Part 12

2.3K 185 18
                                    

Kyuhyun berada di balik panggung bersama Bong Gu, Do Hwan dan Yung Suk untuk memeriksa sekali lagi bahwa semua persiapan acara benar-benar berjalan lancar. Mereka berempat langsung berpencar untuk mempersingkat waktu. Beberapa orang yang bekerja di balik layar langsung memberitahu apa saja yang salah dan tidak. Dan syukurlah semua persiapan di balik layar baik-baik saja.

"Sudah aman," ucap Yung Suk sambil mengangkat kedua jempol tangannya ke arah Bong Gu. Bong Gu mengangguk puas.

"Di sini juga aman," giliran Kyuhyun yang kini melangkah mendekat ke arah Bong Gu dan Yung Suk.

"Di sini juga," lanjut Do Hwan.

"Baiklah kalau begitu, jangan buang-buang waktu di sini, kita harus segera bergabung dengan yang lain," putus Bong Gu melangkah lebih dulu diikuti ketiganya.

Kyuhyun tersenyum puas begitu kedua kakinya berhasil menapak di aula gedung tempat pelaksanaan acara ulang tahun perusahaan. Sudah banyak tamu undangan yang hadir dan tengah berbincang-bincang santai dengan yang lain. Bahkan terlihat seperti reuni untuk beberapa orang yang saling mengenal.

"Hyung," Kyuhyun menoleh ke asal suara. Di dekat tangga. Yung Suk melambaikan tangannya pada Kyuhyun.

"Kyuhyun-ssi," panggil Hana kemudian menggerakkan tangannya menyuruh Kyuhyun mendekat untuk bergabung dengan yang lain. Kyuhyun langsung mengangguk dan melangkah mendekat sampai nyaris seseorang menabraknya karena sibuk dengan ponsel ditangannya.

"Oh, maaf," ucap Kyuhyun membungkuk sopan pada seorang laki-laki di depannya.

"Tidak tidak. Aku yang harus minta maaf karena tidak memperhatikan jalan. Maafkan aku," balas orang itu bersungguh-sungguh sambil memasukkan ponselnya ke dalam saku jas dan ikut menundukkan kepalanya pada Kyuhyun. Kyuhyun tersenyum ramah menanggapi permintaan maaf orang di depannya. "Kalau begitu, aku pergi dulu. Aku ada janji dengan seseorang," lanjutnya.

"Tentu saja, silahkan,"

Kyuhyun menatap punggung laki-laki yang ia tafsir seumuran dengannya itu perlahan mulai menghilang di dalam kerumunan orang yang semakin memenuhi aula. Kyuhyun menghela napas dan kembali melangkahkan kedua kakinya mendekat ke arah rekan-rekannya.

"Kyuhyun-ssi kau baik-baik saja?" tanya Eun Jae saat Kyuhyun baru bergabung.

"Ah ya, tentu," jawab Kyuhyun dengan senyumannya.

"Baiklah hadirin sekalian,"

Suara dari mikrofon membuat perhatian semua orang kini tertuju ke arah panggung. Di sana, Kang Jae Bum sudah berdiri dengan percaya diri dan senyum yang tak lepas dari wajahnya.

"Mungkin, kalian akan tidak akan bertanya-tanya siapa laki-laki yang berdiri di depan sini, karena dengan beraninya menginterupsi semua orang. Tapi seharusnya aku yakin para hadirin semua tentu saja mengenal pria ini dengan baik mengingat setiap tahun wajah ini yang selalu ada di sini," ucapnya membuat semua orang tertawa. Tak terkecuali Kyuhyun yang ikut tertawa karena tidak menyangka bahwa atasannya bisa bertingkah begitu.

"Terimakasih atas kedatangan kalian semua. Acara ini akan segera dimulai setelah Jung Sajangnim memberikan sambutannya tentu saja. Jung Sajangnim, silahkan,"

Semua mata perlahan tertuju ke arah pintu di samping panggung yang baru saja dibuka. Di sana, Ra In berdiri dan melangkah dengan anggun diikuti Ji Yeon. Semua orang bertepuk tangan menyambut Ra In yang kini sudah menaiki panggung dan berdiri di depan mikrofon. Ra In tersenyum dan menundukkan kepalanya memberi hormat pada semua orang.

