Mate -yeonbin✔

35. Lazy.

Hai, update nih.

Soalnya aku hari ini gak ada matkul sih.

Btw, kalau ada yang bingung, Yeonjun sama Soobin itu umurnya beda 2 tahun di cerita ini:")

Jadi sekarang umur mereka itu ya 21 sama 19:")

Yaudah selamat membaca ya, vote dan komen jangan lupa.

***
Hari ini cuacanya sedang dingin sekali, ya wajar sih soalnya emang sudah malam.

Lalu ada Soobin yang sedang duduk di tepi kolam berenang sambil memasukkan kakinya ke kolam.

Dia bosan, suaminya itu belum pulang dari kerjanya katanya sih lenbur dan dia tidak tau mau melakukan apa jadi ya lebih baik dia main ke belakang rumah.

Walaupun sepertinya Soobin mulai kedinginan disana, ya wajar sih, dia cuma pakai kaos oblong biasa lalu duduk di tepi kolam berenang, cuma Soobin doang.

Namun walaupun sudah kedinginan, Soobin masih saja disana sambil menatap kearah perutnya, dia baru sadar kalau perutnya sudah sebesar ini, lucu juga.

Suaminya kalau diajak foto untuk maternity mau gak ya? Ah Soobin sepertinya sudah tau jawabannya.

Gak boleh, pasti itu jawabannya, lagian Soobin juga gak mau sih.

Tiba-tiba ada sesuatu yang dipasang ke Soobin, ah ini mah coat.

Dan yang memasangnya siapa lagi kalau bukan Yeonjun yang sudah duduk di sebelah Soobin masih dengan pakaian dia bekerja.

"Lho? Kakak sudah pulang? Inikan masih jam 7, katanya lembur," tanya Soobin langsung sambil merapatkan coat yang dipasang ke tubuhnya itu.

Lagian dingin, anaknya kedinginan juga gak ya?

"Sapaannya dulu mana, sayang?" jawab Yeonjun membuat Soobin meringis, ah iya dia sampai lupa, padahal dia selalu menyapa Yeonjun kalau suaminya itu pulang dari kerja.

Soobin segera mengeluarkan kakinya dari kolam berenang dan berdiri namun karena lantainnya lumayan licin, jadi Soobin hampir aja terpeleset untung aja langsung ditolong sama Yeonjun, gila aja kalau Soobin terpeleset tadi, masih mending kalau jatuhnya ke kolam, kalau ke lantai gimana?

Jadi Yeonjun mengajak Soobin untuk masuk ke dalam rumah, biar tidak kedinginan, Soobin langsung melepaskan coat yang dipasang oleh Yeonjun tadi.

Soobin mendekat kearah Yeonjun, lalu melonggarkan dasi yang dipakai oleh suaminya.

"Selamat malam kak, ayo kakak ke kamar dulu untuk mandi, tapi maaf adek gak siapin air panasnya," ucap Soobin yang sedikit formal membuat Yeonjun bukannya menjawab malah tertawa karena mendengar ucapan Soobin tadi.

Kenapa jadi aneh begitu?

"Kenapa formal begitu dek?" tanya Yeonjun membuat Soobin menggelengkan kepalanya.

"Malam, sini sayangnya kakak, tadi gimana kuliahnya?" tanya Yeonjun sambil menarik Soobin agar duduk disebelahnya.

Gimana kuliahnya? Entah Soobin mau jawab apaan karena dia kuliah tambah aneh aja, tambah banyak yang ngelihat kearah dia juga, padahal apa salahnya sih ada orang hamil di kampus?

"Biasa aja."

Yeonjun yang melihat Soobin rada malas menjawab itu langsung tiduran di paha Soobin, wah dia sudah lama tidak melakukan ini.

Tapi rada sedikit susah karena ada perut Soobin yang membuatnya tidak bisa tiduran di paha Soobin itu.

"Ah iya, apa kabar anak papa, tidak menganggu mama saat kuliahkan? Jangan nakal ok?" ucap Yeonjun sambil menghadap kearah perut Soobin, dia gak jadi tiduran.