To Let You Go (END)

Part 45

Drrrtttt drttttt

Ji Yeon yang masih terlihat tersulut emosi langsung mengambil ponselnya dengan kesal dan menekan tombol hijau begitu melihat Eun Soo lah yang menelpon.

"Kim biseo,"

"O. Ada apa?" tanya Ji Yeon masih menatap ke arah Kyuhyun yang diam tak bisa mengatakan apa-apa.

"Karena melihat respon yang kau tunjukkan padaku tadi, sekarang, di depan resepsionis. Samonim dan So Hee-ssi, mereka ada di depan resepsionis,"

"Mworagu?" kaget Ji Yeon langsung menatap Kyuhyun dengan kedua mata yang membulat sempurna. "Arasseo, aku turun sekarang," ucap Ji Yeon mematikan ponselnya.

"Ra In dan So Hee bertemu di bawah, sekarang," ucapan Ji Yeon membuat Kyuhyun langsung berdiri dari duduknya dan berlari keluar diikuti Ji Yeon di belakangnya.

Kyuhyun menekan tombol lift berkali-kali sampai akhirnya terbuka, Kyuhyun segera masuk diikuti Ji Yeon dan lagi, ia menekan tombol tutup berkali-kali berharap segera sampai di lantai bawah. Beruntung lift yang ia gunakan adalah lift khusus yang diperuntukkan olehnya sehingga tidak perlu khawatir jika lift berhenti karena ada yang ingin masuk ataupun keluar. Kyuhyun dan Ji Yeon sama-sama terlihat gusar, Kyuhyun bahkan sampai mengusap tengkuknya kasar frustasi karena menebak-nebak apa yang akan terjadi.

Tringg

Kyuhyun langsung berlari keluar dan tiba-tiba langsung mengentikan langkahnya terkejut begitu kedua matanya menangkap keberadaan Ra In dan So Hee yang saling melihat dengan para karyawan yang terlihat ingin tau dengan apa yang terjadi dengan si pegawai baru dan istri atasan mereka itu. Ji Yeon yang berdiri tidak jauh dibelakang Kyuhyun pun sama terkejutnya dengan Kyuhyun. Dengan bingung dan gelisah yang menjadi satu di dalam dirinya, Ji Yeon langsung melangkah mendekat ke arah Ra In.

"Samonim," panggil Ji Yeon membuat Ra In kini mengalihkan pandangannya dari So Hee dan berbalik melihat ke arah Ji Yeon yang melangkah mendekat ke arahnya.

"Oo, Kim biseo, kau di sini?" ucap Ra In. Kedua matanya langsung mendapati Kyuhyun yang berdiri terpaku tidak jauh dari depan lift. Ra In tersenyum senang.

"Oppa juga ada di sini?" tanya Ra In pada Kyuhyun yang mulai mencoba menetralkan ekspresinya.

"Samonim, kenapa tidak memberi tahu kalau akan datang kemari," Ji Yeon memecahkan keheningan yang terjadi.

"Hmm? Tidak apa-apa, aku memang sedang lewat tadi, jadi aku memutuskan untuk mampir. Ah benar," kini Ra In beralih menatap lagi ke arah So Hee yang masih menatapnya dengan tatapan ingin tau. Ra In melangkahkan kedua kakinya mendekat ke arah So Hee membuat Kyuhyun langsung melangkah mendekati Ra In dan meraih tangan Ra In.

"Ra In-ah," panggil Kyuhyun pelan.

"Tidak apa-apa oppa, hanya menyapa, tidak boleh?" ucap Ra In menatap suaminya yang terlihat bingung harus berbuat apa itu. Sejak tadi, So Hee tidak pernah mengalihkan perhatiannya dari sikap Kyuhyun pada Ra In. Dengan terpaksa, Kyuhyun mulai melepaskan tangan Ra In dan membiarkannya melakukan apa yang diinginkan. Ra In tersenyum lembut dan mulai melangkah lagi mendekati So Hee.

"Kau, benar Lee So Hee bukan? Kita pernah bertemu sebelumnya, saat malam hari, di sungai han," ucap Ra In membuat semua karyawan mulai berbisik-bisik. Ji Yeon menoleh ke sekitar melihat begitu banyaknya karyawan yang berada di sana untuk melihat dan mendengar apa yang terjadi sebenarnya.

"Apa yang kalian semua lakukan! Apa kalian di gaji untuk mengurusi urusan atasan kalian!!" bentakan Ji Yeon membuat semua karyawan yang tidak berkepentingan di lantai bawah Jade Industry langsung membubarkan diri menuju ke tempat mereka masing-masing. Ji Yeon menoleh ke arah Mina, Hana, Se Yeong dan Eun Jae yang melihat takut-takut ke arahnya.