Jam pertama telah dimulai. Tetapi guru mata pelajaran ipa belum juga menampakkan batang hidungnya.
"Pak jeno gak masuk" ucap jin dengan kegirangan.
Seisi kelas lansung ribut kek pasar. Ada yang nge gosip, bersihkan kelas, mabar ML, joget joget, nobar di pojokan, dan yang terakhir main kejar kejaran.
Hyera sendiri bingung, ini itu kelas apa pasar. Hyera memilih untuk tidur.
Bruk..
Hyera mendongakkan kepalanya.
Ternyata itu taehyung, yang menendang kursi belakangnya.Hyera berbalik dan mengerutkan dahinya. Seolah olah bertanya 'kenapa?'
"Bolos?" Ajak taehyung
"Mager" ucap hyera. Lalu berbalik dan tidur kembali.
"Dasar kebo!" ucap taehyung, lalu keluar kelas.
Hyera gelisah. Dia sudah tidak bisa tidur lagi karna di bangunkan.
"Arghh! Kan aku gak bisa tidur lagi! Gara gara si tae ayam nih!" gumam rara dengan mimik kesalnya.
"Ra, temenin aku ke kamar mandi dong. Sumpah kebelet bangett" gumam lia dengan gelisah.
"Dimana teman teman kamu yang lain?" tanyan hyera
"Gak ada yang mau temenin. Plisss.."
Hyera mendengus kesal.
"Yaudah, ayo. Mumpung aku juga mau ambil baju olahraga di loker, untuk di cuci""Ayo" gumam lia sembari menarik tangan hyera berlari menuju toilet.
.
.
.
"Lia, aku ke loker dlu yah"Lia mengangguk lalu masuk ke dalam kamar mandi. Hyera berjalan menuju koridor sekolah. Di situ ada loker tertera rapi.
Cklek..
"Ihhh" ucap hyera dengan nada jijik.
Untungnya koridor sangat sepi. Hyera menutup hidungnya dengan tangan nya.
"Ishh! Siapa sih yang taro bangkai tikus disini?! Dia salah loker apa?" gumam hyera dengan kesal.
"Ish.. Bau banget. Kamu kok jorok banget sih"
Hyera menatap ke arah suara.
"Ish! Bukan aku yang punya! Gak tahu nih. Orang gila, stres, dongo. Yang taro bangkai tikus di loker aku!"
"Sini aku buang tuh bangkai tikus"
Hyera bergeser, agar taehyung bisa mengambil bangkai tikus di dalam lokernya.
Saat taehyung buang bangkai tikusnya dengan skop sampah. Tiba tiba ada stikct note warna kuning jatuh. Sekilas taehyung lihat. Dan membacanya dengan cepat.
• jangan sok jagoan kamu di situ! Kamu kira stikct note yang selalu aku kirim ke kamu itu cuma mainan doang?! Kamu pikir aku main main? Punya otak itu di pakai! Rasain, karna kamu udah anggep aku mainan!
Apa apaan itu- batin taehyung.
Taehyung membuang bangkai tikus nya ke dalam tong sampah.
" udah selesai"
"Makasih"
Taehyung berjalan ke kamar mandi untuk mencuci tangannya.
Hyera kesal. Karna bangkai tikus itu. Baju olahraga nya jadi bau. Dan lokernya juga kotor.
Tiba tiba cleaning servis sekolah lewat.
"Huh. Kebetulan sekali" gumam hyera.
"Mbak ningsi"
Cleaning servis itu menoleh.
"Iyah?""Mbak. Bisa gak bersiin loker saya? Nanti saya bayarin deh"
"Emang lokernya kenapa?"
"Ada yang taro bangkai tikus. Jadinya bau, dan kotor"
"Yaudah, mbak ambil alat pembersih dulu yah?"
Hyera mengangguk.
"Ini" gumam taehyung sembari memberikan paper bag kosong.
