So Hee berulang kali memandang pantulan wajahnya dari kamera ponsel untuk memastikan penampilannya sudah benar-benar rapi. So Hee mengenakan dress pendek selutut bermotif kotak-kotak berwarna coklat dengan model tanpa lengan. So Hee juga menggerai rambut hitam panjangnya yang kini berkibar karena tertiup oleh angin. Beberapa orang yang tengah bersepeda santai ataupun sekedar berjalan kaki di pinggiran sungai han juga terlihat sering mencuri pandang ke arah So Hee karena dirinya seperti magnet yang mampu memikat hati siapapun yang melihatnya.
Setelah menunggu selama sembilan hari, akhirnya Kyuhyun setuju untuk bertemu dengannya. Itupun karena semua urusan di perusahaan benar-benar berhasil di atasi oleh Kyuhyun. Design produk yang saat itu ia bocorkan benar-benar berhasil dirilis dalam waktu satu minggu saja. Ada rasa bangga ketika So Hee mengetahui bahwa Kyuhyun benar-benar hebat.
Tak terhitung berapa banyak pujian yang dilayangkan untuk Jade Industry karena berhasil melalui krisis itu. Banyak pula yang memuji kinerja Kyuhyun yang amat sangat layak jika di sandingkan dengan Jung Ra In. So Hee terdiam, ia mulai tertawa getir.
"Jung Ra In," gumam So Hee. "Sehebat apakah dirimu," lanjutnya. So Hee menolehkan kepalanya ke arah sebuah mobil yang berhenti tidak jauh dari tempatnya duduk di dekat sungai han.
So Hee langsung berdiri dan tersenyum senang. Lihat siapa yang menemuinya. Lihat siapa dia. Laki-laki yang ia cintai. Kyuhyun menatap So Hee tak percaya dari dalam mobilnya sebelum akhirnya Kyuhyun memutuskan untuk keluar dari dalam mobil dan lagi, Kyuhyun benar-benar mencoba untuk memastikan bahwa wanita yang berdiri beberapa meter di depannya saat ini memang benar So Hee.
-Flashback-
Kyuhyun menaikkan selimut untuk Ra In yang sudah tertidur lelap. Setelah kejadian di villa dua minggu yang lalu, akhirnya kondisi Ra In memungkinkan untuk kembali ke Seoul. Kyuhyun mengusap puncak kepala Ra In sayang lalu memberikan kecupan lembut di pelipis Ra In.
Drrrtttt
Kyuhyun menoleh ke arah ponselnya ketika ada sebuah pesan masuk. Tangannya terulur untuk meraih ponselnya dan melihat siapa yang mengirimkan pesan nyaris tengah malam begini.
'Oppa, bisa kita bertemu? Ada yang harus aku katakan pada oppa. Aku akan menunggu di depan rumah lama oppa,'
Ketika Kyuhyun tengah berpikir untuk membalas pesan itu atau tidak. Perhatian Kyuhyun mulai tersita oleh pergerakan Ra In yang gelisah dalam tidurnya. Segera Kyuhyun meletakkan ponselnya di atas nakas dan meraih tangan Ra In untuk ia genggam.
"Ra In," ucap Kyuhyun pelan sambil mengusap pipi Ra In pelan. "Aku disini, tidak apa-apa," ucap Kyuhyun lembut di telinga Ra In membuat Ra In mulai tenang dalam tidurnya kembali. Kyuhyun menoleh ke arah tangannya yang menggenggam Ra In, ternyata Ra In membalas genggaman tangan Kyuhyun membuat Kyuhyun tersenyum dan memberikan beberapa kali kecupan di punggung tangan istrinya itu.
Kyuhyun masih senantiasa menggenggam tangan Ra In sampai akhirnya ia tertidur dan melupakan pesan yang tadi ia baca di ponselnya. Suara guntur yang keras membuat Kyuhyun terkejut dan membuatnya terbangun. Menoleh ke sekitar, ternyata diluar hujan deras tengah mengguyur. Kyuhyun memijit pelipisnya pelan dan menoleh ke arah Ra In. Dengan perlahan, Kyuhyun melepaskan genggaman tangan Ra In dan memasukkannya ke dalam selimut.
Kyuhyun menoleh ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul 11 malam. Untuk mengurangi rasa kantuknya, Kyuhyun melangkah ke arah kamar mandi dan membasuh wajahnya beberapa kali, Kyuhyun berdiam diri sebentar untuk mengumpulkan kembali kesadaran dirinya dan melangkah keluar untuk mengecek email pekerjaan yang memang Kyuhyun minta dari Ji Yeon siang tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
To Let You Go (END)
Fiksi PenggemarJung Ra In Cho Kyuhyun 25 September 2019 (Start) - 9 September 2020 (End)