"Seperti yang sudah dikatakan Kang Jae Bum timjang-nim. Aku juga berterimakasih atas kedatangan kalian semua. Terimakasih untuk semua staf Jade Industry yang sudah bekerja keras untuk menggelar acara ini. Aku tidak akan bertele-tele. Aku harap, kalian semua menikmati pesta ini," ucap Ra In diakhiri dengan mengangkat gelas wine ke atas diikuti semua orang yang ada dan bertepuk tangan setelahnya.

***

"Aku tidak tau kau benar-benar bisa sehebat ini," ucap Suk Jin saat Ra In melangkah ke arahnya.

"Tentu. Aku tidak pernah main-main dengan ucapanku,"

"Aku tau," Suk Jin tertawa.

"Jadi? Oppa sudah memutuskan apa yang akan oppa lakukan setelah kembali kemari?" tanya Ra In membuat Suk Jin yang tengah meminum wine mengerutkan keningnya dan berpikir.

"Ngg, sepertinya begitu,"

"Bergabung dengan we samcheon?"

"Tidak tentu saja, aku akan memulai bisnisku sendiri,"

"Oh Suk Jin!"

Suara berat seorang pria membuat si pemilik nama menoleh sedangkan Ra In hanya menatap tertarik dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Abeoji," ucap Suk Jin saat Oh Tae Suk sudah berdiri di depan putra semata wayangnya itu.

"Sudah kembali tapi sekalipun tidak datang menyapa ayahmu? Apa itu yang kau dapatkan setelah berada di luar negeri?" tanya Tae Suk tenang tapi sarat akan emosi. Suk Jin hanya menggaruk belakang kepalanya yang di yakini Ra In tidak gatal.

"Ah, aku lupa," jawab Suk Jin membuat Ra In tersenyum mengejek. Melihat itu, Tae Suk langsung berdehem menghilangkan rasa malunya karena jawaban Suk Jin yang di luar batas berpikirnya.

"Aku harus menyapa beberapa tamu lain, kalian bisa saling berbicara," ucap Ra In pamit dan berbalik hendak pergi. "Oh ya," Ra In kembali menghadap ke arah Suk Jin dan Tae Suk. "Semoga usahamu berjalan lancar oppa,"

"Hmm, terimakasih," jawab Suk Jin tulus.

***

So Hee duduk di ranjang begitu ia selesai membereskan pakaiannya. Sebenarnya, ia baru bisa pulang besok dan Kyuhyun sudah berjanji akan menjemputnya. Tapi ia memutuskan akan pulang lebih awal dari jadwal seharusnya dan membuat kejutan untuk Kyuhyun. Dan yang membuatnya lebih yakin untuk pulang hari ini adalah karena beberapa waktu yang lalu Kyuhyun bilang bahwa hari ini adalah hari ulang tahun perusahaan dimana kekasihnya itu bekerja. Bukankah artinya Kyuhyun akan sibuk seharian?

So Hee sudah memikirkan banyak hal di dalam kepalanya. Ia yakin kekasihnya itu pasti meninggalkan apartemen kecilnya dengan keadaan yang berantakan seperti kebiasaannya sejak dulu. Ah, So Hee juga sudah memikirkan akan memasak apa untuk makan malam Kyuhyun. Karena itulah setelah ia keluar akan segera pergi ke supermarket dan membeli beberapa bahan makanan.

Mengingat pekerjaan Kyuhyun yang sekarang sepertinya benar-benar sampai menyita waktunya. Mungkin Kyuhyun jarang makan dengan teratur saking sibuknya. Tapi tak apa, setelah ini, So Hee pastikan bahwa Kyuhyun akan makan dengan teratur.

Greekkkk

So Hee langsung berdiri dan menundukkan kepalanya saat melihat Seung Jo uisa dan dua orang lainnya masuk dan tersenyum ke arahnya.

"Selamat siang So Hee-ssi,"

"Ne uisa-nim,"

"Sepertinya kau bersemangat untuk pulang lebih cepat dari jadwalmu yang seharusnya,"

So Hee hanya tertawa kecil membiarkan Seung Jo memeriksa keadaannya lagi sedangkan dua orang lainnya terlihat mencatat.

"Meskipun begitu, kau harus tetap ingat dengan pemeriksaan rutin setelah ini. Jangan terlalu memforsir diri,"

"Ne, kamsahamnida uisa-nim,"

"So Hee-ssi akan langsung pulang setelah ini?"

"Ah, tidak. Aku akan memberikan kejutan untuk seseorang," ucap So Hee dengan senyuman yang terbit di wajahnya.

.
.
.

MissLaCake
13 April 2020

To Let You Go (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang