♻misteri 72

4.5K 339 10
                                    

"Jadi sebenarnya..."

Ini sudah ke 1 tahunnya hyera belum bangun. Semua orang berfikir bahwa dia sudah tiada. Bahkan teman teman hyera, seperti anak bangtan. Termasuk taehyung sudah jarang menemui nya lagi. Karena, mereka foqus pada hari kelulusan mereka nantinya. Dan mereka berfikir bahwa hyera sudah tiada. Bahkan ny. Min juga sudah tidak pernah bertukar pesan dengan dok. Jung.

Terkahir pesan dari ny. Min hanyalah :
aku menitip hyera padamu..

Setelah itu, tidak pernah lagi ada pesan darinya. Bahkan nomor ny. Min sudah tidak aktif. Hingga dok. Jung mempertahankan hyera di rumah sakit itu. Berharap bahwa hyera masih hidup. Dia hanyalah koma.

Saat 2 tahun hyera belum terbangun. Semuanya benar benar menghilang. Ny. Min benar benar menghilang, kabar tentangnya pun tidak ada yang mengetahuinya, serta teman teman hyera tidak ada lagi yang memunculkan batang hidungnya.

Hingga 3 tahunnya..
Awalnya dok. Jung sudah pasrah, dan merasa bahwa hyera benar benar sudah tidak bernyawa. Tapi,, saat itu ada seorang pria dengan pakaiannya yang rapi. Layaknya seorang ceo muda, dia menghampiri ruangan hyera dan masuk di ruangan tersebut.

Pria itu memegang tangan hyera sambil mencium pundak tangan hyera dan menitihkan air mata.

"Kenapa kau tidur terlalu lama eoh?"
"Hari yang kutunggu tunggu untuk melakukan kelulusan yang tertunda saat SMA dulu, kini tertunda juga saat kuliah. Aku berharap kita bisa melakukan kelulusan kita bersama. Tetapi semuanya salah. aku merasa sedih, dan hampa tanpa mu. Kapan kau bangun?"

"Lihat aku sekarang. Aku sudah sukses berkatmu. Jika kau tidak datang lebih awal padaku.. Mungkin saja aku tidak akan seperti ini.."

"Dan.. Aku belajar banyak hal darimu. Kau benar benar wanita yang kuat. Dan aku akan selalu mencintaimu, kapan pun itu. Hingga saat ini. Dan maaf kan aku yang telah mengakhiri hubungan kita. Tapi percayalah, kau masih ada di hatiku."

"Aku ingin kau kembali bangun, menatap ku. Dan kita akan kembali membangun cinta kita bersama."

Pria itu, meletakkan sebuket bungan  lily tepat di samping hyera.

"Aku tidak akan memberikanmu bungan mawar lagi. Aku berjanji"

Lalu, pria itu mencium kening hyera cukup lama.

"Aku akan sangat merindukanmu"
"Dan jangan pernah melupakanku, yang pernah mengisi hatimu"

"Kunci hati mu, hingga aku kembali dan kau kembali padaku"

"Maka kita akan membangun semuanya dari awal"

Saat  ke 4 tahunnya..
Pria itu sudah tidak pernah lagi datang..
Hyera saat itu sudah mau di masukkan ke dalam peti. Tapi semuanya berhenti. Saat melihat layar yang tadinya bergaris lurus sudah menjadi normal.

Dok. Jung benar benar bahagia saat itu, setidaknya masih ada harapan. Untuk hyera kembali hidup. Dan hyera di rawat seperti biasa.

Butuh waktu lama hingga hyera sadar. Dan dia sadar tepat pada awal bulan. Dan tahun ke 5 dia tertidur.

"Jadi.. Seperti itu ceritanya" jelas dok. Jung

Sesak? Itu yang aku rasakan.
Aku tidak percaya dengan apa yang barusan ku dengar. Aku hanyan bisa menangis dalam diam.

Benar benar sebuah fakta yang mampu menembus jantungku hingga menusuk tulang tulang dan saraf otakku.

5 tahun?
Itu bukan waktu yang cepat untuk seseorang menunggu.

Melainkan waktu yang sangat, sangat, sangat lama.

"Hyera, kau baik baik saja?" tanyan dokter jung. Sekedar untuk memastikan.

Aku mengangguk pelan. Sambil menatap ujung kakiku.

Eunwoo hanyan bisa diam mematung, mencerna semua kata kata dokter jung.

"5 tahun dia tidak sadarkan diri? Wah.. Benar benar ke ajaiban. Tapi.. Siapa pria yang menjenguknya saat tahun ke 3?" batin eunwoo

"Ja-jadi.. A-aku telah melewatkan semua masa masa kuliahku, dengan berbaring di ranjang rumah sakit, dengan penuh alat alat rumah sakit?"

Dokter jung mengangguk.

"Hikss-- bodoh, bodoh.. Kenapa aku harus mengakhiri hidupku dengan seperti itu? Bahkan.. Hikss-- semuanya sia sia. Karna aku sama sekali tidak mati!"

Eunwoo menarik hyera ke dalam pelukannya.

"Tenang lah..,," ucap eunwoo

"Kau tidak boleh terlalu kefikiran. Karna, bisa bisa kau depresi lagi" ucap dokter jung.

"Eum.. Aku harus pergi, masih banyak pasien yang membutuhkan ku" pamit dok. Jung

Eunwoo mengangguk. Setelah itu dokter tersebut pun pergi..

"Hikss-- i-ibu.. Ibu dimana?" ucapku.

Aku sangat merindukan ibu. Aku tidak mau kehilangan ibu, seperti yang pernah terjadi.

Kenapa aku selalu di beri ujian? Apa salahku? Apa dosa yang telah ku perbuat? Sehingga semua orang yang aku sayang engkau ambil?

BERI TAHU AKU APA DOSAKU?
MAKA, AKU AKAN MENEMBUS SEGALA DOSA DOSAKU! TAPI BERJANJILAH UNTUK KEMBALIKAN ORANG YANG KU SAYANGI PADAKU..

"Hikss-- i-ibu.."

"Ayo kita pulang," ajak eunwoo

Drrt...drttt ...

Eunwo mengangkat telefone nya. Mimik wajahnya menjadi sedikit kecewa. Karna dia harus pergi ketempat kerjanya, dan tidak bisa mengantar hyera pulang.

"Aku harus pergi, maafkan aku yang tidak bisa mengantar mu pulang. Aku akan memesan taxi untukmu, tunggu disini"

Baru saja eunwoo beranjak dari kursinya. Tetapi tangannya di tahan oleh hyera.

"Tidak perlu, aku akan pulang sendiri" gumam hyera,

"Kau tidak apa apa kan?"

"Yah" ucapnya, memastikan bahwa dirinya baik baik saja.

"Baiklah, jangan pulang larut malam. Dan jaga dirimu. Aku diluan" pamitnya.

Setelah melihat eunwoo yang sudah pergi. Hyera pun ikut keluar dari cafe tersebut. Mencari sebuah kenyamanan, mencari sebuah tempat untuk nya berbagi kisah, dan kesedihan.

...

Sebelumnya aku minta maaf banget kalau chapter ini cma sedikit doang. Aku sengaja cepetin update di chapter ini, karena banyak banget kendala saat mau updatenya. Jadi, sebelum chapter ini hilang, dan gak bisa di publikasikan. Oleh, karena itu aku update nya cepat cepat..

Jadi, maaf banget kalau misalnya ngecewain kalian. Karna di chapter ini gak banyak banyak bangett..., maaf...

Psychopath [Kth] | Proses RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang