Hyera baru memasuki gerbang sekolah.
Mata hyera menatap ke arah lapangan. Di lapangan sangat banyak orang. Banyak sekali yang menonton orang main basket."Ckckck. Pasti taehyung latihan main basket, untuk lomba besok" gumam hyera. Sembari memasuki kelas.
Kelasnya juga sangat sepi. Yang ada hanyan yoona dan sahabatnya yang bernama kaira. Dan beberapa cowok yang tidak minat menonton pertandingan itu, termasuk jin yang lagi foqus pada tugas tugas sekolah. Yang akhir akhir ini menumpuk.
"Jin, kita free kelas yah?" tanyan hyera saat melewati bangku jin.
Jin menatapnya. Dan tersenyum.
"Kita akan free class, hingga pertandingan basket selesai"
Hyera mengangguk.
Lalu hyera menduduk kan bokongnya, saat sudah tiba dibangkunya.Hyera bermain game di ponselnya.
Ting!
"Siapa sih? Mengganggu sekali"
Hyera menyelesaikan bermain game di hp nya. Dan membuka room chat.
|ibu
Ibu : hyera, ibu akan pulang cepat. Nanti kalau pulang sekolah ibu yang jemput
Hyera : iyah ibu :)
Hyera tersenyum sendiri saat membaca pesan dari ibunya. Dia sangat senang karna akan di jemput oleh ibunya. Setidaknya dia tidak naik bus dan berdesak desakan.
"Kau sedang bertukar pesan dengan pacar mu yah?"
Hyera mendongakkan kepalanya.
"Omo! Kau mengagetkanku saja alien!"
Taehyung sedang berdiri di depannya. Masih dengan pakaian basketnya. Dan keringatnya yang menggoda iman. Banyak sekali dari kelas lain yang mengintip taehyung dari jendela. Apalagi teman sekelas hyera. Mereka semua menatap hyera dengan tatapan iri, marah, dll.
Hyera sebenarnya takut dengan degem degem nya taehyung. Cma dia berusaha tetap cool.
"Ketanya mau bicara padaku. Bicaralah" ucapnya lalu duduk di bangku nya. Yang terletak di belakang bangku hyera.
"Yak! Apakah kau tidak mengganti pakaianmu eoh?"
"Ini sangat panas kau tahu?" ucapnya
"Terserah. Intinya aku tunggu di rooftop. Dan kau sudah harus mengganti pakaianmu saat disana"
"Hm.. Arraseo"
Hyera pun pergi ke rooftop dengan paper bag di tangannya. Dia melewati degem degem taehyung yang sedang menceritai dia dari belakang. Tapi dia tidak mau ambil sibuk.
.
.
.
Hyera sedang duduk di sebuah kursi panjang. Rambutnya terus berterbangan karna hembusan angin. Sesekali dia menatap ke sekitar sekolah. Banyak sekali siswa yang sedang menghabiskan istirahatnya di luar kelas.Taehyung datang dan lansung duduk di sampingnya. Hyera menoleh sekejab. Lalu menatap kembali ke arah lapangan.
"Kenapa lama sekali?" tanyan hyera
"Kau kan menyuruhku untuk mengganti baju basket ku dengan seragam sekolah. Jadi tentu saja lama. Dan jangan menyalahkan ku karena kau yang menyuruhku"
"Hm.. Terserah kau saja"
"Jadi?"
"Apa?"
"Apa yang ingin kau bicarakan"
"Kau sangat ingin tahu eoh?"
"Tentu saja bodoh" ucap nya sambil menyentil dahi hyera
"Aww sakit alien!" gumam hyera
"Mekanya cepat"
"Iyah iyah"
"Kenapa kau tidak memberitahuku kalau kau bersaudara dengan kim seok jin ketua kelas kita eoh?""Kau tahu dari mana?"
"E-eh.. Um.. Itu tidak penting"
"Kau menyembunyikan sesuatu dari ku hm?"
"Ti-tidak.."
"Yasudah. Aku tidak akan memberitahumu apa apa. Sebelum kau memberitahuku"
Hyera terdiam sejenak. Dia memikirkan nya dengan matang matang.
Jika aku memberitahunya tentang jin yang sering mengirimiku stikct note, itu sebenarnya tidak masalah. Toh, tidak ada untung nya juga buatku. Aku beritahu saja, dari pada aku tidak tahu tentangnya. Kenapa aku jadi kepo selalu dengan urusannya yah? Ah.. Bodo -batin hyera
"Ah.. Baiklah," gumam hyera
Kini taehyung menatap hyera dengan rawut wajah serius. Karna keduanya sedang sama sama serius.
