Part 11

2.4K 197 31
                                    

Kyuhyun melangkahkan kedua kakinya memasuki hunian mewah yang sekarang menjadi tempat tinggalnya. Beberapa pelayan yang tengah mengerjakan tugas mereka masing-masing mulai menundukkan kepala saat melihat Kyuhyun melangkah melewati mereka. Sejujurnya, Kyuhyun amat sangat merasa sungkan saat ada banyak orang yang tiba-tiba menundukkan kepala padanya saat ia lewat. Setelah melewati ruang demi ruang hunian mewah ini, Kyuhyun sudah jarang menemui para pelayan. Pandangan mata Kyuhyun menangkap siluet seorang wanita yang ia yakini adalah Ra In tengah sibuk berkutat di dapur. Dengan pasti, Kyuhyun melangkahkan kedua kakinya menginjak lantai dapur. Seolah sadar jika ada seseorang yang datang mendekat. Wanita itu menoleh ke belakang dan menampakkan senyum bahagianya.

"Oppa, sudah pulang?"

"Oo," jawab Kyuhyun berhenti di meja makan dan mengambil segelas air.

"Bagaimana keadaan So Hee? Apa dia baik-baik saja?" tanya Ra In sambil melanjutkan acara memasaknya memunggungi Kyuhyun.

"Dia baik-baik saja, dia bilang, dia juga akan segera pulang kerumah,"

Seulas senyum tipis menghiasi wajah Ra In mendengar jawaban laki-laki yang sudah menjadi suaminya itu.

"Benarkah? Itu bagus bukan? Tidak sia-sia aku minta Seung Jo oppa untuk merawatnya,"

"Hmm, terima kasih," ucap Kyuhyun tulus pada Ra In. Mendengar ketulusan dari nada suara Kyuhyun membuat Ra In menoleh kebelakang. Ia melihat Kyuhyun meletakkan gelasnya di meja. Rasa iri menderanya. Sebegitu khawatirkan Kyuhyun pada So Hee?

"Oppa," panggil Ra In yang langsung mengundang Kyuhyun untuk menoleh ke arah Ra In. Ra In melangkah mendekat ke arah Kyuhyun. Tanpa mengatakan apa-apa, Ra In langsung melingkarkan kedua tangannya memeluk Kyuhyun. Ra In menyandarkan kepalanya ke dada Kyuhyun untuk mendengarkan detak jantung suaminya itu.

"Aku merindukanmu," ucap Ra In lirih yang masih terdengar oleh Kyuhyun. Masih terkejut, tangan kanan Kyuhyun dengan ragu mulai terangkat dan mengusap kepala Ra In pelan.

"Hmm," balas Kyuhyun dengan gumaman. Ra In bisa merasakan kekakuan Kyuhyun yang terkejut.

Tak ingin membuat Kyuhyun semakin tegang, Ra In melepaskan pelukannya dan sedikit mendongak untuk menatap Kyuhyun. Ra In tersenyum, melihat raut tegang Kyuhyun membuat Ra In gemas. Ingin rasanya Ra In mencium bibir Kyuhyun. Tapi tidak, Ra In tidak ingin seperti wanita itu yang mencium suaminya dulu. Tapi, Ra In yang akan membuat Kyuhyun mencium bibirnya lebih dulu. Ya, harus begitu.

"Ini akan segera matang setelah oppa mandi," Ra In tersenyum senang. Kyuhyun ikut tersenyum meskipun masih terlihat kaku dan menganggukkan kepalanya untuk segera berlalu dan membersihkan dirinya. Ya, setidaknya Kyuhyun butuh mandi dengan air dingin.

***

Kyuhyun terlihat sibuk dengan beberapa catatan di tangannya dan sesekali menatap ke sekeliling untuk memastikan tidak ada yang salah dengan segala persiapan untuk acara besok. Besok adalah hari ulang tahun perusahaan, acara yang sangat dinantikan oleh para pegawai. Dan ini, akan menjadi yang pertama kali bagi Kyuhyun setelah ia bergabung dengan perusahaan. Kyuhyun benar-benar ingin membantu agar semua acara besok berjalan lancar tanpa terkendala apapun dengan kerja kerasnya dan kerja keras pegawai lain.

Pandangannya teralihkan pada seseorang yang tiba-tiba menyodorkan sekaleng kopi instan padanya. Kyuhyun menoleh dan mendapati rekan kerjanya tengah tersenyum lebar sambil menyelipkan rambutnya kebelakang telinga.

"Hana-ssi," ucap Kyuhyun bingung pada wanita di depannya. Wanita yang dipanggil namanya oleh Kyuhyun itu masih mempertahankan senyum lebarnya.

To Let You Go (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang