Ibu sedang membuat salad buah di dapur. Sedangkan hyera di kamarnya, lagi bersiap siap untuk ke rumah taehyung.
Tok..tok..tok..
Ibu pun berjalan menuju pintu.Cklekk..
"Hai, ny. Min" ucap taehyung
"Ta-ta-taehyung?" ucap ibu dengan gelagapan.
"Ibu masih mengenalku?"
Ny. Min atau yang biasa di sebut ibu hyera. Dia memeluk taehyung erat.
"Ibu kangen padamu..kau sudah jarang bermain kesini. Dan kenapa kau menghilang dan tidak menenangkan hyera saat ibu sedang di rumah sakit"
"Maaf bu, ceritanya sangat panjang"
Ibu hyera sudah menganggap taehyung sebagai anaknya sendiri. Walaupun ayah taehyung yang sempat ingin membunuhnya. Tetapi yang bersalah ayahnya bukan? Bukan anak, dan ibunya.
"Ayo, masuk dulu"
Taehyung masuk dan duduk di sofa. Taehyung menceritakan segalanya dari a-z.
"Ibu, tadi di sekolah hyera membawakanku jjangmeon"
"Wah.. Benarkah? Kau satu sekolah dengan hyera?"
Taehyung mengangguk semangat.
"IBU A--" hyera menuruni satu persatu sambil berteriak. Tetapi kata katanya terhenti saat melihat ibunya yang sedang asik berbicara dengan taehyung di ruang tamu.
"Eh hyera?" ucap ibu
"Kau kapan datang?" tanyan hyera
"Barusan"
"Kapan kau akrab dengan ibuku?"
"Barusan"
"Kau ini, kayak wartawan saja. Lalu kau mau kemana?" tanyan ibu
"Aku mau--"
"Kami akan pergi ke rumah ibuku" ucap taehyung
"Yasudah kalian hati hati yah."
.
.
.
"Ini rumah ibu kamu?" tanyan hyera sambil melihat rumah kediaman ny. Kim.Gak anak, enggak emmak, rumahnya gede gede semua. Apalagi yang kurang coba? -batin hyera
"Ayo masuk" ucap taehyung sembari menarik tangan hyera ke dalam.rumahnya.
Sesampai mereka di dalam. Ternyata sudah ada jin yang sedang menyantap secangkir teh hangat. Di temani oleh adiknya, flora. Dan ibunya.
"Taehyung oppa" teriak flora dengan semangat. Lalu berlari memeluk kakaknya itu.
Sang ibu tersenyum. Jin? Wajahnya auto datar.
Ibu nya berjalan ke arah hyera.
"Hyera?! Kau hwang hyera?" ucap ny.kim sembari mengelus pipi hyera.
"E-eh.. Hai, nyonya kim. Hwang hyera ibnida" ucapnya
"Panggil aku bunda. Seperti panggilan mu dulu waktu kecil padaku" ucapnya.
"Bunda jangan nangis" ucap flora sambil memeluk bundanya itu.
"Dulu? Memangnya kita pernah ketemu?" tanyan hyera dengan sopan.
"Bundaaa" tegur tae dan jin secara bersamaan.
"A-ah.. Tidak, sudah lupakan. Ayo masuk" ucapnya.
Hyera dan taehyung masuk dan duduk di sofa bersama jin. Flora membantu bundanya membuat makanan. Dan mengambil cemilan.
"Jadi, kalian sudah ingin berbaikan?" ucap sang bunda sembari meletakkan minuman dan kue di atas meja.
Hyera menatap jin dan Taehyung secara bergantian.
"Yah, aku minta maaf. Seharusnya aku tidak melakukan hal ini" ucap taehyung
"Aku juga minta maaf. Seharusnya kakak memberikan adiknya contoh yang baik. Dan soal masalah itu lupakan saja. Dan aku ikhlas kau dengannya. Asalkan kau menjaganya dengan baik dan tidak melepaskannya hingga dia berada di genggamanku"
Wajah taehyung lansung memerah. Hal itu membuat hyera, flora dan sang bunda panik.
"Hahaha.. Aku bercanda saja. Tetapi aku serius, jaga dia dengan baik"
"Iya hyung"
.
.
.
"Ibu aku pulang" ucap hyera saat memasuki rumah."Gimana sama keluaga taehyung?" goda ibu
"Ih.. Ibu kenapa sih?" ucap hyera dengan malu malu
"Jadian aja gih. Masa temenan tapi mesra"
"Biarin"
Hyera tertawa. Lalu menaiki tangga.
"Ibu ada ada aja deh" gumam hyera sembari memasuki kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath [Kth] | Proses Revisi
Fanfiction[ PROSES REVISI ] Tapi kalau masih ada typo bertebaran mohon di maafkan🙏. Kami akan melakukan revisi ulang. The next? - Family [KTH] Siapa yang akan menolak mencintai pria tampan? Tentu saja tidak ada. Tapi, jika dia seorang psychopat. Apa kau masi...