Enjoy aja bacanya Ok, pelan pelan jangan cepet cepet😂.
Happy Reading❤️.
...
Sepoi angin berhembus pelan, membelai lembut wajah seorang pria tampan yang terlihat duduk bersimpuh di samping sebuah gundukan tanah yang sudah di taburi berbagai macam aneka bunga.
Matanya menatap nanar pada sebuah patok kayu yang tertancap di gundukan tanah tersebut. Patok tanah yang bertuliskan nama, ALNA FELIZA binti FAHRI, yang seketika membuat hatinya mencelos.
Tangannya menggenggam erat, sebuah kertas yang sedari tadi ia pegang.
"Alland, ayo kita pulang.. ini sudah mau hujan.." ucap Dira sambil mengelus pelan pundak putra sulungnya.
Alland tak bergeming di tempatnya. "Duluan saja, aku masih ingin disini.." lirihnya penuh dengan rasa miris yang amatlah kentara.
Dira terdiam, Kevin yang mengerti akan situasi, ia segera menuntun istrinya pergi meninggalkan Alland. Mereka kini akhirnya tahu, ternyata selama ini ruh yang selalu membantu kehidupan mereka adalah anak dari Fahri, sahabat Kevin dan Dira.
"Kami menunggu di mobil.." ucap Kevin sebelum pergi meninggalkan tempat Alland.
".." Alland diam, masih enggan untuk merespon perkataan ayahnya.
"Kamu senang?." Tanya Alland tiba-tiba. Sorot matanya terlihat penuh akan dengan rasa keterlukaan yang mendalam.
"Kamu tahu?, Aku sudah baca surat mu ini.." Alland menunduk dengan tangan bertumpu pada tanah, menatap kertas lusuh yang dan digenggamnya. "dan aku sangatlah benci untuk mengakui, bahwa aku sangat sedih atas perginya dirimu dari sisiku.."
Langit biru mulai di kerubungi awan gelap yang membawa ribuan tetes hujan yang siap membasahi bumi.
"Aku.. aku.." Alland terlihat tak mampu lagi meneruskan kalimatnya lagi. Pria itu kini tampak rapuh dengan keadaannya yang terlihat sangat kacau.
Bertepatan saat air matanya menetes, hujan mulai turun menuruni bumi.
"A..aku sudah bahagia disini, jangan khawatir.. aku akan berusaha menjaga Zahra seperti pesan mu, namun.. untuk, mencari pengganti cinta, kurasa aku belum bisa.. jika saja aku sudah dapat, aku janji aku akan mengenalkan dirinya kepada mu nanti.." ujar Alland dengan pelan.
"Aku akan mengatakan seberapa hebatnya teman, sahabat, dan cinta mu ini.. kau hebat Alna, aku menyayangi mu.." Alland mengelus pelan patok kayu itu.
Alland mengusap air matanya yang mengalir deras dan mulai tersamarkan oleh air hujan yang membasahi nya.
Tak lama kemudian pria itu berdiri, bangkit dari duduknya, menatap nisan Alna untuk terakhir kalinya. "Aku pulang dulu.. kamu tenang saja, aku akan berusaha untuk bahagia.. dan kamu juga harus bahagia." ujar Alland pelan, lalu berbalik pergi meninggalkan pusara tersebut dengan berbagai macam perasaan yang menyelimuti hatinya.“selamat tinggal Alna.. aku mencintaimu selalu..”
Tanpa Alland tahu, ada sosok gadis cantik yang sedari tadi terus menatapnya dengan tatapan mata lembut. Gadis itu tersenyum kecil, sembari mengusap pelan air matanya yang ikut menetes.
"Selamat tinggal Alland, aku yakin suatu hari nanti kau akan mendapatkan seorang gadis yang lebih baik daripada aku.. aku mencintaimu, selalu.." setelah berucap demikian, gadis itu menghilang terbawa angin bagai debu, untuk menuju dunia yang baru.
....
Ketemu lagi nih, di extra part kisah Alland & Alna..😍😍.
Ada yang nungguin engga nih?.
Sebelumnya aku mau minta maaf, karena udah kasih sad ending di cerita ini.. Omong-omong, gimana sama endingnya?,suka ngga?...
Ayo di vote dan komen dong cerita ku ini.
.Oh ya, aku mau nanya dong..
Kalo aku buat sequel cerita ini gimana?, Ada yang setuju ngga?.Kalo kalian mau sequel, mau cerita tentang siapa?. Jawab di kolom komentar ya..
Jangan lupa juga baca cerita ku yang lain juga ya..
Terimakasih❤️.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alland & Alna [Completed]
Teen FictionHighes rank : 1 #Cintabedadunia ||02 06 2020|| 3 #ruh ||02 06 2020|| 3 #alland ||02 06 2020|| 2 #alland ||06 06 2020|| 1 #ruh || 24 07 2020|| __________ *[proses revisi selesai - cerita lengkap] *kisah antara seorang 'manusia biasa' yang di pertemu...