** 5. Keluarga Alland **

764 54 0
                                    

[REVISI]

Selamat membaca..😊😊
Jangan lupa vote dan sarannya ya kakak-kakak..

😊😊

......

Dirumah Alland, tampak seorang wanita sedang berjalan sambil menggeret sebuah koper besar di tangannya. Wanita yang tak lain adalah Dira Amira Geano, istri dari Kevin Geano seorang pengusahawan terkenal saat ini, atau lebih tepatnya adalah ibu kandung Alland.

Dira tampak terburu-buru menggeret kopernya, sesekali ibu dari dua anak itu melirik jam tangannya, memastikan kalau ia belum terlambat pergi.

"Mama?, Mama mau kemana?." Tanya seorang gadis kecil yang tak lain Zahra Melinda Geano, putri kedua dari Dira dan Kevin adik dari Alland.

Dira menatap putrinya yang menuruni anak tangga sambil memeluk boneka kelinci kesayangannya. Sepertinya Putri kecilnya itu baru bangun dari tidur siangnya.

Dira menatap Kedua mata Zahra sesekali melirik koper besar yang ia bawa.

Dira berjalan mendekat kemudian berjongkok dihadapan putrinya, mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh putrinya.

Dira perlahan mengusap rambut Zahra yang panjang, "Zahra?, Mama mau tanya boleh?." Tanya Dira menatap lembut pada putri kecilnya.

Zahra mengangguk, mengizinkan Dira bertanya.


"

Zahra udah besarkan?." Tanya Dira lagi yang lagi-lagi di angguki oleh Zahra yang masih polos itu.


Dira tampak menghela nafas berat. Sesungguhnya Dira berat untuk meninggalkan Putri kecilnya ini, tapi mau bagaimana lagi ini semua demi kebaikan keluarganya, ada sesuatu hal yang perlu ia urus dan tak bisa di tinggalkan.

Egois. Tidak, Dira tidak pernah menganggap dirinya egois, yang ia pikirkan, ia melakukan semua ini juga demi keluarga kecilnya.

"Mama mau pergi sebentar buat mengejar mimpi Mama dulu, Zahra harus mengerti ya.. Zahra dirumah aja sama mbo Minah dan bang Alland.. Mama janji setelah urusan Mama selesai Mama bakal pulang lagi sama Zahra ya?." Jelas Dira dengan tutur kata lembut.

Kedua mata Zahra langsung berkaca-kaca ketika mendengar penjelasan bahwa Dira akan pergi tanpa membawanya. Sedetik kemudian Zahra langsung menubruk tubuh Dira dan memeluknya erat-erat.

"Mama ngga boleh pergi!!, Mama disini aja sama Zahra.." tangis Zahra dengan pelukannya yang semakin erat pada tubuh Dira.

Dira tampak bimbang, tapi keputusannya sudah bulat, jadi bagaimanapun juga Dira harus pergi.

Tak ada pilihan lain, Dira langsung melepas paksa pelukan Zahra dengan sedikit mendorong tubuh kecilnya sehingga pelukannya terlepas.

Dira cepat-cepat berdiri lalu berjalan cepat menuju pintu keluar sebelum Zahra dapat mengejar dirinya. Dira benar-benar tidak menghiraukan teriakan demi teriakan Putri kecilnya.

"Mamaaaa!!!, Jangan tinggalin Zahra ma!!." Teriak Zahra sambil berlari keluar rumah mengejar Dira yang sudah berhasil memasuki taksi yang sudah ia pesan.

Alland & Alna [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang