** 51.**

356 24 0
                                    


Say hello👋😁😁.

Adakah yang kangen Alland disini??.

Atau mungkin Alna??.

Oh, atau malah author nya😎😎.

Yuk langsung cap cus aja, baca sampe akhir ya..

Jangan lupa Voment nya ya,😘😘.

...

Hening. Hanya ada suara hujan yang jatuh, dengan kerasnya membentur tanah dengan diiringi oleh suara petir yang saling bersahutan dengan keras di langit atas sana.

Pelukan Alland semakin mengerat, ia tak ingin kehilangan lagi. Sudah cukup baginya dulu kehilangan Kinar yang sempat menjadi sumber semangatnya, dan kini ia tak lagi mau kehilangan Alna yang sudah mampu mengisi hatinya, menggangtikan posisi Kinar.

Alna tertegun, yang ada didalam pelukan Alland bukanlah dirinya melainkan Kinar yang baru saja datang mendahuluinya.

Hujan membasahi kulit mereka, menembus pori-pori kulit mereka bertiga, hingga membuat mereka menggigil kedinginan.

"Kumohon, jangan tinggalkan aku lagi.. aku mencintaimu..sangat mencintaimu."

Alna terdiam, ia menunduk tepat di belakang tubuh Alland. Petir terus menyambar diatas sana, seolah menggambarkan perasaan Alna yang kacau.

Alna mendongak lagi, tangannya tergerak untuk menyentuh punggung Alland. Namun tangannya hanya terhenti di uadara, Alna hanya menggegam udara kosong dihadapannya.

Air mata yang ia tahan mulai terjun bebas dipipinya, tersamarkan oleh air hujan. Alna tersenyum getir lalu membalikan badannya memunggungi Alland yang sedang memeluk erat Kinar.

Menatap pemandangan itu, membuat hati alna remuk seketika. "Hah, sudahlah Alland masih tetap mencintai Kinar. Memang jika Alland mencintai ku, apa yang bisa dibanggakan dari ku. Aku hanya sebuah ruh, yang sebentar lagi akan menghilang untuk selamanya." Alna tersenyum kecut, mengusap kasar air matanya lalu berjalan menjauh dan menghilang dibalik derasnya hujan turun.

Hening.
Kinar yang ada dipelukan Alland tak menjawab, namun ia malah membalas pelukan alland dengan tak kalah eratnya. Senyum semangat mulai tersungging di wajah gadis itu.

"Aku tidak akan pernah meninggalkan mu, karena aku juga cinta kamu Lan.."

Deg..

Dengan segera alland melepas pelukannya, matanya membulat saat gadis yang ada dihadapannya ini bukanlah Alna, tapi ia adalah Kinar.

"Apa yang kamu lakukan disini?."

Kinar tersenyum manis dihadapan Alland "seharusnya kamu tanya kepada dirimu sendiri. Apa yang kamu lakukan disini?." Tanya Kinar balik.

Alland mendengus, pandangannya berubah datar menatap Kinar. "Bukan urusanmu, kurasa kamu juga tak perlu tahu."

Kinar tersenyum lagi, " oke aku mengerti. Tapi, siapa Alna?."

Allamd diam, wajahnya berubah menjadi semakin tak bersahabat. "Kamu tak perlu tahu tentang dia." Kata Alland lalu berbalik.

Alland berjalan meninggalkan kinar yang masih berdiri disana. Kinar menatap datar pada punggung alland yang semakin menjauhinya di balik derasnya hujan.

"Apa dia perempuan yang meninggalkan mu, seperti aku dulu?. Jika iya, aku kasihan pada mu Alland."

Allamd menghentikan langkah kakinya, lalu berbalik menatap Kinar dengan mata yang menyorot remeh pada Kinar.

Alland & Alna [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang