To Let You Go (END)

Part 59

Ji Yeon menatap Ra In dengan tatapan yang menuntut penjelasan. Sementara Ra In yang duduk di ruang tamu rumah Ji Yeon sambil menepuk-nepuk bahu Min Ha yang tidur di pangkuannya memilih mengabaikan Ji Yeon dan fokus pada putranya yang akhirnya tertidur kembali setelah banyak drama yang terjadi di rumah Hae Il sampai akhirnya berada di rumah Ji Yeon dan Seung Jo.

Jangan tanya seberapa sulitnya membujuk Min Ha untuk diam karena melihat ibunya dipukuli membabi buta seperti itu. Min Ha sama sekali tidak mau berdamai dengan Ji Yeon meskipun ibunya sudah menjelaskan bahwa yang dilakukan Ji Yeon hanyalah main-main saja. Yang terjadi, anak yang berusia 4 tahun itu sama sekali tidak mau bersikap manis pada Ji Yeon.

Yi Kyung sedang membantu Hong jibsa di dapur rumah Ji Yeon menyiapkan makan malam. Sementara Seung Jo sudah kembali ke rumah sakit setengah jam yang lalu karena ada pasiennya yang tiba-tiba kritis.

"Jelaskan padaku, semuanya,"

"Apa yang harus dijelaskan? Aku sudah katakan tadi, dia anakku,"

"Aku sudah dengar yang itu Jung Ra In, maksudku, aku butuh penjelasan cerita dari awal,"

"Tidak mau, kenapa aku harus susah payah bercerita padamu. Mulutku bisa berbusa nanti," ucap Ra In sedikit pelan agar tidak membangunkan Min Ha. Ji Yeon menghela napas pasrah. Ra In masih keras kepala dan suka mendebatnya ternyata.

"Apa kau tau kalau selama ini So Hee masih mengincar Kyuhyun?"

"Masih?"

"Tentu saja,"

"Aku pikir mereka malah sudah bersama,"

"Yak!!" bentak Ji Yeon membuat Min Ha menggeliat dalam tidurnya. Ra In segera menepuk-nepuk kembali Min Ha dan menatap sengit ke arah Ji Yeon yang mengatupkan mulutnya rapat.

"Kau mau kalau Kyuhyun kembali pada wanita itu?" tanya Ji Yeon terkesan menantang Ra In yang kembali mendelik padanya.

"Tentu saja tidak,"

"Kau harus tau kalau wanita itu masih mengejar Kyuhyun, meskipun Kyuhyun sudah bersikap keras padanya, wanita itu ternyata jauh lebih keras kepala darimu kau tau?" Ji Yeon mulai bicara lagi setelah memastikan Min Ha kembali terlelap.

"Dan lagi. Aku menyarankan Kyuhyun untuk mengirimkannya saja ke penjara ketika aku tahu isi CCTV tentang perbuatannya pada perusahaan. Tapi Kyuhyun melarangnya, Kyuhyun bilang tidak perlu karena ini akan menjadi kesempatan terakhir wanita itu agar kembali menata hidupnya ke arah yang lebih baik. Hh, suamimu itu benar-benar terlalu baik. Padahal aku 100% yakin wanita itu tidak akan mau menata hidupnya ke arah yang lebih baik, dia menata hidupnya jauh ke arah yang lebih buruk," cibir Ji Yeon kesal. "Baiklah, apa rencana mu sekarang?"

"Hmm, belum ada," jawab Ra In seadanya setelah terdiam beberapa saat karena mendengar cerita Ji Yeon.

"Ya Tuhan Jung Ra In. Kenapa masih belum ada?"

"Karena memang belum ada,"

"Kenapa bisa tidak ada?"

"Karena memang belum terpikirkan olehku,"

Lagi dan lagi Ji Yeon hanya bisa menghela napas. Ia melihat ke arah Min Ha yang terdidur di pangkuan Ra In. Ji Yeon tau kalau Min Ha adalah anak Ra In. Terbukti, wajah Min Ha memiliki banyak kemiripan dengan Kyuhyun. Sepertinya Min Ha hanya menumpang di dalam perut ibunya selama ini karena tidak meninggalkan kemiripan apapun dengan ibunya.

"Kau memutuskan kembali karena Min Ha?" tanya Ji Yeon lebih tenang.

"50% iya, 50% tidak,"

"Kalau begitu kau harus segera menemui Kyuhyun,"