjalan ke kamarnya.

"Ada apa dengan taehyung?" tanyan namjoon

"Paling paling juga karna kejadian di kampus" ucap jungkok,. Tanpa mengalihkan pandangannya dari handphonenya.

Semua anak bangtan menatap jungkok.
Merasa di tatapi. Jungkok pun menatap kembali.

"Kenapa menatapku seperti itu?" tanyan jungkok, dengan wajah polosnya.

"Apa yang terjadi di kampus? Kenapa aku tidak tahu?" tanyan jimin

"Cinta segitiga" jawab jungkok acuh..dan kembali memainkan handphonenya.

Merasa penasaran. Jin mengambil handphone milik jungkok dari genggamannya.

"Yak!, aishh.. Kembalikan" ucap jungkok

"Tidak, sebelum kau menceritakan segalanya" ucap jin. Dan di anggukan oleh yang lainnya.

"Ohh baiklah, tapi setelah itu kembalikan handphone ku"

"Yah"

"......... Dan setelah itu taehyung mengejar hyera. Lalu aku tidak tahu apa yang terjadi" jelas jungkok

"Shit! Jenie perusak hubungan orang" gumam jhope

"Bisa jadi hyera yang salah paham" ucap jimin

"Aku akan memanggil taehyung kesini" ucap yoongi. Dan berjalan ke arah kamar taehyung.

Tok..tok..tok..

Tidak ada balasan dari sang pemilik kamar. Membuat yoongi membuka pintu kamar tersebut.

Cklekk..

"Taehyung.." gumam yoongi,

"Beri aku waktu sendiri. Hikss--"

Taehyung menekuk kedua lututnya. Sambil menangis, memikirkan moment moment kebersamaannya dengan hyera. Dari kecil, hingga di pertemukan di SMA, dan di pertemukan lagi saat kuliah.

"Aku dan yang lainnya sudah tahu masalahmu. Kenapa kau tidak cerita dengan kami hah? Kau menyimpan semuanya seorang diri? Apa kau tidak merasa terbebani eoh?"

Tangisan taehyung semakin menjadi jadi.

"Kau ini pria. Jangan cengeng, harus gentle"
"Ayo, kebawah. Siapa tahu kita bisa memberi solusi pada masalahmu ini"

Taehyung mengiyakan ajakan yoongi. Dan menyusul yoongi menuju ruang tamu.
.
.
.
Drrtt..drtt...

Hyera sedang tidak mood untuk menjawab telefone tersebut. Tangisannya bukannya meredah, malah semakin menjadi jadi.

"Aku tidak percaya, bahwa aku sudah memutuskan hubungan ini. Hikss--"

Drrt...drrtt...

Hyera menatap hp nya yang terus terusan bergetar.

자매 flora calling you...

Hyera mengangkat telefone tersebut dengan ragu, tapi pasti.

"Ha-halo"

"Hyera eonni, bolehkah aku meminta bantuanmu?"

Psychopath [Kth] | Proses RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang