Hula hula..Alland & Alna balik lagi nih..
Komen dan vote jangan lupa, wajiibb oke
°°REVISI°°
...
Dira terduduk lemas di atas lantai marmer dingin rumahnya. Satu jam telah berlalu sejak kepergian Andre, wanita itu terlalu lemas untuk sekedar berdiri dan berpindah tempat, dari lantai tersebut.
Mata Dira menyiratkan sebuah luka dan rasa khawatir yang amat besar, dirinya terlalu takut kalau Andre tahu apa yang sebenarnya menjadi ketakutan terbesarnya.
"Sayang??, Aku--" perkataan Kevin berhenti, ketika matanya menatap Dira yang terdiam kaku dilantai.
"Dira kamu kenapa?." Tanya kevin yang baru saja datang, dan menghampiri Dira yang terduduk lemas di lantai rumahnya.
Dengan berat Dira menunjuk guci yang sudah tak berbentuk tadi, akibat ulah Andre yang menembaknya dengam sebuah peluru, tepat didepan mata Dira.
Kevin mengikuti arah yang ditunjuk Dira. Ada rasa terkejut saat melihat guci itu sudah pecah tak berbentuk, Dalam hati ia bertanya-tanya, siapa gerangan yang melakukan hal tersebut.
"Andre, mengancam ku. Dia mengancam keluaraga kita akan menjadi seperti guci itu.." kata Dura denganata kosong menatap lantai.
Kevin diam, ia tak sanggup berkata-kata lagi. Ia bingung, ancaman Andre bukanlah ancaman semata dan omong kosong belaka, ia benar takut kalau orang gila itu Benar-benar melakukan ancamannya.
Kevin membawa Dira kepelukannya, ia mencoba menenangkan istrinya walau hatinya sendiri juga tidak tenang. Dalam hagi kevin terus merapalkan janji, untuk mempertahan keluarga kecilnya.
Ia berjanji sepenuh hati.
...
Alna berdiri diam, diujung koridor kampus Alland. Gadis itu menatap Alland yang sedang bercakap-cakap dengan Gavin, sahabat lelaki itu.
Kejadian tadi terus saja terngiang dalam otaknya, saat Andre menembak guci tepat di hadapan Dira. Memang itu hanya sebuah guci, tapi Alna juga tahu ketakutan dan rasa syok yang dialami ooeh Mama Alland. ia tak mau kalau orang bernama Andre tadi benar-benar akan menghancurkan keluarga Alland.
Mata Alna memincing kala sosok perempuan berpakaian minim memghampiri Alland, Alna mendengus kasar ketika ia tahu jelas siapa wanita itu.
"Wanita itu benar-benar.." geram Alna mengepalkan tangannya.
Alna berjalan mendekat guna untuk mendengarkan percakapan mereka bertiga.
"Alland mr. Andre ingin menemuimu diruangannya.."
"Benarkah?."
Kinar mengangguk, ia sedikit melirik ke arah Gavin yang menatapnya dengan pandangan tidak suka.
"Iya, beliau ingin menemui dirimu di ruangannya."
Dalam hati Alna bingung, ia akan mengikuti Alland dan memastikan sendiri. Apakah Andre yang di sebut kinar tadi, sama dengan sosok Andre yang tadi datang dan meneror mama Alland.
Jika memang iya, sepertinya Alna harus memberi orang itu pelajaran nanti. Entah dengan apa tapi Alna sudah mulai menyusun strategi untuk membalas Andre.
Alland mengangguk, kemudian beranjak berdiri "Vin nanti gue pergi dulu.." pamit Alland lalu berjalan menuju ruangan mr.Andre.
Setelah kepergian Alland dan Alna, Gavin menatap sinis pada sosok Kinar yang masih berdiri di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alland & Alna [Completed]
Teen FictionHighes rank : 1 #Cintabedadunia ||02 06 2020|| 3 #ruh ||02 06 2020|| 3 #alland ||02 06 2020|| 2 #alland ||06 06 2020|| 1 #ruh || 24 07 2020|| __________ *[proses revisi selesai - cerita lengkap] *kisah antara seorang 'manusia biasa' yang di pertemu...