**2.Ruh atau Hantu?**

1K 67 4
                                    

[REVISI]

Selamat membaca...😊😊semoga dapat terhibur..🙂🙂

......

Alland menatap sengit kearah seorang gadis yang kini sedang duduk di sofa kamarnya dengan senyum manis yang selalu terpatri di wajahnya.

Tatapan Alland semakin tajam saat mengingat gadis itulah yang mengejek dan mengatainya tiga malam yang lalu.


"Jadi?, Bagaimana kamu bisa mengikuti ku sampai kesini lalu masuk ke kamarku yang posisinya berada di lantai dua?." Tanya Alland sudah sama persis dengan polisi yang menginterogasi tersangka.

"Apa jangan-jangan kamu pencuri?." Tuduh Alland dengan mata melotot kearah Alna yang masih tersenyum cerah.

"Bukan!!, Aku bukan pencuri.." sanggah Alna menggeleng cepat sambil menggoyangkan tangannya.

"Aku adalah 'Ruh' yang terpisah dengan raga ku ketika aku mengalami kecelakaan, aku mengikuti mu karena hanya kamu yang bisa melihat ku.. dan aku kesini tepatnya ke kamar mu lewat jendela itu.." jelas Alna tanpa melihat ekspresi Alland yang tampak diam melihat jendela yang terbuka lebar.

Alland diam ia mencoba mencerna baik baik perkataan Alna. Tunggu tadi gadis itu bilang..

"Apa?, Ruh??.. hahahha...bercandamu sangat tidak lucu.. ruh? memang kamu fikir ini alam kubur? Hahaha. Jangan bercanda!." tawa Alland pecah, ini adalah kali pertamanya Alland bisa tertawa lepas lagi setelah kejadian kelam beberapa waktu lalu.

Mana mungkin, ini dunia nyata bukan dunia fantasi seperti yang ada di film-film, mana ada ruh berkeliaran dan bisa dilihat secara nyata dengan mata telanjang, pikir Alland tak percaya.

"Ckckck..jangan bercanda.." decak Alland menggeleng tak percaya.

Alna mengerucutkan bibirnya ia sungguh kesal ia bercanda disuruh serius tapi saat serius malah ditertawakan. Dasar orang aneh.

"Aku serius." Ucap Alna berhasil menghentikan tawa Alland.

Alland menatap Alna dari atas kebawah mencoba meneliti kebohongan Alna. Namun nihil, Alland sama sekali tidak menemukan ada kebohongan itu sedikitpun.

"Ekhemm..baik, tapi aku masih tak percaya jika kamu tidak memberi aku bukti yang kuat dan membuatku percaya." Jelas Alland kembali kepada dirinya yang datar dan tanpa ekspresi.

Alna mencoba untuk berfikir, bukti apa yang kira-kira bisa ia tunjukan kepada Alland?.

Tiba-tiba Alna mendapat sebuah ide.
Sedetik kemudian, Wushh!

Alna menghilang dari hadapan Alland, dan itu membuat Alland melotot tak percaya. Alland mengucek matanya berkali-kali menatap tempat Alna tadi berada.

Kosong. Gadis itu menghilang dengan sekejap, dengan misteriusnya. Seperti debu ditiup angin.

"Bagaimana?,sekarang percaya?."

"Haa!!."

Rasanya jantung Alland ingin melompat dari tempatnya saat tiba-tiba Alna muncul duduk di sampingnya dan berbicara tepat di samping telinganya.

Alland & Alna [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang