Part yang paling ditunggu sama aku nih, kalo aku ada salah kata-kata saat janjinya mohon maaf ya, aku juga sebenernya tau cuma dari cerita-cerita yang aku baca aja, ah iya vote dan komen jangan lupa.
***
Soobin sekarang cuma bisa mengigit jarinya dari balik sarung tangan yang sedang dipakainnya.Ini dia bakalan nikah? Hari ini? Serius?
Bisa Soobin lihat mamanya sedang memfotonyo dengan raut yang super duper senang sekali.
Lagian apa-apaan yang ada dikepalanya saat ini?
Diatas kepalanya ada veil dengan hiasan bunga diatasnya dan sebuah buket bunga baby breath digengaman tangannya membuat Soobin cuma bisa menghela nafasnya kasar
Eh dia ini masih cowok dan bukan cewek, apaan-apaan mamanya ini.
Saat tangan Soobin ingin melepaskan veil tersebut mamanya langsung menepis tangan Soobin agar tidak merusak veil tersebut.
Tangan Soobin masih saja ingin melepaskan veil yang menutupi mukanya untung saja tidak terlalu panjang.
Namun mamanya langsung menatap tajam kearah Soobin.
"Adekkan cowok ma, bukan cewek," ucap Soobin sambil mengerucutkan bibirnya membuat mamanya tambah gemas, anaknya mirip sekali dengan kelinci.
"Gak ada penolakan, lagian ini pilihan mama sama bundanya Yeonjun, jadi jangan coba untuk ngelepas itu," ucap mamanya lalu menoleh kearah pintu yang baru saja dibuka oleh seseorang, Soobin tau bahwa dirinya akan keluar sebentar lagi.
Bisa Soobin lihat papanya menjulurkan tangannya kearah Soobin yang masih saja menunduk karena terlalu gugup, gimana kalau dia salah ngucap janji?
Papanya langsung mengoyangkan badan Soobin dengan pelan yang masih saja betah untuk duduk itu.
Soobin langsung tersadar lalu mengandeng tangan papanya.
Lalu pintu terbuka dan diujung sana dia melihat Yeonjun yang sudah dengan gagahnya berdiri disana dengan jas mewahnya.
Dan Soobin langsung takut lagi saat melihat ada banyak sekali saksi dan tamu disana.
Dia bisa melihat ada Haechan juga disana dan seseorang disampingnya, Soobin pikir itu pasti suaminya.
Lalu dia menoleh kearah samping kanannya dia melihat ada temannya di kampus cuma satu orang sih tapi entah dengan siapa, dia Renjun.
Entah ini jalannya kecepatan atau gimana Soobin sudah sampai di depan dan Yeonjun mengulurkan tangannya kearah Soobin.
"Semoga kamu jadi suami yang baik ya, Yeonjun," ucap papanya sedikit terharu karena anaknya mau menikah membuat Yeonjun langsung mengangguk.
"Harus dan itu pasti," jawab Yeonjun lalu mereka menghadap pendeta di hadapan mereka.
***
Setelah selesai mengucapkan janji pernikahan yang tadinya tegang jadi sedikit membuat lucu karena melihat Soobinnya gemeteran saat mau mengucapkan janjinya.Sekarang mereka sudah sah jadi suami istri eh suami suami maksudnya.
Pendeta mempersilahkan pasusu ini untuk berciuman namun Soobin masih saja gemeteran ini, malu dia.
Yeonjun cuma menatap Soobin dengan bingung, nih orang mau gak? Dia mah gak mau kalau Soobin ngelakuinnya karena terpaksa.
Mana para tamu sudah pada menyoraki lagi, Yeonjun cuma menatap jengah kearah temannya yang dari tadi paling berisik, diam saat mereka ngucap janji aja terus setelah itu mereka berisik lagi, emang gak ada malunya.
![](https://img.wattpad.com/cover/194525950-288-k922400.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mate -yeonbin✔
FanfictionSoobin tau kalau keluarganya akan menjodohkan dirinya, tapi gak secepat ini. Yeonjun top! Soobin bott! ps : Marriage life, very fluffy moment, boys love. #1 in Yeonbin || 220320 #1 in Soobin || 151219 #1 in Yeonjun || 160520 #1 in Hueningkai || 1311...