Hai semua.
Ada yang menanti epilog cerita ini?;)
***
Soobin berjalan-jalan menggelilingi rumahnya itu, entah kenapa dia merasa bosan aja saat ini.Anaknya ada di sekolah mereka, sedangkan dia cuma bisa santai dirumah.
Ah iya, suaminya yang pasti lagi kerja, posisi dia sekarang dirumah sendirian.
Dia jadi rindu sahabatnya, sahabatnya juga sibuk mengurusi anaknya sendiri jadi dia gak rempong lagi tentang kehidupan Soobin sama suaminya itu.
Padahal dia rindu sekali dengan hal itu.
Ah iya, anak Renjun itu cewek yang mukanya mirip banget sama Renjun, semoga aja sifatnya gak kayak Renjun kasihan anaknya.
"Bosan," ucap Soobin yang pada akhirnya balik lagi ke ruang tamu rumahnya sambil tiduran di karpet rumahnya itu.
Lalu menatap kearah perutnya yang semakin besar saja, anaknya belum mau lahir kok, kan masih 5 bulan.
Masih ada waktu 4 bulan untuk menunggu dan Soobin rasanya biasa aja serius dia biasa aja.
Lagian diumur dia yang ke 25 tahun ini, anaknya sudah mau 3 aja, sumpah rasanya malu sama senang itu bercampur jadi satu.
Malu karena teman-temannya baru pada nikah lah dia anaknya sudah banyak, beruntungnya dia gak produksi anak setahun sekali, bisa-bisa anaknya sudah ada 6 kali, kalo setiap tahun punya anak.
Senangnya karena dia sudah punya anak duluan dan suaminya yang ganteng juga, ah jadi rindu suaminya padahal Yeonjun lagi kerja.
"Telpon Renjun ah, lalu ajak kesini," ucap Soobin sendiri sambil mengambil handphonenya yang ada di meja ruang tamu itu, tapi dianya masih dalam keadaan tiduran.
Mager, lagian maklum aja dia lagi hamil, walaupun dia ini lebih jelasnya males banget walaupun gak hamil dia tetap males.
Dia baru saja mau menelpon sahabatnya itu tiba-tiba bel rumahnya berbunyi, sepertinya sih ada tamu.
Tapi siapa yang mampir kesini pagi-pagi begini, anaknya belum pulang kok.
Ah iya, Soobin gak lagi mengantar maupun menjemput anaknya lagi karena Yeonjun melarangnya.
Katanya Soobin dirumah aja, anak mereka bakalan dijemput sama Taehyun, pacar sepupu suaminya itu.
Lagian Taehyun yang menawarkan diri sih, dia saat itu iseng-iseng doang nyoba jemput eh malah keterusan.
Tapi kalau Taehyun kuliah anaknya bakalan dijemput sama supir pribadi keluarga mereka kok.
Soobin beranjak dari tidurannya walaupun ogah, ini pasti bukan suaminya, karena suaminya mana mungkin memencet bel.
Lagipula buat apa juga, kan suaminya yang mengatur password pintu rumah mereka.
Mana mungkin dia lupa, kecuali suaminya tiba-tiba kebentur sesuatu.
"Sabar astaga," ucap Soobin saat mendengar suara bel yang berbunyi berulang kali membuat telinganya sakit.
Dia paling gak suka ada bel dirumah tapi terpaksa aja pakai.
Tanpa melihat layar monitor dia langsung membuka pintu rumahnya itu.
Lalu disana ada seseorang yang sedang Soobin rindukan yang ditangan kirinya membawakan sesuatu paper bag.
Siapa lagi kalau bukan Renjun.
"Renjun!" ucap Soobin sambil memeluk Renjun yang langsung terkaget itu, astaga sumpah dia kecekik woy.
![](https://img.wattpad.com/cover/194525950-288-k922400.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mate -yeonbin✔
FanfictionSoobin tau kalau keluarganya akan menjodohkan dirinya, tapi gak secepat ini. Yeonjun top! Soobin bott! ps : Marriage life, very fluffy moment, boys love. #1 in Yeonbin || 220320 #1 in Soobin || 151219 #1 in Yeonjun || 160520 #1 in Hueningkai || 1311...