"Apa pedulimu? Sudah lah taehyung".
" kenapa kau bersikap seperti ini? Apa salahku?"
"Asalkan kau tahu. Kau sudah membuatku patah hati. Tapi aku hanyan bisa mencintaimu. Tidak untuk memiliki mu" batin hyera
Hyera tidak bisa menatap manik mata taehyung. Rasanya dia ingin menangis. Jika mengingat kejadian kemarin. Dimana taehyung benar benar pacaran dengan jenie. Dan keduanyan sangat mesra dan tentunya cocok.
"Kau tidak salah apapun! A-aku hanyan ingin menjauh dari mu" ucap hyera
"Tatap mataku hyera. Aku berbicara serius padamu"
"Kau pikir sejak dari tadi aku tidak serius begitu?" tanyan hyera dengan nada nya yang sedikit meninggi. Dan hyera menatap manik mata taehyung. Hal itu membuat tetesan air mata hyera turun dari pelupuk matanya.
Taehyung kini benar benar stress. Dia bingung, sebenarnya salah nya apa?
"Bukan begitu"
"Lalu apa?"
"Ya, aku hanyan tidak suka kau dekat dengan wanita selain diriku! Aku egois bukan? Bukankah dulu waktu SMA setiap wanita yang menembak mu akan kau tolak?"
Taehyung menatap hyera dengan banyak pertanyaan yang muncul di benaknya. Dia ingin hyera lansung mengatakan to the point. Tidak terbelit belit seperti ini.
"Aku tidak mengerti. Lansung to the point saja"
"Cari tahu saja sendiri. Dan kumohon, untuk jauhi aku sejak saat ini. Ingat dengan pacarmu." usai mengatakan itu hyera dengan buru buru melangkahkan kakinya untuk keluar dari tempat itu.
Taehyung hanyan bisa mengusap wajah nya kasar. Dia bahkan tidak mengerti kemana inti pembicaraan ini.
.
.
.
Hyera berusaha mengondisikan wajahnya. Dia tidak ingin semua orang bertanya dengan rawut wajahnya yang terlihat emosi bercampur sedih.Brushh..
Kreekk..Usai mencuci wajah. Hyera menatap lekat wajahnya di cermin.
"Selemah ini kah aku? Tidak, aku tidak akan lemah hanyan karna cinta"
Ting!
Hyera merogoh ponselnya. Dan mendapatkan satu pesan dari manusia bantet yang di bencinya.
📨jimin : apa kau tidak mendapatkan novel DORAEMON 5D nya?
"Huh.. Karnanya aku bertemu dengan taehyung" omel hyera
Hyera pun membalas pesan tersebut.
📝temui aku di cafe seperti biasa
Tidak menunggu lama. Pesannya pun terbalaskan.
📨jimin : ok
Hyera kembali menyimpan handphonenya dan mulai melangkahkan kakinya menuju ke cafe yang di maksudnya.
.
.
.
"Sudah menunggu lama?" tanyan hyera kepada seseorang yang di janjinya.Sungguh hyera benar benar tidak habis fikir. Saking semangatnya hingga dia datang sebelum hyera sampai.
Pria itu. Park jimin, dia mengangguk mantap sembari menyeruput jus mangganya.
Hyera tersenyum. Dan duduk berhadapan dengan jimin.
"Sekitar berapa menit kau menungguku?" tanyan hyera
"20 menit"
"Ck! Itu bukanlah waktu yang lama"
"Tentu saja lama. Karna aku yang di luan sampai ketibang kau"
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath [Kth] | Proses Revisi
Fanfiction[ PROSES REVISI ] Tapi kalau masih ada typo bertebaran mohon di maafkan🙏. Kami akan melakukan revisi ulang. The next? - Family [KTH] Siapa yang akan menolak mencintai pria tampan? Tentu saja tidak ada. Tapi, jika dia seorang psychopat. Apa kau masi...