"Apa?" tanya hyera. Dengan mimik bingung.
"Isi baju olahraga kamu. Memangnya kamu mau pegang baju olah raga kamu yang bau itu? Gak malu?"
"Iya yah?"
"Kalau punya otak itu di pake. Cantik cantik kok bego" gumam taehyung sembari memasukkan baju olahraga hyera ke dalam paper bag yang di bawanya.
"Makasih untuk sekian kalinya" ucap hyera.
"Hm"
Lalu mbak ningsi datang dan membersihkan loker hyera. Taehyung berjalan ke arah kantin.
Loker hyera kini sudah bersih, kinclong dan wangi.
"Makasih mbak ningsi" hyera tersenyum.
"Iyah sama sama"
Hyera mengambil dompet di dalam saku rok nya. Dan memberikan mbak ningsih upah sebagai imbalan karna telah membersihkan lokernya.
"Makasih. Kalau ada apa apa kasih tahu mbak ningsi aja yah?" gumam mbak ningsi. Dengan terkekeh.
Hyera mengangguk. Dan terkekeh pelan. Lalu mbak ningsi pergi. Dan hyera mengungci lokernya. Dan berjalan ke arah toilet wanita.
"Ih... Lama banget sih hyera. Dari tadi aku tungguin"
"Heheheh, maaf. Tadi ada hambatan gitu"
"Owh... Yaudah, ayo ke kelas" ajak lia
.
.
.
"Gak ke kantin?" tanyan mark"Pesen boleh?" tanyan hyera
"Yodah. Mana duit kamu? Asalkan aku dapat ongkos jalannya yah?"
"Yaelah.., gitu aja harus bayar. Mending aku delivery"
"Mau gak nih?"
"Iyah iyah." hyera memberikan uangnya kepada mark.
"Kamu pesen apa nih?"
"Sandwich 2. Sama susu ultra milk rasa staubery"
"Doyan banget makan sandwich sama minum susu"
"Biarin"
Mark dan gengnya keluar dari kelas menuju kantin.
Hyera meraba raba laci mejanya. Dan mendapat sekitar 5 stikct note.
"Wah.. Banyak banget nih. Baru juga gak masuk sehari, eh tahu tahunya udah numpuk nih stikct note." gumam hyera.
Hyera membaca satu per satu stikct note nya.
• aku bilang jauhin dia!
"Dia siapa sih? Ga&ta banget nih orang"
• hari ini kenapa kamu gak masuk? Aku tahu kamu suka susu. Jadi susu ultra milk coklat ini untuk kamu. Di nikmati yah :")
[J]
"J itu siapa sih?"
• lihat aja nanti, sampai kamu deketin dia, hidup kamu gak akan aman
• oh.., shit! Tunggu aja permainan aku dimulai baru kamu nganga disitu.
"Nih, orang mau main apaan sih? Main lompat tali? Main lari lari? Itu sih aku bisa" gumamnya
• semoga kamu cepat sembuh yah :')
[J]
"Arghh! Aku makin penasaran nih, sama orang orang ini"
"Nih., pesanan kamu" ucap mark sembari memberikan pesanan hyera.
"Mkasih"
"Iyah"
Mark kembali ke tempat duduknya, dan kumpul bersama teman se geng nya.
Hyera asik makan sandwich dan meminum susu rasa staubery. Susu rasa coklat tadi, hyera menyimpannya di tas. Karna, hyera memang menyukai susu.
Di satu sisi, ada seseorang yang memerhatikan hyera. Dan dia tersenyum simpul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath [Kth] | Proses Revisi
Fanfiction[ PROSES REVISI ] Tapi kalau masih ada typo bertebaran mohon di maafkan🙏. Kami akan melakukan revisi ulang. The next? - Family [KTH] Siapa yang akan menolak mencintai pria tampan? Tentu saja tidak ada. Tapi, jika dia seorang psychopat. Apa kau masi...