♻misteri 57

4.6K 334 6
                                    

Taehyung sudah sampai di toilet umum. Dan dia mendengar suara tangisan, yang di yakininya. Itu adalah jenie.

Brakk..

Taehyung baru saja mendobrak pintu tersebut. Dan filingnya benar. Wanita tersebut adalah jenie.

Jenie lansung berlari ke pelukan taehyung. Memeluk taehyung seerat mungkin, berusaha untuk tidak melepaskannya.

Taehyung yang awalnya ingin menghindar. Malah merasa nyaman dengan pelukan tersebut. Dan dia membalas pelukan jenie.

"Hikss-- taehyung tolong akuu"

"Tenang jen. Aku udah ada disini"

Taehyung melepaskan pelukannya. Dan menatap jenie, yang penampilannya kini terlampau berantakan.

Rambutnya yang acak acakan. Dan bajunya yang berantakan.

"Apa yang terjadi padamu?" tanyan taehyung dengan ekspresi wajahnya yang emosi.

"Nanti ku ceritakan"
"Sekarang bawa aku pergi, hikss-- aku takut" gumam jenie dengan badannya yang gemetar.

"Baiklah"

Taehyung memakai kan jenie jacketnya. Melihat kondisi di luar yang sedang hujan deras.

"Kita ke parkiran" gumam taehyung. Memberi arah pada jenie.

Taehyung dan jenie berlari menuju mobil taehyung yang terletak di parkiran. Melawan derasnya hujan.

Sedangkan di sisi lain.

Hyera terus menunggu taehyung. Tak henti hentinya dia menangis. Ini sudah lama hyera menunggunya. Dan akhirnya hyera memutuskan untuk pulang menggunakan bus.

Saat berjalan menuju halte. Tiba tiba saja hujan deras. Dan terpaksa hyera harus basah kuyup. Berjalan menuju halte. Hingga sampai di halte. Hyera duduk di halte tersebut seorang diri.

Menangis?
Itu yang di lakukan hyera.

Entah kenapa hatinya terasa ganjal.
Kesedihan yang di rasakannya saat ini, tidak pernah di rasakan sebelumnya.

Hyera mendongakkan kepalanya, saat sebuah mobil lewat. Pikirnya itu adalah bus yang di tunggunya.

Melainkan, sebuah mobil yang sangat di kenalnya. Mobil berwarna hitam, yang tadi di dudukinya. Kini mobil itu berjalan cepat melewati nya dengan kecepatan sedang.

Pikir hyera tambah meliar.

"Apa dia melupakan ku? Hikss--"

Hyera berfikir, ini adalah kencan pertamanya yang bahagia. Tapi itu salah, melainkan. Kencan pertama. Bersama orang yang sama, dengan suasana hati yang kacau.
.
.
.
Taehyung baru saja sampai di rumahnya. Hari ini benar benar melelahkan pikirnya.

Taehyung merebahkan badannya di sofa. Suasana rumahnya hari ini sepi. Karna jin pergi bersama namjoon entah kemana. Sedangkan flora, kemana lagi jika bukan jalan bersama kekasihnya.

Taehyung merengganggkan otot ototnya.

Flashback on

Saat tiba di mobil. Dengan segera taehyung menyuruh jenie masuk. Dan taehyung melajukan mobilnya dengan kecepatan rata rata.

"Sebenarnya ada apa? Kenapa kau begitu takut?" tanyan taehyung

Jenie mengeratkan jacket milik taehyung. Bertujuan agar jacket tersebut memberikannya kehangatan.

"Papaku. Papa kini di penjara"

"Apa?! Kenapa bisa?"

"Papa ketahuan, dia melakukan hal yang curang pada perusahaan lain."

Psychopath [Kth] | Proses RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang