"Andwae,"
"Aa~"
"Cho Min Ha andwae, eomma sudah berkali-kali bilang tidak boleh, kau bisa sakit nanti,"
"Eommaaa~"
"Wae?"
"Satuuu,"
"Andwae,"
"Eommaaaaa~~"
"Mwo?"
"Choco satu,"
"Andwae, kalau kau menginginkan nya, kau bisa bekerja dan menggunakan uangmu sendiri untuk membelinya sekaligus untuk membayar tagihan rumah sakitnya nanti,"
"Aa, eommaaa~"
Ra In tetap kukuh dengan larangannya pada Min Ha membuat kedua sudut bibir Min Ha kini melengkung ke bawah. Air mata Min Ha juga sudah menggenang di pelupuk matanya. Sesekali, Min Ha mengusap kedua matanya dengan punggung tangan. Sejak pulang sekolah hari ini, Min Ha benar-benar merajuk karena melihat temannya yang mendapatkan hadiah sekeranjang coklat dari orang tuanya. Min Ha iri, ia juga ingin diberikan sekeranjang coklat oleh ayah dan ibunya. Tapi bukannya keinginannya terpenuhi, ibunya justru malah menolak mentah-mentah keinginannya.
Ra In selesai dengan apa yang ia kerjakan. Ia menoleh ke arah seorang pelayan yang membantunya di dapur. Ra In mengangkat tray berisi adonan kue dari pangkuannya dan menyerahkannya pada si pelayan,
"Tolong masukkan ke dalam oven,"
"Ne samonim,"
Ra In melihat si pelayan melakukan perintahnya dengan benar, setelah itu, Ra In mempersilahkannya untuk melakukan pekerjaan yang lain. Si pelayan menundukkan kepalanya pada Ra In dan Min Ha bergantian lalu beranjak keluar dari area dapur.
Beberapa langkah saat si pelayan akan berbelok arah, ia langsung menghentikan langkahnya dan menundukkan kepalanya pada Kyuhyun yang datang berlawanan arah dengannya.
"Apa Ra In dan Min Ha ada di dapur?" tanya Kyuhyun pada si pelayan.
"Ne hoejangnim, tapi," si pelayan itu ragu untuk memberi tahu tuannya akan kejadian yang ada di dapur.
"Tapi?" Kyuhyun membeo.
"Samonim dan doryeonim sedang berdebat,"
"Berdebat?"
"Ne," jawab si pelayan buru-buru menundukkan badannya lagi dan berlalu pergi meninggalkan Kyuhyun dengan kening berkerut.
Kyuhyun memutuskan untuk melihat sendiri apa yang terjadi pada anak dan istrinya di dapur. Ketika kedua kakinya menginjak lantai dapur, pemandangan pertama yang tertangkap oleh kedua matanya adalah putranya, Cho Min Ha yang menahan air mata kuat-kuat sambil menatap ke arah ibunya. Begitupun ibunya yang hanya diam di tempatnya membalas tatapan putranya sehingga keduanya kini saling bertatapan mata tanpa mengatakan apapun.
"Ada apa ini?" tanya Kyuhyun mendekat ke arah putra dan istrinya.
"Eomma jahat,"
Min Ha langsung memutuskan tatapannya dari sang ibu dan berlari keluar ke arah kamarnya. Kyuhyun sedikit terkejut, pasalnya, baru pertama kali ini ia melihat Min Ha dan Ra In berada di situasi seperti ini. Di ambang pintu ia menemukan Hong jibsa yang sama terkejutnya karena Min Ha yang berlari keluar hampir menabraknya.
"Ahjumma, tolong susul dan jaga Min Ha sebentar," pinta Kyuhyun yang di setujui langsung oleh Hong jibsa.
"Sayang," panggil Kyuhyun mulai mendekat ke arah Ra In yang kini menghela napas panjang. "Apa yang terjadi?" tanya Kyuhyun berlutut di depan istrinya yang kini sedikit mendongak menahan air mata yang hampir turun.

KAMU SEDANG MEMBACA
To Let You Go (END)
FanfictionJung Ra In Cho Kyuhyun 25 September 2019 (Start) - 9 September 2020 (End)