26. Done.

15.5K 2.3K 87
                                    

Ok lanjutan dari flashback kemarin.

Btw kalau mau double update, votenya harus banyak, jadi vote dan komen ya!

****
Yeonjun yang sudah mengetahui nama calon jodohnya itu langsung membawa motornya untuk pulang ke rumah, dia tidak sabar untuk memberi tahu bundanya.

Bundanya kemarin bertanya apakah ada fotonya karena kali aja bundanya bisa bantu, tapi langsung ditolak mentah-mentah oleh Yeonjun.

Katanya dia bisa cari info sendiri tanpa bantuan dari orang tuanya, apalagi bantuan bundanya, karena bundanya pasti akan heboh sendiri.

Nanti bundanya heboh sendiri saat melihat foto Soobin, karena bundanya itu gak bisa banget kalo lihat anak cowok yang berlesung pipi, bawaannya ingin digigit mulu, makanya Yeonjun anti sekali memberi tau.

Yeonjun akhirnya sampai dirumahnya dan langsung memarkirkan motornya di garasi dan segera berlarian masuk ke rumahnya.

"Bunda," panggil Yeonjun sambil berjalan dengan cepat menuju kearah bundanya yang sedang duduk santai di sofa ruang tamu dengan secangkir teh dan cookies disana.

"Ya? Kamu sudah pulang?" tanya bundanya membuat Yeonjun bingung, kenapa bundanya gak heboh seperti kemarin-kemarin? Pas kemarin Yeonjun selalu ditanyain apa ada perkembangan saat mencari info tentang pujaan hati?

Pada akhirnya Yeonjun gak mau memikirkan hal itu dan berjalan ke dapur untuk mengambil minum lalu kembali duduk lagi disebelah bundanya yang masih santai dengan memakan cookiesnya.

"Bunda kok aneh?" ucap Yeonjun tanpa sadar membuat bundanya langsung menatap tajam kearah anaknya itu, lah?

Ini Yeonjun ngatain bundanya sendiri?

"Apa tadi kamu bilang? Bunda aneh?" tanya bunda sambil memperjelas ucapan Yeonjun tadi.

Yeonjun langsung menggeleng dan segera meminta maaf ketika merasakan ada aura lain dari orang disebelahnya itu, ok kalau bundanya marah itu hal yang paling sangat mengerikan bagi Yeonjun.

Mungkin setelah nikah sama Soobin, dia akan takut juga sama Soobin.

Ok, Yeonjun sudah percaya diri sekali kalo pujaan hatinya atau bisa dibilang jodohnya itu akan mau nikah sama dia?

Yeonjun sih yakin, pasti Soobin akan mau, dia mencoba berpikir positif.

Dia bahkan gak peduli kalau Soobin punya pacar atau semacamnya, kalau Soobin punya pacar ya tinggal ditikung aja, kan masih pacaran bukannya sudah nikah.

Kalau Soobin sudah nikah juga, Yeonjun rela jadi pebinor karena Yeonjun yakin Soobin gak mungkin nikah sama cewek makanya dia gak mau jadi pelakor.

Bundanya tiba-tiba menoleh kearah Yeonjun yang baru saja ingin memberitahu bundanya itu.

"Gimana? Sudah mencari tau info calon jodohmu itu?" tanya bundanya membuat Yeonjun mengangguk excited kearah bundanya itu,  dia tidak mau perduli kalau bundanya mengangap dia seperti bocah sekarang, yang penting bundanya harus tau tentang Soobin.

Baru saja Yeonjun ingin berkata bundanya sudah memotong duluan ucapan Yeonjun.

"Choi Soobinkan?" tanya bundanya membuat Yeonjun yang baru saja ingin memberitahu langsung terkaget, kok bisa tau?

Bundanya itu langsung tertawa keras membuat Yeonjun ngeri sendiri, karena yang dia tau bundanya kalau mau ketawa pasti sambil menutup mulutnya lah beda banget sama yang sekarang Yeonjun lihat, bundanya puas banget ngetawain dia.

"Kamu harusnya bilang kalau suka sama Soobin," jelas bundanya sambil memegang bahu Yeonjun yang masih kaget kenapa bundanya itu bisa tau.

Apa bundanya dulu anggota FBI? Ok Yeonjun mulai ngaco sekarang.

Mate -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang