Part 22

2.3K 223 20
                                    

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H semuaa 😊

.
.
.

"Oppa,"

"Hmm?" jawab Kyuhyun tanpa mengalihkan perhatiannya dari laptop di depannya.

"Ayo kita pergi berkencan besok,"

Kyuhyun menoleh dan mendapati Ra In yang sudah memasang wajah penuh harap duduk di dekatnya.

"Kencan?"

"Hmm, aku ingin berkencan dengan oppa. Kita tidak pernah melakukan kencan dengan baik dan lancar sebelumnya. Selalu ada gangguannya. Aku juga ingin pergi berkencan seperti pasangan pada umumnya," rajuk Ra In mengambil laptop Kyuhyun dan menutupnya langsung membuat Kyuhyun membelalakkan matanya.

"Ra In-ah itu-" Ra In yang telah meletakkan laptop Kyuhyun di sofa panjang di ujung tempat tidur langsung menoleh.

"Besok hari libur, kenapa oppa tidak bisa melupakan pekerjaan kantor. Apa laporan dan laptop itu lebih menarik daripada aku?" tanya Ra In menunjukkan raut wajah yang polos.

Kyuhyun bergeming, kini, kedua matanya tiba-tiba menjelajah menatap Ra In intens. Kyuhyun baru sadar, kenapa baju tidur istrinya itu terlihat tipis meskipun bewarna kuning terang. Lihat, bahkan ada tali tipis yang terikat di kedua bahu istrinya. Baju tidur model apa itu? Dan lagi, Kyuhyun bahkan dapat melihat bayangan bra dan celana dalam istrinya itu.

"Oppa,"

"Ekhemmm," Kyuhyun langsung berdehem salah tingkah karena merasa tertangkap basah memandangi Ra In. Kyuhyun bahkan menggaruk tengkuknya dan mengalihkan pandangannya dari Ra In. Ra In tertawa.

"Oppa kau salah tingkah, hahaha,"

"Aku tidak-"

"Iyaa, oppa salah tingkah. Apa aku secantik itu sampai oppa gugup?" ucap Ra In masih tertawa. Kyuhyun semakin salah tingkah.

"Oppa lucu," lanjut Ra In mengomentari suaminya masih tertawa.

Tapi tawa itu langsung tak terdengar lagi setelah Kyuhyun berhasil menarik tangan kiri Ra In dan menjatuhkannya di atas ranjang. Ra In terdiam karena terkejut dengan apa yang terjadi saat ini. Dirinya yang tidur terlentang sementara Kyuhyun membungkuk di atasnya tengah mengatur napas dan menatapnya dalam. Wajah keduanya sangat dekat sampai Ra In merasakan hembusan napas Kyuhyun di wajahnya. Hati Ra In menghangat.

Entah apa yang dipikirkan Ra In kini tangannya terulur menyentuh pipi suaminya membuat Kyuhyun reflek memejamkan kedua matanya. Ra In mengusap pelan pipi Kyuhyun dengan ibu jarinya. Lalu beralih menyentuh dahi Kyuhyun, turun menyentuh hidung Kyuhyun, lalu bibir dan dagu Kyuhyun.

Sungguh, betapa Ra In benar-benar memuja pria di depannya ini dengan seluruh cintanya. Ia merasa sangat bahagia karena orang yang amat ia cintai ini berada di hadapannya, bersamanya, dan menjadi suaminya. Ra In kembali mengusap pipi Kyuhyun lalu turun ke rahang suaminya, turun ke leher dan berhenti tepat di dada suaminya. Ra In tersenyum karena merasakan jantung suaminya berdebar kencang. Kyuhyun perlahan membuka kedua matanya dan menatap Ra In yang kini tengah menatap tangan kanannya yang berada tepat di atas dadanya.

Tak butuh waktu lama bagi Ra In untuk kembali menatap ke dalam manik mata Kyuhyun yang terlihat menatapnya dalam.

"Jantung ini, berdebar untuk siapa?"

Satu kalimat yang dulu pernah ditanyakan oleh Ra In tapi tidak berhasil dijawab oleh Kyuhyun. Satu kalimat yang dulu pernah ditanyakan oleh Ra In yang mampu membuat Kyuhyun memikirkannya setiap waktu. Kyuhyun bahkan mencoba mencari tahu dengan siapa sebenarnya ia bisa berdebar-debar seperti ini. So Hee, atau Ra In.

To Let You Go (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang