Part 58

2K 233 27
                                    

"Masih berkeliaran si So Hee, kirain di penjara,"
Pada dendam kesumat ini kayaknya sama So Hee 😂
Tenang, ntar juga langsung borgol cusss, jadi sabar yee.
Ini baru dikupas atu-atu. Pokok e ini tak target kelar bulan ini yah 🥳
Spoiler nya, part selanjutnya eomma sama appa nya Min Ha ketemu yahh 😆
Sing sabar nggih gaesss 😽
Matur suwun sudah gencet bintang pojok sama ninggal komentar nggih 😊😊😊
Langsung tegur aja kalo semisal ada typo 👍

.
.
.


"Jika dibandingkan dengan bulan lalu, di bulan ini nilai saham perusahaan naik 10%. Jika kedepannya kenaikan ini bisa tetap stabil dan bahkan terus mengalami peningkatan, sudah dipastikan perusahaan kita benar-benar menjadi pemegang rekor terbaik dari perusahaan lain,"

Semua orang berdecak kagum dengan apa yang disampaikan oleh Eun So begitupun dengan Ji Yeon. Tapi semua tidak berlangsung lama karena petinggi mereka, Cho Kyuhyun sejak pertengahan rapat hanya fokus memandang keluar jendela entah memandangi apa karena dari tempatnya duduk hanya bisa menatap gedung-gedung pencakar langit.

"Hoejangnim," panggil Ji Yeon mencoba mengembalikan ke fokus an atasannya itu. "Cho hoejangnim apa anda baik-baik saja?" Ji Yeon bertanya lagi, kali ini ia berhasil membuat Kyuhyun kembali fokus pada rapat.

"Kerja bagus semuanya, aku harap semua orang tetap mempertahankan kinerja baik yang dapat terus mendukung dan membantu perusahaan, kalau begitu kalian bisa bubar sekarang,"

Kyuhyun segera berdiri dari duduknya dan segera keluar dari ruang rapat membuat semua orang bingung tak terkecuali Ji Yeon yang segera mengikuti Kyuhyun setelah memberi instruksi pada Eun So. Ji Yeon menolehkan kepalanya ke sana kemari untuk mencari keberadaan Kyuhyun yang bagai jet tempur karena kini sudah tidak terlihat di mana keberadaannya.

"Oh, hoejang- heol, apa yang sebenarnya sedang terjadi padanya," Ji Yeon kesal karena Kyuhyun yang ternyata sudah berada di dalam lift langsung menutup pintu lift begitu dirinya hendak menyusul.

Di dalam lift, Kyuhyun terlihat gelisah. Tidak tau kenapa dirinya bisa se gelisah ini. Yang Kyuhyun tau, perhatiannya teralihkan untuk menatap keluar jendela ruang rapat sejak pertengahan rapat tadi entah kenapa. Kyuhyun merasa seperti ada sesuatu yang menunggunya di sana, karena itulah kenapa dirinya terburu-buru meninggalkan ruang rapat dan berlari masuk ke dalam lift untuk segera turun.

Tringgg

Kyuhyun langsung melangkah cepat dan sedikit berlari untuk menuju keluar gedung Jade Industry. Begitu berada di luar, Kyuhyun langsung menolehkan kepalanya ke segala arah seperti sedang mencari sesuatu yang menghilangkan konsentrasinya tadi. Tidak ada, tidak ada apapun itu yang membuat perhatiannya teralihkan seperti saat dirinya berada di ruang rapat tadi.

"Ada apa sebenarnya," gumam Kyuhyun pada dirinya sendiri yang masih merasa gelisah. Kyuhyun menghela napas lelah, kini ia hanya bisa memandang jalanan yang ramai dilalui oleh kendaraan dengan perasaan sedih yang kembali menghampirinya.

***

"Eonni, Min Ha-ya," panggil Yi Kyung sambil melambaikan tangannya ketika kedua matanya berhasil menemukan Ra In dan Min Ha di salah satu meja restoran. Ra In tersenyum sebagai tanda membalas panggilan Yi Kyung.

"Imo," panggil Min Ha senang ikut melambaikan tangannya.

"Omoo, si tampan Min Ha. Kau makan tanpa menunggu imo datang?" Yi Kyung meletakkan ransel dan jaketnya di kursi sebelahnya begitu ia duduk di depan Ra In yang hanya tersenyum karena melihat interaksi Min Ha dan Yi Kyung sambil menyumpitkan kimchi ke dalam mulutnya.

To Let You Go (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang