To Let You Go (END)

Part 55

Terima kasih banyak untuk antusias kalian di part sebelumnya. Aku seneng pakek bangettt ngettt 😭😭😭 untuk pertama kali selama cerita ini publish yang komentar kemaren buanyak syekalee 🥳 terimatingkyu terimatingkyu sangad...
Oiya, ini belum end kok, tenang saja..
Masih berlanjut beberapa part tok.
Untuk part selanjutnya akan langsung go away ke beberapa tahun setelahnya ya #upssss 👍😁😁

.
.

"Oppa," panggil So Hee setelah lukanya diobati oleh dokter. Kyuhyun menoleh ke arah So Hee yang mendekatinya. "Aku-"

"Sudah selesai?" tanya Kyuhyun otomatis memotong ucapan So Hee. "Aku akan mengantarmu pulang," lanjutnya melangkah lebih dulu meninggalkan So Hee yang menatap punggung Kyuhyun dengan perasaan kesal.

Di sepanjang perjalanan pun, Kyuhyun masih diam tidak berbicara apapun pada So Hee yang duduk di sebelahnya dan tengah memainkan jemarinya.

Meskipun rasanya perjalanan terasa lama karena keduanya berada di dalam keheningan, nyatanya itu terasa cepat bagi Kyuhyun yang sudah sampai di tempat parkir bangunan apartemen So Hee. Setelah memarkirkan mobilnya, Kyuhyun langsung turun dan melangkahkan kedua kakinya lebih dulu tanpa membukakan pintu mobil untuk So Hee.

Kesal? Jangan ditanya. Tentu saja So Hee merasa sangat kesal. Seharusnya Kyuhyun membukakan pintu untuknya. Mau tidak mau So Hee membuka sendiri pintu mobil dan berlari kecil mengikuti langkah Kyuhyun yang sudah berdiri di depan lift.

Benar-benar diam. Kyuhyun benar-benar tidak berkata apapun pada So Hee seolah ia hanya sendiri dan tidak melihat ada orang lain di sekitarnya. So Hee menekan password pintu apartemennya. Begitu terbuka, Kyuhyun ikut masuk dan menolehkan kepalanya ke sekeliling ruangan yang berantakan itu seperti tengah mencari sesuatu. Tak dapat apa yang dia cari, Kyuhyun akhirnya menghela napas.

"Istirahatlah, aku harus kembali," ucap Kyuhyun memutar tubuhnya dan hendak melangkah keluar dari apartemen So Hee.

"Jangan pergi oppa, jangan tinggalkan aku sendiri,"

So Hee memeluk punggung Kyuhyun tiba-tiba sampai Kyuhyun menghentikan langkahnya karena terkejut dengan apa yang dilakukan So Hee.

"Jangan tinggalkan aku lagi, kau sudah berjanji, tetap di sini bersamaku,"

Kyuhyun memejamkan kedua matanya. Senyuman dan tawa Ra In tiba-tiba muncul di dalam kepalanya. Ra In yang tersenyum padanya, Ra In yang tertawa padanya, Ra In yang manja padanya. Semuanya bagaikan film yang tengah berjalan di dalam kepalanya.

Ia membuka kedua matanya dan dengan tanpa ragu dan seketika itu juga melepaskan pelukan So Hee darinya. So Hee terkejut lagi, ia mendongakkan kepalanya menatap Kyuhyun tak percaya.

"Oppa," lirih So Hee. Kyuhyun berbalik dan menatap mata So Hee dengan keseriusan di wajahnya.

"Kenapa kau melakukannya?" tanya Kyuhyun tiba-tiba.

"M-mwoga?"

"Kau memintaku untuk datang kemari agar melihat dan mendengar semua ini, dengan sengaja bukan?"

"Oppa,"

"Kenapa So Hee-ya? Kenapa kau lakukan itu?"

So Hee yang terlihat gugup hanya bisa menggelengkan kepalanya berkali-kali.

"Aniya oppa, aku sama sekali tidak bermaksud seperti itu. Aku, aku tidak tau kenapa kau bicara seperti i-"

"Ra In adalah orang yang membayar semua biaya rumah sakitmu selama kau dirawat di sini, apa kau sudah tau itu?"