Selamat membaca..Revisi
...Langkah kaki jenjang itu semakin mendekat dan memasuki ruangan, setelah dengan lancangnya orang tersebut merusak sebuah momen keluarga kecil Kevin Geano.
Kedua tangan Kevin terkepal erat, dan Matanya semakin menajam saat melihat orang itu semakin mendekat kearahnya, dengan sebuah senyum pongah yang sungguh memuakan.
Andre Willy. Musuh sekaligus orang gila yang amat berniat untuk menghancurkan keluarga kecil Kevin.
Kevin beranjak berdiri tepat dihadapan Dira, seolah sedang menjadikan dirinya sebuah tameng untuk istrinya ini. Kevin tak akan membiarkan makhluk gila ini mendekati istrinya atau menyentuhnya seinci pun.
Andre tersenyum sinis melihat reaksi Kevin. Lelaki berjas itu bedecih sinis, kala melihat bagaimana posesivenya Kevin.
"Cih..possesive.." kata Andre pelan lalu mengalihkan atensinya kepada sosok Zahra yang tengah tertidur tenang.
Senyum andre tersungging, dengan lebar saat menatap sosok Zahra.
Dira yang melihat itu merasa khawatir, dan Andre dapat melihat raut khawatir itu di wajah Dira. Andre tersenyum samar, ia tahu gadis kecil ini adalah kelemahan dari keluarga Geano.
"Mau apa kamu kemari!?." Geram Kevin dengan kedua tangan yang terkepal erat, dan mata yang melotot marah pada Andre.
"Hanya menjenguk CALON PUTRIKU, apakah salah?." Kata Andre dengan menekan kata, 'calon putriku'. Andre tersenyum meremehkan kepada Kevin yang menatapnya dengan raut geram dan marahnya.
Ingin sekali Kevin menghancurkan wajah angkuh itu, tapi sekarang ia masih ingat situasi. Dirinya tidak akan mungkin membuat keributan dirumah sakit ini.
"Siapa yang kamu katakan calon putri mu?!." Sahut Dira dengan cepat. Dirinya tak dapat menerima perkataan Andre.
Andre tersenyum lalu memasukan tangannya ke saku celana bahannya. "Tentu saja dia." Tunjuk Andre dengan sorot mata menatap Zahra yang tertidur damai.
"Kamu lupa?, Sebentar lagi kita akan menikah sayang. Dan tentu saja dia juga akan menjadi calon putriku.." lanjut Andre dengan nada meremehkan, menatap sinis pada Kevin.
"Jangan gila Andre!, Dira tak akan pernah menjadi calon istrimu!!, Atau bahkan menjadi istrimu!!." Bentak Kevin keras, ia tak bisa menerimanya benar-benar tak bisa.
Andre tertawa sinis, lalu matanya memincing menatap Kevin, "kamu tidak akan tahu apa yang akan terjadi kedepannya, dan akan kupastikan Dira akan menjadi milikku." Tekan Andre dengan nada remehnya.
"Jangan mengada-ada, aku akan tetap disini bersama keluargaku, dan aku tak akan pernah mau menjadi istri dari pria jahat seperti mu!.." kata Dira tajam.
Andre menyeringai lebar, pria itu mengedikan bahunya acuh. Ia melankahkan kakinya keluar ruangan rawat Zahra. Namun, sebelum laki-laki itu benar-benar pergi dari sana ia mengatakan sesuatu, yang mampu membuat Kevin serta Dira terdiam, menahan emosi.
"Kalian hanya perlu sedikit menunggu tanggal mainnya saja, aku telah menyiapkan sebuah kejutan manis untuk kalian.." setelah berucap demikian, Andre pergi meninggalkan dua orang yang tengah mematung ini.
Kevin menatap Dira, lalu menggenggam lembut tangan istrinya seolah sedang menyalurkan kekuatan kepada istrinya.
Kevin tersenyum, seolah mengatakan kalau semuanya akan baik-baik saja.Seolah mengerti dengan apa yang coba Kevin sampaikan, Dira mengangguk pelan sembari tersenyum tipis. Kevin menarik Dira kedalam pelukannya, mencoba menenangkan pikiran istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alland & Alna [Completed]
Teen FictionHighes rank : 1 #Cintabedadunia ||02 06 2020|| 3 #ruh ||02 06 2020|| 3 #alland ||02 06 2020|| 2 #alland ||06 06 2020|| 1 #ruh || 24 07 2020|| __________ *[proses revisi selesai - cerita lengkap] *kisah antara seorang 'manusia biasa' yang di pertemu...