"Jadi?" tanyan taehyung
"Jadi--"
"Aishh..! Jangan seperti itu. Aku jadi gemas melihatmu!"Taehyung terkekeh. Hyera sangat gemas melihat taehyung yang menompang dagunya sembari menatap hyera dengan serius. Walaupun sudah di tegur, taehyung tidak merubah gayanya sekali pun.
"Jin selalu mengirim ku stikct note ke lokerku. Awalnya aku tidak tahu kalau pelakunya dia. Tetapi kemarin saat aku ingin mengambil pembalut di lokerku. Aku melihatnya yang diam diam memasukkan stikct note di lokerku. Aku pun bersembunyi dan memperhatiknnya. Setelah dia pergi baru aku ke lokerku."
Stikct note?
• jangan sok jagoan kamu di situ! Kamu kira stikct note yang selalu aku kirim ke kamu itu cuma mainan doang?! Kamu pikir aku main main? Punya otak itu di pakai! Rasain, karna kamu udah anggep aku mainan! [♻misteri 10]Itu stick note yang pernah aku baca saat, ingin mengambil bangkai tikus itu. Tapi, jin hyung kan tidak pernah melakukan hal itu. -bati taehyung
"Hey kenapa melamun?" tanya hyera
"E-eh.., eum.. Ngomong ngomong. Kenapa jin mengirimimu stikct note?"
"Yah, karena dia menyukaiku. Dia selalu menulis hal hal manis di stikct note itu. Bahkan dia selalu memberikanku susu dan sandwich saat mengirimiku stikct note nya"
Jin hyung berarti masih menyukai hyera? - taehyung
"Saat aku ingin mengambil bangkai tikus di lokermu. Aku sempat melihat sebuh stikct note berwarna kuning. Di sana tertulis .... Apakah itu darinya?" tanyan taehyung
"Hahaha.., sepertinya bukan aku yang ingin mengetahui sesuatu. Bahkan kau lebih menggali cerita tentang msalahku"
"Tidak papa, kita kan saling berbagi cerita. Kau juga bisa menanyaiku sepuasnya"
"Hahah.. Baiklah"
"Asalkan kau berjanji, kalau cerita ini hanyan kita yang tahu""Iyah aku janji. Dan kau juga harus janji"
"Tentu saja, karna aku yang membuat perjanjian ini"
"Oke, lanjutkan ke pembahasan tadi"
"Jadi, itu bukan jin yang mengirimnya. Melainkan caeyon."
"Caeyon yang akhir akhir ini menemanimu ke kantin?" hyera mengangguk
"Dia yang mengirimku stikct note itu. Dia awalnya membenciku. Karena aku dekat dengan jimin dan kau. Dia menyukai jimin awalnya. Tetapi dia merelakan jimin untukku. Padahal aku tidak dekat dengan jimin. Lalu dia menyukaimu dan aku dekat denganmu. Dia menjadi membenciku saat itu. Hingga dia sering meneror ku dengan stikct note dan sebagainya. Lalu lusa kemarin. Dia mengajakku ke sebuah cafe. Di situ dia minta maaf. Dan mulai saat itu kita berteman"
"Kau tahu kenapa pada saat kau bangun kau ada di rumahnya jimin?"
Hyera menggeleng.
"Kau tahu dari mana?"Taehyung tidak mengubris pertanyaan.
"Kau tahu kenapa saat itu jimin mengobatimu?"Lagi lagi hyera menggeleng.
"Itu, aku yang menyuruhnya. Sebelum masuk sekolah ini. Aku dan jimin memang sudah sahabt dari smp.""Owh.. Rupanya kau yah dalang dari semuanya"
Taehyung tertawa.
"Oke, kita lanjut kemasalahmu. Kenapa kau bisa mengetahui kalau aku saudara dengan jin?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath [Kth] | Proses Revisi
Fanfiction[ PROSES REVISI ] Tapi kalau masih ada typo bertebaran mohon di maafkan🙏. Kami akan melakukan revisi ulang. The next? - Family [KTH] Siapa yang akan menolak mencintai pria tampan? Tentu saja tidak ada. Tapi, jika dia seorang psychopat. Apa kau masi...