"Sayang sudah satu bulan ini kamu gak masuk sekolah. Dan kamu harus sekolah sayang. Sedikit lagi ujian"
"Hikss..,"
"Ibu tahu sayang. Kau masih sedih dan masih berat untuk melepaskan ayah. Tapi ikhlaskanlah dia. Dan jangan lagi menangis"
"Hikss ayah.."
Ibu terus menenangkan hyera.
Hyera selalu merawat ayahnya di rumah sakit. Tetapi tuhan berkata lain. Ini sudah 2 minggu ayahnya di ambil oleh sang maha kuasa.
.
.
.
Hyera kini sudah masuk sekolah seperti biasa. Tetapi mukanya sangat lesuh. Seperti sudah tak ada lagi tujuan hidup. Kini hyera menjadi lebih dingin dan juga sensian.Baru saja hyera mendaratkan bokongnya di kursi yang sudah 1 bulan tidak didudukinya. Tiba tiba saja mark datang dan menghampirinya.
"Apa?" tanyan nya dengan nada cuek dan jutek
"Heheh.., kamu udah masuk yah. Eum.. Itu.., selama kau tidak masuk. A-aku selalu meminum susu yang berada di bawa laci mejamu. A-aku tidak tahu itu dari siapa. Dari pada mubazir, lebih baik aku minum. Heheheh"
Hyera lansung duduk. Dan menidurkan kepalanya di meja. Dia tidak marah kalau mark meminum susu pemberian dari sosok misteri itu.
.
.
.
Entahlah, hari ini hyera kepengen makan nasi goreng di kantin. Padahal biasanya dia akan memesan makanan pada mark. Dan memesan sandwich dan juga susu.Hyera membawa nampang yang berisi nasi goreng dan susu staubery. Kini hyera duduk di meja pojok belakang. Hyera menyendiri. Yah, dia kehilangan satu teman yang selalu ada untuk nya saat dia sedang sedih. Tetapi mereka ada masalah sedikit, yang harus di perbaiki.
Brukk
Hyera mengelus kepalanya yang baru saja terkena benda persegi. Dan orang yang melakukannya berjalan ke depan tanpa menatap hyera sekali pun.
"Yak! Apa apaan ini" gumam hyera sembari mengambil kotak itu.
"Sebuah bandana? Bukan kah ini untuk pria? Kenapa dia memberikan padaku? Dasar taehyung alien"
Mata hyera tertuju pada surat yang berada di dalam kotak itu.
:) hai taehyung...
Apa kau menyukai bandana yang ku berikan?
Bagus tidak?
Jujur, aku sangat menyukaimu. Dan aku tahu bahwa kau sangat menyukai bandana.Kuharap kau suka pemberianku ini :")
"Rupanya ini dari fans nya. Tapi kenapa dia memberikan padaku? Huh.. Dasar aneh!" gerutu hyera.
.
.
.
"Huh.. Menyebalkan sekali"
"Dasar aneh"
"Arrgghh! Kenapa ada pria seperti dia sih?!"Hyera terus mengomel hingga masuk ke dalam rumahnya. Saat hyera ingin menutup pintu...
"Hadiah dari mana itu? Apakah dari pacarmu?" goda taerin. (Adik sepupu hyera)
"Yak! Kau mengagetkanku saja. Kapan kau datang huh?"tanya hyera dengan nada kesalnya.
" heheheh.. Suprise! Aku datang dari satu jam yang lalu. Karna ini liburan jadi aku ingin menemanimu di rumah. Ayah dan bunda menyuruhku. Dia bilang kau pasti sangat kesepian"
"Pasti kau akan merepotkanku" ucap hyera dengan nada dinginnya.
"Yak hyera! Kau belum menjawab pertanyaanku"
Hyera menatap taerin dengan nada malasnya
"Apa?" tanyanya dengan nada lesuh
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath [Kth] | Proses Revisi
Fanfiction[ PROSES REVISI ] Tapi kalau masih ada typo bertebaran mohon di maafkan🙏. Kami akan melakukan revisi ulang. The next? - Family [KTH] Siapa yang akan menolak mencintai pria tampan? Tentu saja tidak ada. Tapi, jika dia seorang psychopat. Apa kau masi...