To Let You Go (END)

Prolog

Hallo, selamat datang untuk pembaca baru "TLYG" 👋
Selamat bergabung dengan cerita ini dan selamat membaca 😊
Jangan lupa untuk tekan bintang jika kalian suka dengan cerita ini ya 😊
Sehat dan bahagia selalu dimanapun kalian berada, amin...

.
.
.

"Bagaimana?"

"Mianhamnida agassi, sepertinya, dia sudah memiliki seorang kekasih,"

Wanita itu mengerutkan keningnya saat mendengar perkataan yang baginya tidak masuk akal dari kepala pelayanannya.

"Aku tidak pernah melihatnya berkeliaran dengan wanita manapun,"

"Itu wajar karena dia jarang datang ke tempat ini. Seseorang yang ia kunjungi disini. Dialah orangnya,"

Wanita itu kembali mengerutkan keningnya mencoba mengingat apa saja yang sekiranya dapat masuk ke kepalanya. Tidak butuh waktu lama, wanita itu langsung mendapatkan apa yang ia cari dari dalam kepalanya.

"Maksudmu, selama ini dia bekerja keras untuk wanita itu? Untuk membiayai rumah sakit wanita itu? Begitu?"

"Ne,"

Mendengar perkataan kepala pelayannya, wanita itu terdiam beberapa saat seperti tengah memikirkan sesuatu. Ia menopang dagu menatap keluar jendela mobil. Ia masih dapat melihat dengan jelas punggung seorang pria berusia 29 tahun itu tengah melangkah ke arah halte bus meninggalkan sebuah rumah sakit yang cukup besar di pusat Kota Seoul, Hanan Hospital.

"Aku tidak bisa membiarkan hal ini terus berlanjut begitu saja. Aku akan membuatnya meninggalkan wanita itu. Kita pergi sekarang,"

Jung Ra In, seorang wanita berusia 25 tahun. Tinggal sendirian di sebuah hunian mewah dengan banyak pelayan dan penjaga keamanan yang 24 jam selalu menjaga keamanan dan kenyamanan rumah mewah itu. Pewaris tunggal Jade Industry yang bergerak di berbagai bidang. Memiliki anak perusahaan di berbagai negara maju dan negara berkembang di dunia. Kedua orang tuanya sudah tewas dalam insiden kecelakaan mobil saat usianya baru 17 tahun. Tumbuh besar di dalam keluarga pebisnis yang sukses dan terkenal membuatnya cukup di segani banyak pebisnis lain, ia juga tumbuh menjadi seorang wanita yang egois. Dirinya bahkan rela menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.

Selama perjalanan, di dalam mobil Ra In sibuk memikirkan apa yang harus ia lakukan untuk membuat kedua orang itu berpisah. Tapi sebelum itu, ia harus tau siapa wanita yang mampu membuat pria incarannya sampai bekerja mati-matian.

"Hong jibsa,"

"Ne agassi,"

"Aku ingin semua data tentang wanita itu ada di kamarku besok pagi,"

"Algesseumnida,"

***

"Key Grup sudah setuju untuk membatalkan kontrak mereka dengan Luke Pro. Mereka akan memutuskan kontrak itu hari ini,"

"Itu bagus, seharusnya mereka melakukan itu dari dulu jika tidak ingin kehilangan perusahan mereka, kuakui mereka sangat bodoh karena untuk memutuskan sesuatu yang mudah seperti ini mereka membutuhkan waktu yang lama,"

"Mullon imnida sajangnim, mereka lebih membutuhkan perusahaan kita dari pada harus melepaskan kita untuk sekedar bekerja sama dengan perusahaan lain,"

"Arasseo, meskipun begitu Key Grup tetap harus membayar ganti rugi bukan? Kim biseo, aku tau kau bisa diandalkan dalam urusan seperti ini,"