♻misteri 74

5.1K 382 27
                                    

27 sep

° jangan lupakan sesuatu, bahwa hari ini aku berulang tahun..🙌✨✨🎉🎉🎉

saeng-il chughahae untukku..🎉💜💜💜
........

Hyera dan taehyung kini makan di sebuah rumah makan sederhana. Tidak besar dan juga tidak kecil. Mereka sengaja memilih sebuah rumah makan yang sederhana, tetapi minimalis. Karna mereka bisa merasakan kehangatan serta kenyamanan yang berada di rumah makan tersebut.

"Jadi.. Siapa pria yang kemarin?" tanyan taehyung, sembari menatap hyera dengan serius. Tak lupa dengan mulutnya yang di penuhi dengan beberapa daging panggang.

"Eum.. Dia cha eunwoo" jawab hyera

Taehyung mengerutkan dahinya.

"Eunwoo? Dia siapamu?"

Hyera meneguk segelas air putih. Lalu menghentikan aktivitas makannya. Sambil tersenyum pedih, ke arah taehyung.

"Semuanya sudah berbeda..." hyera nampak menjeda kalimatnya. Membuat taehyung tidak ingin memotong pembicaraan serius itu.

Taehyung mengerti dengan ke adaan sekarang. Oleh karena itu, dia menghentikan aktivitas makannya. Dan serius menatap hyera, serta mendengarkan kisah hyera.

Hyera menatap langit langit malam. Sembari menahan tangisannya. Tak lupa dengan bibirnya yang di gigitnya, guna untuk meredakan kesedihannya.

"Ibu.. Ibu.. Menghilang begitu saja. Dan.. Aku tidak tahu apapun yang terjadi sebelum aku bangun. Tapi, aku sudah tahu semuanya dari dokter jung. Sahabat karir ibu. Dan setelah aku bangun dari masa kritisku setelah 5 tahun lamanya. Aku kembali ke rumah. Dan ternyata penghuni rumah sudah berbeda. Bukan ibu..."

"Hikss-- me-melainkan cha eunwoo. Hikss-- di-dia membeli rumah ku. Dan.. Untungnya di-dia baik. Sehingga memberiku tumpangan"

Taehyung lansung duduk di samping hyera dan memeluk hyera dari samping.

"Aku mengerti perasaanmu. Aku mengerti, bagaimana rasanya kehilangan seseorang yang kita sayangi. Dan aku berjanji untuk mencari ibumu."

"Ma-makasih taehyung. A-aku benar benar mencintaimu"

"Tidak perlu berterimakasih padaku. Karna itu memang kewajibanku. Membuktikan cintaku pada calon istriku"

Hyera terlihat sedikit terkekeh. Dan dia yakin bahwa pipinya telah menjadi merah seperti kepiting rebus.

"Lalu.. Kau tidak jatuh cinta bukan pada eunwoo itu?" tanyan taehyung

"Sejujurnya, dia lebih tampan darimu..."

Taehyung mengepotkan bibirnya. Dan melipat kedua tangannya di depan dada. Dia tidak suka jika hyera membanding bandingkannya dengan pria lain.

"Tapi.. Kau lah cintaku" ucap hyera.

Dan seketika senyum taehyung mengembang. Membuat hyera tertawa puas akan hal itu.
.
.
.
"Kau dari mana?" tanyan eunwoo yang sedang bersantai di sofa ruang tamu sambil menikmati secangkir coklat panas.

Hyera yang baru masuk ke rumah. Lansung di tanyan seperti itu? Serasa di tanyan oleh sang ayah.

"A-aku.." hyera tersenyum sembari mengingat semua yang terjadi, tadi.

Belum sempat melanjutkan omongannya. Dia lansung berlari ke dalam kamarnya sambil tersenyum ceria. Dia benar benar malu jika harus menceritakan hal itu pada eunwoo.

"Hey! Kau belum menjawab pertanyaanku? Aish..,,, wanita aneh. Tadi menangis, dan sekarang senyum senyum sendiri. Apa yang terjadi dengannya? Tapi, syukurlah.. Kalau dia baik baik saja. Setidaknya dia tidak merepotkanku" ucapnya pada dirinya sendiri.
.
.
.
"Tolong cari seorang wanita berparuh baya. Bernama min mina. Aku tidak mau tahu, kau harus mendapatkannya. Akan kukirimkan fotonya"

Psychopath [Kth] | Proses RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang