Hallo, akhirnya bisa update, diriku sudah bebas dari tugas, akhirnya libur juga:)
Btw, nyider terus tuh, vote apa sekali-kali.
Semoga suka ya, vote dan komen jangan lupa.
***
Soobin tercengang dengan apa yang dia lihat sekarang di depannya, hei kenapa dia merasa seperti sedang akan menikah lagi."Bunda sepertinya berlebihan sekali ya, bahkan pestanya aja seperti acara pernikahan kita dulu," ucap Yeonjun yang sama kagetnya dengan Soobin sambil mengandeng tangan Soobin agar segera berjalan masuk ke dalam pesta itu.
Pestanya itu sebenarnya simple, iya simple kalau dimata bundanya Yeonjun sih.
Kalau bagi Yeonjun dan Soobin ini mah berlebihan tau.
Letak acara pesta itu di sebuah taman rumahnya orang tua Yeonjun yang sangat indah, jadi sangat terlihat keren sekali.
Dengan cuaca yang sangat mendukung, iya sekarang gelap karena malam dan jadi sinarnya dari lampu yang ada di taman ini.
Soobin menatap kearah depannya dan dia melihat ada mamanya sedang mengendong anaknya disana dan keluarganya juga ada disana.
Astaga ini pesta apaan sih? Sumpah ini terlalu mewah tau.
Perasaan sebelumnya taman rumah suaminya itu terlihat biasa aja, eh sekarang kok sudah keren aja.
"Nih Junsoo, sepertinya sudah kangen sama mommynya," ucap mamanya sambil menghampiri Soobin dan menyerahkan Junsoo ke anaknya itu.
Soobin langsung menggendong anaknya lalu menciumi pipi anaknya itu, dia rindu sekali dengan anaknya ini.
Maafkan Soobin yang selalu gak sadar kalau sudah punya anak, dia maunya jadi muda terus sih.
Junsoo tersenyum mengemaskan dari balik gendongan Soobin, saat Soobin menciumi pipinya.
Yeonjun cuma menggeleng-gelengkan kepalanya lalu berjalan menatap kearah yang lain, dia melihat ternyata sudah ada banyak tamu yang datang entah itu siapa dia gak kenal sih, ini emang pesta dia, tapi tamunya mah dia gak kenal.
Tapi dia bisa melihat kalau ada Mark dan Haechan yang sedang mengajak anak mereka bercanda.
Lalu dia juga melihat Changbin yang sedang berkumpul dengan teman-temannya dulu, mereka walaupun sudah tamat tapi tetap sering ngumpul dong.
Walaupun kebanyakan temannya sudah banyak yang kerja jadi rada sedikit susah untuk membagj waktu untuk kumpul-kumpul begini.
Yeonjun menarik pelan lengan Soobin agar segera mengikutinya untuk berjalan kearah teman-temannya itu.
Soobin yang sadar dengan hal itu langsung mencoba melepaskan tangan suaminya itu dari lengannya, dia ogah bertemu dengan teman-teman Yeonjun.
Yang ada dia jadi bahan godaan disana dan ujung-ujungnya nanti acara ini bakalan hancur sama Soobin sendiri.
Diakan hobi lempar-lempar barang kalau sedang kesal, walaupun pada akhirnya dia akan menangis sih.
Soobin juga pasti akan langsung dihalangin oleh suaminya, katanya calon perawat gak boleh kasar, yang ada nanti pasien yang akan dirawatnya malah jadi takut kalau perawatnya kasar.
Ya benar juga sih, jiwa barbarnya muncul saat dia hamil kemarin dan setelah melahirkanpun dia tetap menjadi barbar malah tambah parah sepertinya.
Teman-teman Yeonjun langsung terdiam ketika melihat Yeonjun dan Soobin sedang menghampiri mereka.
"Soobin, wah kakak kangen sama kamu, sini peluk dulu," ucap Changbin yang melihat Soobin, Soobin langsung bersembunyi dibelakang Yeonjun, walaupun sama aja bohong sih.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mate -yeonbin✔
Fiksyen PeminatSoobin tau kalau keluarganya akan menjodohkan dirinya, tapi gak secepat ini. Yeonjun top! Soobin bott! ps : Marriage life, very fluffy moment, boys love. #1 in Yeonbin || 220320 #1 in Soobin || 151219 #1 in Yeonjun || 160520 #1 in Hueningkai || 1311...