Part 14

2.2K 209 44
                                    

Haii haii haii .
Asekk, gimana part kemarin? Moment KyuIn nya yang ditunggu-tunggu hayo hayo hayo 😆😆
Jadi udah beneran fix mau tim KyuHee / KyuIn nih? Fix nya lho, bukan yang kayaknya 😆😆

Wes pokoke aylapyu semua lah😘😘
Sehat selalu dimanapun kalian berada dan semoga wabah ini segera berakhir (aminnn)...

Terimakasih untuk antusias kalian selama membaca cerita ini (aku updatenya tergantung antusias kalian😉) jadi jangan lupa tinggalkan jejak 😊

#dirumahsaja

.
.
.

So Hee tersenyum lebar saat ia sudah berdiri di depan rumah sederhana yang amat sangat masih ia ingat. So Hee benar-benar melaksanakan apa yang sudah ia pikirkan sebelum ia keluar dari rumah sakit. Setelah berbelanja di swalayan dengan uang tabungannya. So Hee segera pergi ke rumah Kyuhyun, dan di sinilah ia sekarang.

So Hee melangkah masuk setelah ia berhasil membuka gerbang rumah Kyuhyun. So Hee tertawa kecil saat melihat halaman rumah Kyuhyun yang sangat kotor seperti tidak pernah dibersihkan sama sekali.

Kepalanya menoleh ke kanan dan ke kiri untuk melihat dan memastikan apa saja yang berubah di sini. Tapi nihil. Semua masih tetap sama seperti ingatannya dulu. So Hee meletakkan tas dan belanjaannya di lantai begitu saja.

Pekerjaan rumah sudah menantinya. So Hee bersungguh-sungguh harus membersihkan rumah ini segera karena rumah ini benar-benar tidak terurus. So Hee mengambil kursi dan meletakkan di depan pintu. Dengan perlahan, ia menaiki kursi dan tangan kanannya terulur ke atas pintu mencoba mencari kunci rumah Kyuhyun.

Tapi tidak ada, seingat So Hee, Kyuhyun selalu meletakkan kunci rumah di atas pintu. Merasa bahwa kunci itu benar-benar tidak ada di sana So Hee pun turun perlahan dan mengembalikan kursi ke tempat asalnya.

"Dimana kuncinya," gumam So Hee. "Apa mungkin dibawa?"

So Hee hanya bisa menghela napas setelah ia mencari-cari dimana kunci rumah Kyuhyun. Selama ia bersama Kyuhyun, kekasihnya itu tidak pernah membawa kunci rumahnya. Kunci selalu ia letakkan di atas pintu, terkadang di dalam pot bunga di luar rumah. Tapi ini tidak ada, mungkinkah kebiasaannya sekarang berubah?

So Hee pasrah, ini artinya rencananya tidak berjalan mulus bukan? Ia berencana akan menginap semalam sebelum mencari rumah sewa yang baru karena rumah sewanya yang dulu sudah tidak ia tinggali lagi berhubung ia juga sudah tidak membayar sewa selama ia di rumah sakit.

So Hee mengambil ponselnya dan berniat untuk menghubungi Kyuhyun saat tiba-tiba ia teringat akan tujuannya keluar dari rumah sakit lebih awal. Kalau ia menghubungi Kyuhyun, itu artinya hal ini tidak akan menjadi kejutan. Tapi bagaimana kalau hari ini Kyuhyun tidak pulang? Mengingat Kyuhyun bilang perusahaan tempat ia bekerja sedang mengadakan acara. So Hee hanya bisa menghela napas lagi. Mungkin, dia memang seharusnya pulang besok. Kalau begini, mau tidak mau So Hee harus mencari penginapan yang murah.

So Hee mengambil tas dan belanjaannya untuk segera berlalu dari rumah Kyuhyun. Ia menoleh ke rumah Kyuhyun lagi sebelum kedua kakinya membawanya berjalan menjauh dari rumah Kyuhyun.

"So Hee-ssi?"

So Hee terkejut dan menoleh kesamping ke arah mobil yang berhenti dengan kaca yang terbuka. So Hee menyipitkan kedua matanya untuk memastikan siapa laki-laki yang ada di dalam mobil. Laki-laki itu segera melepas seat belt nya dan turun dari mobil untuk mendekati So Hee.

To Let You Go (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang