Hyera pov
Aku sudah siap untuk bertemu dengan dokter jung.
Cklekk..
Rumah ini sangat sepi. Di mana semua orang di rumah ini?
"Nona, hyera?"
Aku menatap ke arah suara. Ternyata ahjumma nim.
"Ada apa ahjumma?"
"Hftt.. Ahjumma kira kau kenapa kenapa di dalam. Oh iyah, tuan eunwoo menyuruh nona, untuk makan malam."
Eunwoo benar benar baik. Tapi dia juga ngeselin.
"I-iyah. Tapi,,, aku harus pergi ahjumma. Ada urusan penting"
"Kemana?"
"Aku tidak akan lama. Aku akan segera pulang. Dan jangan mengkhawatirkanku" pamitku, lalu berlari keluar dari rumah..
"Tapi--"
.
.
.
Ku pikir aku akan membuat dokter jung menunggu lama. Tapi itu semua salah. Bahkan..,, ini sudah 45 menit aku menunggu dokter jung.Ting!
Dengan semangat aku meraih handphone ku. Lagi lagi, aku berfikir pesan itu dari dojter jung. Dan lagi lagi itu salah. Melainkan, pesan tersebut berasal dari eunwoo.
Eunwoo
Eunwoo : kau di mana?
Hyera : di sebuah tempat
Eunwoo : aku tahu itu. Tapi apa nama tempatnya?
Hyera : bukan urusanmu. Ada urusan yang harus ku selesaikan
Eunwoo : urusanmu, urusanku juga!
Hyera : jangan pernah menggunakan tanda seru jika berbicara padaku!!!
Eunwoo : aku akan segera kesana
Hyera : kemana?!
Eunwoo : ke tempat sekarang kau berada
Hyera : memangnya kau tahu aku ada dimana?
Eunwoo : tentu saja bodoh,,,!!
Hyera : sudah ku katakan untuk tidak menggunakan tanda seru, saat berkirim pesan padaku _-
ReadUghh! Mood ku tambah buruk setelah bertukar pesan padanya. Dia benar benar sangat ingin mengcampuri urusan orang lain. Dan dia juga sangat keras kepala.
Selang beberapa menit. Seseorang datang. Dan mood ku tambah buruk.
Dia benar benar datang.
"Sudah ku katakan, aku tidak pernah bermain main dengan ucapan ku" ucapnya, lalu mendaratkan bokongnya tepat di kursi samping ku.
"Hfft.. Kenapa kau kesini sih?!"
"Hm.. Kau kan sedang gila"
"Yak!"
"Eum..permisi, hyera kan?"
"Ah.., iyah. Dokter jung? Silahkan duduk" ucapku.
Akhirnya yang ditunggu tunggu pun tiba. Dokter jung kini duduk di depanku.
"Dokter? Kau ingin konsultasi?" tanyan eunwoo
"Bisakah kau diam? Nyimak sja. Jika kau bertanya atau membuka suara, akan ku tendang kau keluar dari cafe ini" ancamku padanya. Dan seketika dia diam mematung.
"Maaf sudah membuatmu lama menunggu. Tadi ada seorang pasien yang datang mendadak. Membuatku harus menanganinya"
"Tidak masalah. Eum.. Aku ingin lansung ke intinya dokter. Aku tidak mengerti kenapa semuanya seperti ini" ucapku
Dokter jung tampak menghembuskan nafasnya.
"Aku mengerti. Tapi.. Ini sebuah kenyataan yang sangat berat untukmu"
"Tidak masalah, aku akan menerima kenyataan tersebut"
"Yah, harus. Karna itu faktanya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath [Kth] | Proses Revisi
Fanfiction[ PROSES REVISI ] Tapi kalau masih ada typo bertebaran mohon di maafkan🙏. Kami akan melakukan revisi ulang. The next? - Family [KTH] Siapa yang akan menolak mencintai pria tampan? Tentu saja tidak ada. Tapi, jika dia seorang psychopat. Apa kau masi...