Part 48

1.4K 184 8
                                    

Ra In menatap ke satu titik di lantai sambil menunggu pesan dari seseorang yang memang ia nantikan sejak tadi pagi. Hong jibsa yang berada tidak jauh di belakang Ra In juga terlihat seperti menunggu perintah dari Ra In. Hong jibsa terlihat gelisah dengan apa yang ingin dilakukan Ra In hari ini.

Drrttttt

Ra In langsung mengalihkan pandangannya ke arah ponsel yang ia letakkan di atas meja. Ra In segera meraih ponselnya dan melihat sebuah pesan berisi foto yang dikirim oleh Hae Il. Ra In langsung menghela napas dan meletakkan ponselnya kembali di atas meja. Ra In kini menyandarkan punggungnya dan memejamkan kedua matanya.

"Agasshi," panggil Hong jibsa khawatir.

"Ahjumma, minta eonni untuk mengirimkan data diri orang-orang yang memiliki jabatan tinggi di perusahaan sekarang,"

"Ne,"

Hong jibsa langsung mengambil ponselnya dan menghubungi Ji Yeon. Dan tak butuh waktu lama, ponsel Ra In langsung bergetar. Ra In segera menegakkan duduknya dan meraih ponselnya. Ji Yeon sudah mengirim beberapa data diri orang-orang yang memiliki kedudukan di perusahaannya. Dengan teliti, Ra In memeriksa satu per satu foto orang yang sesuai dengan apa yang dikirimkan Hae Il. Sampai akhirnya pandangan Ra In jatuh pada data diri marketing manager Jade Industry, Kim Jun Hyung.

"Minta Kim ahjusshi untuk menyiapkan mobil sekarang,"

***

"Kau siapa?" So Hee langsung menoleh ke arah seorang wanita yang melihatnya dengan tatapan bertanya. "Kau bisa masuk kemari? Apa yang kau lakukan disini?"

"Kang timjang-nim memintaku untuk mencari arsip data tahunan perusahaan karena ada yang harus segera direvisi,"

"Aa, kau dari divisi humas. Kenapa tidak Hana atau Se Yeong yang lebih berpengalaman?"

"Ah, timjang-nim meminta mereka untuk mengurus hal yang lain. Karena itulah aku yang berada di sini,"

"Hmm, baiklah kalau begitu. Kau sudah tau kata sandinya bukan?"

"Ah, itu, sebenarnya aku lupa bertanya karena setelah mendapat perintah aku langsung bergegas kemari,"

"Kau bisa lihat di dalam laci meja, kata sandinya tertulis di sana,"

"Ne, kamsahamnida, sunbae-nim,"

Wanita itu menganggukkan kepalanya dan tersenyum lalu segera berlalu pergi meninggalkan So Hee sendiri di ruang penyimpanan arsip. So Hee menghela napas lega begitu wanita tadi berlalu pergi. Dengan cepat, So Hee segera mengeluarkan flashdisk dan mulai melaksanakan tugasnya dengan cepat.

***

"Agasshi, andwae. Ini bukan hal yang baik. Agasshi tolong, dengarkan aku sekali ini. Atau, kalau tidak, tunggu Kyuhyun dan Ji Yeon, ne,"

"Ini satu-satunya jalan keluar terbaik yang aku pikirkan jibsa-nim. Kali ini sepertinya bukan masalah biasa. Aku tidak mau ada rumor yang tidak-tidak berada di sekelilingku. Aku akan bicara dengannya," Hong jibsa langsung menahan tangan Ra In yang hendak melangkah keluar dari rumah.

"Agasshi, jebal, jangan pergi kesana. Agasshi, ingatlah, kau sedang hamil. Tidak baik jika pergi dan menemuinya. Agasshi-"

"Jibsa-nim, aku tidak akan mendengarkannya jika dia berbicara ke arah sana lagi. Aku hanya membutuhkan sesuatu yang memang ingin aku dapatkan. Karena itu, jangan hubungi Kyuhyun oppa dan juga Ji Yeon eonni. Aku akan pergi sendiri dengan Hae Il,"

To Let You Go (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang