1 bulan]
Selama satu bulan. Hyera dan taehyung foqus pada dunia masing masing. Taehyung menjadi semakin ganas. Itu membuat hyera menjadi takut, dan memilih untuk menjauh.
Stikct note semakin bertumpuk. Hyera malas untuk membacanya. Hyera membiarkan saja stikct note itu bertumpuk. Dan tak lupa dengan seorang misterius yang terus mengirimnya susu ultra milk kesukaannya.
Hyera juga sudah tidak mendengar kabar ayahnya. Toh, dia pikir ayahnya akan bahagia dengan ibu tirinya itu. Tanpa kehadirannya.
.
.
.
Lagi lagi hyera mendapat stikct note baru di lacinya. Dia terus mendengus kesal."Huh! Fans ku banyak juga yah" ucap nya dengan kesal.
• kau ingin tahu aku siapa temui aku di belakang sekolah. Jika kau tidak temui aku. Maka kau seorang pengecut. Dan marilah kita bermain satu satu. Jangan bergerombol. Karna sama saja bahwa kau itu penakut
Hyera meremas stikct note itu.
"Beraninya dia menandingi ku eoh!"
Hyera berjalan keluar kelas dengan emosi nya yang menggebu gebu.
Hyera terus berjalan ke arah belakang sekolah. Dan saat di belakang sekolah, hyera melihat taehyung dan jimin yang sedang merokok.
"Ka-kau merokok juga?" pekik hyera
Kedua pria itu menatapnya dengan tatapan sedikit terkejut.
"Eum.. Sepertinya bel akan segera pergi. Aku diluan yah" ucap jimin. Setelah membuang rokoknya di tempat sampah.
Kini tinggal taehyung dan hyera di belakang sekolah.
"Kau kenapa merokok?"
"Memangnya kenapa? Terserah aku, aku mau lakukan apa saja"
"Seharusnya kau bersyukur karna aku peduli padamu. Rokok itu tidak baik untuk kesehatan. Kau ingin membunuh dirimu dengan perlahan?"
"Sangat tepat"
Hyera sudah tidak tahu. Bagaimana mengatasi orang di hadapannya sekarang ini.
"Lalu kau kenapa kemari?"
"Tidak papa"
"Tidak mungkin tidak apa apa. Pasti kau mempunyai tujuan"
"Memangnya kenapa? Terserah aku, aku mau lakukan apa saja"
"Kau meng copy kata kata ku"
"Biarin" ucap hyera dengan nada cueknya.
Ting ..
Hyera merogoh ponselnya. Dan melihat pesan masuk dari seseorang yang tak di kenalinya.Unknow: bukan sekarang bodoh! Tetapi sepulang sekolah.
Beraninya dia mengatakan ku bodoh! Padahal dia sendiri yang bodoh, tidak mau menunjukkan dirinya secara lansung. Selalu meneror tanpa memberi tahu identitasnya -batin hyera
"Kenapa?" tanya taehyung ketika melihat rawut wajah hyera berubah menjadi lebih emosi
"Tidak. Bukan apa apa" jawabnya acuh. Lalu berjalan ke kelas
"Aneh" gumam taehyung ketika melihat hyera menjauh.
.
.
.
"Bu mona lgi rapat" ucap sang ketua kelasKelas lansung ricuh dan rame.
"HEY DIAM DULU!" teriak seorang wanita.
Wanita itu adalah cika. Teman sekelas hyera. Dia kini berdiri di depan. Semua orang menatapnya.
"Kenapa?" tanya akia
"Taehyung, bisakah kau kemari?" tanyan cika.
Taehyung menatap nya malas. Tetapi dia mau kedepan. Dan kini cika dan taehyung berhadapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath [Kth] | Proses Revisi
Fanfiction[ PROSES REVISI ] Tapi kalau masih ada typo bertebaran mohon di maafkan🙏. Kami akan melakukan revisi ulang. The next? - Family [KTH] Siapa yang akan menolak mencintai pria tampan? Tentu saja tidak ada. Tapi, jika dia seorang psychopat. Apa kau masi...