"Sehari tanpa ibuku rasanya seperti dunia ku tidak berwarna" ucap hyera sembari mengaduk minuman green tea nya.
Hyera berada di sebuah cafe. Mood nya untuk hari ini sangat tidak menyenangkan. Di tambah lagi, apabila dia mengingat hal yang kemarin.
Ting!
Hyera merogoh handphonenya yang berada di dalam tas nya.
"Satu pesan dari jimin? Ada apa dengan anak ini?"
|jimin
Jimin : hyera kau dimana?
Hyera : di cafe
Jimin : kebetulan sekali,
Hyera : kenapa?
Jimin : bolehkah aku minta tolong padamu?
Hyera : hm
Jimin : tolong belikan aku novel 'DORAEMON 5D'
Hyera : memangnya ada?
Jimin : tentu saja. Ini itu pengeluaran terbaru. Kumohonnnn belikan yah! Nanti aku ganti uangmu
Hyera : kenapa bukan kau yang pergi beli saja?
Jimin : aku sedang berada di rumah paman ku. Yang terletak di busan. Kumohon! Cepat yah belikan. Sebelum habis, banyak sekali orang yang berburu doraemon animasi 5D itu
Hyera : hm.. _-
Hyera mendengus kesal. Awalnya dia ingin menolaknya. Tapi rasanya sangat tidak enak. Jika di fikir fikir, jimin kan orang yang baik dan selalu membantunya.
Hyera mengemas barang barangnya. Dan menuju ke mall yang terletak di samping cafe nya.
.
.
.
Kini hyera sedang berada di grand media."Banyak sekali orang disini. Tidak biasanya" gumamnya.
Hyera masuk kedalam.toko itu. Dan di sana benar benar rame dan tentunya sumpek. Suara keributan bisa di dengar oleh hyera saat ini.
"yaampun.. Doraemon 5D ini benar benar bagus yah"
"Harganya sangat mahal. Uangku tidak cukup"
"Tentu saja mahal. Karna ini sangat berkualitas. Dan benar benar magic"
"Huhuhu.. Aku gembira bisa mendapatkan novel pengeluaran terbaru ini"
"Aku menyukai doraemon eomma~"
"Wahh.. Benar benar bagus"
"Untung aku mendapatkannya."
"Iyah, stock nya tinggal sedikit"
"Mungkin saja sudah habis"Mendengar kata itu. Hyera dengan tergesa gesa, kini menuju ke mbak toko nya.
"Permisi mbak, doraemon 5D nya masih ada?" tanyan hyera.
Takut takut, apa yang di inginkan jimin telah habis. Dan hal itu membuatnya tidak enk hati.
"Maaf mbak, doraemon 5D nya baru aja habis. Mungkin saja 5 bulan lagi baru ada mbak."
Hyera merasa sedih. Karna tidak mendapatkannya lagi. Dengan langkah berat dan kesedihannya. Hyera melangkahkan kakinya untuk keluar dari toko itu. Hingga tiba tiba saja.
"MBAK" teriak mbak tadi, sembari berlari menuju ke arah hyera.
"Iyh ada apa mbak?" tanyan hyera
"Ini, ternyata masih ada. Dan ini yang terakhir"
Hyera lansung mengembangkan senyumnya. Sungguh dia benar benar bersyukur.
"Wahhh makasih"
Hyera pun menuju ke kasir. Dan mengecek harganya.
"Harganya benar benar menguras dompetku" omel hyera.
.
.
.
Hyera berjalan menuju kelas jimin. Seperti pertama kali ke depan kelasnya. Hyera hanyan berdiri di depan kelas bisnis tersebut sembari menggenggam novel milik jimin. Dia tidak berani untuk masuk."Hey! Tangaku! Lepas" ucap hyera.
Kini tangan hyera di genggam oleh seorang pria. Entahlah, pria itu ingin membawanya kemana. Hingga hyera sadar, pria itu membawanya ke kantin di kampus mereka.
"Yak! Apa yang kau lakukan?!" gumam hyera, ketika sudah duduk di salah satu meja kantin. Kini hyera dan pria itu. Atau yang biasa di sebut taehyung, kini keduanya sedang duduk berhadapan.
"Kenapa kemarin kau pulang? Dan tidak memberitahu aku? Kau tahu aku sangat khawatir" ucap taehyung
"Apa pedulimu? Sudah lah taehyung".
Mian lama up. Ini juga nyolong waktu untuk up.
Thks yg udh mau tunggu😍
Dan mksih atas votenya...Aku bkln update lagi deh kalau ada wktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath [Kth] | Proses Revisi
Fanfiction[ PROSES REVISI ] Tapi kalau masih ada typo bertebaran mohon di maafkan🙏. Kami akan melakukan revisi ulang. The next? - Family [KTH] Siapa yang akan menolak mencintai pria tampan? Tentu saja tidak ada. Tapi, jika dia seorang psychopat. Apa kau masi...