37. Baby class.

14K 1.7K 282
                                    

Hallo! Aku bisa-bisanya update di minggu yang sangat sibuk ini, soalnya semua tugas deadline minggu ini wkwk.

Semoga suka ya, vote dan komen jangan lupa.

***
Hari ini kandungan Soobin sudah masuk ke bulan ke-tujuh, artinya ada 2 bulan lagi itu melahirkan, wah Soobin sudah tidak sabar.

Lalu saat ini Soobin sedang menatap kearah bundanya Yeonjun dengan bingung, dia gak salah dengar nih?

Bundanya nyuruh dia ngadain acara baby shower, seriusan? Soobin yang mendengarnya mau tertawa astaga.

"Gak perlu deh bunda," tolak Soobin dengan segera lalu kembali membaca bukunya, dia besok masih ada uas dan bundanya malah ngajak dia membahas sebuah acara, astaga.

Bunda Yeonjun cuma tersenyum menatap menantunya yang sedang fokus belajar itu, dia dengan segera mengelus kepala Soobin lalu berdiri untuk pergi ke taman rumahnya, baru sadar, dia belum menyiram tanamannya.

"Bunda siram tanaman dulu ya," ucap Bunda membuat Soobin langsung mengangguk.

***
Soobin akhirnya bisa tersenyum senang karena bisa mengerjakan uas dengan sukses itu.

Tiba-tiba ada yang memeluk Soobin dengan erat, ah Soobin sudah hapal ini mah si Renjun.

"Eh enak juga ternyata meluk orang hamil ya, pantas aja aku sering lihat kak Yeonjun meluk kamu terus," ucap Renjun membuat Soobin mengeplak kepala Renjun pelan, nih orang suka sekali memperhatikan dia sama suaminya itu, heran.

"Kamu gak ada niatan untuk maternity photoshoot gitu? biar ada kenangannya tau!" tanya Renjun membuat Soobin melongo, seriusan dia maternity? Dia mau ngakak lagi.

"Asal kamu tau aja ya, fotoku dirumah itu sudah bejibun tau, karena bundanya Yeonjun sama kak Yeonjun suka sekali memotoku," jawab Soobin sambil mengajak Renjun untuk duduk, kakinya terasa pegal sekali, sakit tau.

Ada banyak orang yang menyapa Soobin dan Renjun, entah siapa soalnya Soobin gak kenal sama tuh orang.

"Kalo gak salah kamu bawa mobil ya, masih dibolehin sama kak Yeonjun?" tanya Renjun membuat Soobin tergelak, itu dia maksa buat bawa mobil sendiri padahal Yeonjun tadi sudah bilang tidak boleh tapi Soobin aja yang ngeyel.

Setelah Yeonjun pergi kerja, dia langsung ambil kunci mobil cadangan lalu membawanya ke kampus.

Emang nakal ya kelinci bunting satu ini.

"Gak boleh sih, akunya aja yang maksa, katanya biar sopir aja yang ngantar, tapi aku gak mau," jawab Soobin sambil mengeluarkan roti yang ada di dalam tasnya, bundanya tadi menaruh roti di tas Soobin.

Lalu membukanya dan dengan segera memakannya.

Orang-orang yang sedang lewat di sekitaran taman fakultas kedokteran itu cuma bisa mengigit jari, Soobin imut sekali, pipinya goyang-goyang karena sedang mengunyah roti, terus karena mukanya imut membuat semua orang tambah gregetan, mereka seperti melihat bayi yang sedang hamil bayi.

"Ah iya, nanti sore aku ada kelas merawat bayi lho," ucap Soobin sambil terus mengunyah rotinya membuat Renjun mengangguk, sahabatnya itu imut sekali, dia jadi tambah sayang  apalagi di tambah otaknya yang pintar itu, selama uas Renjun selalu sukses, iyalah kan jawabannya semua dari Soobin, emang terbaik.

"Ah iya pikirkan lagi ya maternitynya atau enggak baby shower aja," ucap Renjun sambil tertawa karena melihat muka Soobin yang tiba-tiba merenggut itu, dia gak mau.

Renjun tiba-tiba ada sebuah ide yang pasti akan membuat anak-anak disekitar mereka akan tertarik.

"Soobin boleh berdiri sebentar?" pinta Renjun membuat Soobin segera berdiri, sahabatnya mau apa coba, tapi tetap saja Soobin mengikuti permintaan dari Renjun.

Mate -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang