Part 60

2.6K 222 23
                                    

Kyuhyun menghentikan mobilnya di halaman tempat tinggal Ji Yeon dan Seung Jo. Hari ini, Kyuhyun memutuskan untuk tidak pergi bekerja dan lebih memilih untuk menempel pada Ra In. Beruntung karena Kyuhyun sering membawa pulang pekerjaan yang bahkan masih memiliki tenggat waktu yang panjang sehingga ia bisa cukup bebas jika tidak pergi ke kantor.

Ra In segera melepas seat belt nya dan membuka pintu mobil hendak turun saat kedua matanya menatap Kyuhyun yang masih diam memegang setir mobil dengan wajah yang terlihat tegang dan gugup. Ra In kembali menutup pintu mobil dan menghadap ke arah Kyuhyun.

"Wae?" tanya Ra In sambil memegang lengan suaminya.

"Tidak, aku hanya, gugup," jawab Kyuhyun jujur membuat Ra In tersenyum.

"Jangan gugup, semuanya akan baik-baik saja, hmm," Ra In mencoba menenangkan dan meyakinkan Kyuhyun. Kyuhyun hanya bisa menghela napas panjang dan menoleh ke arah Ra In menunjukkan senyuman tulusnya sambil menyentuh tangan Ra In dan menggenggamnya memberi tahu bahwa ia setuju dengan apa yang dikatakan Ra In.

"Kajja,"

Ajak Ra In kali ini membuat Kyuhyun menganggukkan kepalanya dan segera turun mengikuti Ra In. Ra In meraih tangan Kyuhyun dan menggenggamnya begitu keduanya berdiri berdampingan lalu melangkah menuju pintu utama rumah Ji Yeon. Belum sempat keduanya sampai di pintu masuk, pintu sudah lebih dulu terbuka menampakkan Hong jibsa yang langsung tersenyum begitu melihat Ra In dan Kyuhyun.

"Kalian sudah datang," ucap wanita paruh baya itu dengan senyuman lembut yang terukir di wajahnya. Hong jibsa segera meraih satu per satu tangan keduanya dan menggenggamnya erat sambil menatap satu per satu mata Ra In dan Kyuhyun dengan tatapan lega, sedih dan bahagia karena akhirnya ia kembali melihat Ra In dan Kyuhyun bersama lagi, Hong jibsa langsung melangkah mundur melepaskan tangan Ra In dan Kyuhyun untuk mempersilahkan keduanya untuk masuk.

"Masuklah," ucap Hong jibsa pada Kyuhyun dan Ra In yang di setujui dengan anggukan kepala Ra In dan Kyuhyun. Ra In melangkah masuk lebih dulu sementara Kyuhyun berjalan beriringan dengan Hong jibsa.

"Tidak mau,"

"Min Ha-ya, jebal, waktu itu imo hanya bermain-main saja dengan eomma mu, sungguh. Apa kau benar-benar akan mengabaikan imo?" suara Ji Yeon terdengar sampai ke telinga Ra In.

"Tidak mau, imo jahat pada eomma Min Ha,"

"Ah aniya Min Ha-ya, imo ini orang yang baik, sungguh,"

"Tidak mauu,"

Ra In dan Kyuhyun berhenti menatap ke arah Ji Yeon yang terlihat membujuk Min Ha karena kejadian kemarin. Min Ha benar-benar menyatakan ketidak suka annya pada Ji Yeon setiap kali keduanya bertemu. Yi Kyung bahkan terlihat kualahan karena Min Ha yang terus bergerak di dalam gendongannya.

"Min Ha-ya," panggil Ra In membuat anak empat tahun menoleh ke arah Ra In dan segera menunjukkan senyuman lebarnya.

"Eommaaaa," panggil Min Ha antusias, Yi Kyung segera menurunkan Min Ha yang langsung berlari ke arah ibunya yang sudah berjongkok menyambut kedatangan Min Ha yang merentangkan kedua tangannya. Ra In tersenyum begitu Min Ha memeluk lehernya erat.

"Hh, Ra In-ah, aku menyerah, aku tidak bisa membuatnya berdamai denganku, dia keras kepala sama sepertimu, astaga," pasrah Ji Yeon langsung duduk di sofa di dekat Seung Jo yang menahan tawa sejak tadi sementara Yi Kyung hanya bisa terkikik geli mengingat hal apa saja yang sudah dilakukan Ji Yeon untuk mendapatkan maaf dari Min Ha karena sudah memukuli ibunya sejak kemarin.

"Oppa jangan tertawa," kesal Ji Yeon memukul lengan suaminya.

"Arasseo," jawab Seung Jo masih mencoba menahan tawanya.

To Let You Go (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang