To Let You Go (END)

Part 28

"Kau tidak bisa melakukan itu!"

"Kenapa? Apa membandingkan kinerja Jung sajangnim dengan Oh sajangnim itu salah? Apa membandingkan apa saja yang diraih Jade Industry selama masa kepemimpinan Jung sajangnim dengan apa saja yang diraih Global Grup selama masa kepemimpinan Oh sajangnim itu salah? Meskipun mengesampingkan siapa orang yang lebih lama berada di dunia pebisnis seperti ini?" Kyuhyun menatap satu persatu orang yang ada di hadapannya dengan pandangan ingin tau yang besar.

"Bagaimana dengan bangunan-bangunan yang didirikan Global Grup jika dibandingkan dengan bangunan yang didirikan Jade Industry? Apa dari segi itu saja masih membuat semua orang ragu dengan apa yang dilakukan Jung sajangnim?"

Ra In terpesona, melihat Kyuhyun yang mengeluarkan aura tegas serta dapat mendominasi keadaan yang ada di ruang rapat membuat fokus Ra In benar-benar hanya tertuju kepada suaminya itu. Ra In bahkan merasa bangga dengan suaminya yang terlihat begitu mengagumkan. Biarlah, ia hanya ingin menikmati pemandangan yang ada di depan matanya saat ini. Ia bosan harus melihat pemandangan yang berisi segerombolan orang yang penuh ambisi di belakangnya.

"Jadi, apakah keputusan untuk meminta Jung sajangnim menyerahkan posisinya dan meninggalkan perusahaannya sendiri itu masuk akal meskipun sudah sangat jelas bahwa apa yang dialami oleh Jung sajangnim dulu sudah berlalu? Bahkan meskipun dalam keadaan yang seperti itu, Jung sajangnim mampu membawa perusahaan ini sampai seperti ini?"

Semuanya terdiam dengan apa yang diucapkan Kyuhyun. Setelah tiba-tiba masuk ke ruang rapat, menyabotase perhatian semua orang yang ada di sana, seenaknya menjelaskan perbandingan Jade Industry dan Global Grup dari banyak sisi. Kyuhyun jelas-jelas membuat jajaran dewan direksi tak bisa berkata apa-apa. Kyuhyun tersenyum.

"Aku rasa jawaban semua orang yang ada di sini adalah, tidak masuk akal,"

"Tunggu sebentar," ucap salah seorang direksi wanita yang terlihat paling modis. "Kami semua tidak tau siapa kau, kau tidak berhak mengatur kami semua para direksi,"

"Siapa yang bilang kalau dia tidak berhak?" Ra In mulai mengeluarkan suaranya setelah yang ia lakukan adalah mengagumi suaminya sejak tadi. Kini ia memutar kursinya untuk kembali menghadap ke arah segerombolan orang di depannya yang terlihat menahan emosi. Ra In kini melihat ke arah arlojinya dan tersenyum.

"Dia berhak mengatur kalian, amat sangat berhak," lanjut Ra In dengan raut senang. Ra In berdiri dari duduknya dan mendekati Kyuhyun sambil merangkul lengan Kyuhyun yang malah terkejut dengan apa yang dilakukan Ra In.

"Dia suamiku, orang yang akan memimpin Jade Industry setelah ini,"

Semuanya terkejut termasuk Kyuhyun. Sedangkan Ra In hanya tersenyum melihat wajah orang-orang yang ada di depannya.

"B-bagaimana-"

"Wae? Apa aku tidak boleh menikah?" tanya Ra In.

"Ah, dan sebagai gantinya karena aku tidak mengundang kalian semua ke acara pernikahanku dulu, aku sudah menyiapkan sesuatu untuk kalian,"

Tepat setelah Ra In mengatakan itu, ponsel semua dewan direksi tiba-tiba saling berdering. Dengan pandangan yang saling bertanya satu sama lain, mereka semua mulai mengangkat panggilan tiba-tiba itu. Kyuhyun kini malah tidak tau apa yang terjadi di depannya ketika raut semua orang berubah menjadi pias dan tegang. Bahkan beberapa direksi wanita yang terlihat sangat shock sampai terduduk kembali di kursinya.

"Bagaimana?" ucap Ra In tiba-tiba membuat semua orang kini menatap Ra In tak percaya. "Apa hadiahku sudah sampai?" lanjut Ra In. Ra In terlihat menganggukkan kepalanya mengerti dengan menunjukkan raut wajah 'oh, i see,'