♻misteri 45

5.3K 435 0
                                    

"Apa?" tanyan hyera

"Hm.."

"Cepatlah. Aku tidak punya waktu lama untuk hari ini"

"Baiklah. Syaratnya kau harus--"

"Taehyung, hyera?"

Sontak hyera dan taehyung menatap ke arah suara.

"Jenie?" gumam keduanya.

Bukannya marah ataupun yang lainnya. Malah jenie hanyan menampakkan wajahnya seperti biasanya. Mengembangkan senyumnya.

"Kenapa dia tidak marah? Padahal kan aku berduaan dengan pacarnya?" batin hyera

Hyera berusaha menghindar. Dengan cepat hyera mengambil novel di genggaman taehyung.

"Hm.. Aku harus pergi jenie,taehyung. Diluan"

"Iyah, hati hati hyera" jenie

Dan akhir nya hyera menjauh dari keduanya.
.
.
.
Saat hyera kembali ke cafe tadi. Dia tidak melihat manusia bantet itu, serta tas dan juga barang barang nya tidak ada disana.

"Huh.. Dimana pecinta doraemon itu sih?! Sekarang dia yang membuatku khawatir."

"Handphone ku ada di dia lagi! Huh.. Menyebalkan sekali eoh" omel hyera

Hyera pun keluar dari cafe tersebut. Saat di perjalanan, hyera bertemu dengan jin dan jungkok.

"Jin? Jungkok?"

"Hyera?" keduanya

"apa kalian melihat jimin?" tanyan hyera to the point

"Sebelumnya aku melihatnya di perpustakaan kota. Dia terus terusan mengomel. Sambil membawa tas wanita. Itu sangat lucu" jungkok

Hyera juga ikut terkekeh. Di bayangkan saja sudah membuatnya tertawa. Bagaimana jika dia melihat secara lansung.

"Baiklah, terimakasih jungkok"

"Kenapa kau mencarinya?" tanyan jin

Belum sempat menjawabnya hyera sudah berlari di luan.

"Aish.. Anak itu" omel jin. Jungkok hanyan terkekeh menanggapi omelan jin.
.
.
.
"Makasih pak" usai memberikan uang pada sopir taxi tersebut. Hyera pun masuk ke dalam perpustakaan kota.

Hyera mengedarkan pandangannya. Mencari sosok manusia bantet pecinta doraemon.

"Uh.. Dimana sih manusia bantet itu?"

Saat mengedarkan pandangannya di sekitar perpustakaan. Akhirnya dia mendapatkan orang yang di carinya.

"JIMIN!" teriak hyera.

Hyera menjadi malu sendiri. Dia baru saja berteriak. Dan saat ini dia menjadi pusat perhatian semua orang di perpustakaan itu.

"Uh hyera apa yang kau lakukan?! Ini perpustakaan bukan rumahmu bodoh!" batin hyera

Hyera merasa malu.

"Maaf" gumamnya. Dan menghampiri jimin.

"Pfttt.."

"Kenapa tertawa hah?!" omel hyera

"Ini yang namanya karma is the real. Tadi saat di cafe kau menertawaiku dan membuatku malu. Sekarang kau yang malu"

"Iyah iyah aku tahu aku salah. Maaf"
"Ini novel mu" ucap hyera sambil melemparkan novel doraemon 5D itu tepat di depan jimin.

"Akhirnya aku mendapatkanmu sayanggkuuu" jimin memeluk novel tersebut dan menciumnya berulang ulang kali.

Psychopath [Kth] | Proses RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang