Haiiii.
Akhirnya kita ketemu di last part book ini:")
Rasanya antara pengen sama gak pengen namatin tapi sayangnya aku rasa enakan tamat aja:(
Selamat membaca ya:)
***
3 tahun kemudian.Soobin bergerak dengan cepat sambil memasukkan kotak bekal ke tas anaknya itu, Junsoonya sudah sibuk lari-larian bersama adiknya itu.
Sooyeon merenggut sambil menatap kakaknya yang sibuk mengejeknya.
Junsoo sudah berubah sekali dari yang dulu, sekarang dia senang sekali menjahili adiknya sendiri.
"Mommy, kakak jahat," adu Sooyeon sambil menunjuk kearah Junsoo yang tiba-tiba kalem di hadapan mommynya itu.
Soobin menggelengkan kepalanya sambil mengajak anaknya untuk segera masuk ke mobil, Sooyeon hari ini akan segera masuk tk, ini hari pertamanya berbeda dengan Junsoo yang sudah masuk setahun yang lalu.
"Kakak harus jaga adik ya disana, mommy percaya sama kakak, ok sayang?" perintah Soobin membuat Junsoo menganggukan kepalanya dengan patuh berbeda dengan Sooyeon yang masih kesal dengan kakaknya itu.
Dia melihat kearah mommynya yang sedang fokus membawa mobilnya sambil bernyanyi-nyanyi kecil.
Jangan lupakan perut mommynya yang lumayan membesar itu kata mommynya mereka nanti akan punya adik dalam waktu beberapa bulan lagi.
Sooyeon sangat antusias berbeda dengan Junsoo yang terlihat biasa aja walaupun di dalam hati dia juga senang.
"Nanti pulangnya daddy yang akan menjemput ya," ucap Soobin sambil menoleh kearah anak-anaknya yang sedang sibuk menatap tajam satu sama lain.
Anaknya yang dulunya sangat imut lalu akur itu kenapa jadi seperti ini coba.
"Eh kenapa berantem lagi, gak boleh gitu, kakak jangan ajak Sooyeon berantem mulu, sekarang kembalikan boneka milik Sooyeon," pinta Soobin membuat Junsoo langsung mengembalikan boneka milik adiknya itu.
Soobin langsung menjalankan mobilnya lagi ketika melihat lampunya sudah berubah menjadi hijau.
"Kalau kakak masih nakal, mommy gak akan pernah beliin kakak mainan lagi," ancam Soobin membuat Junsoo mendecih sambil menatap kearah jendela.
Mommynya selalu saja mengancamnya dengan hal yang sama, berbeda dengan daddynya.
Kalau ancaman daddynya sangat berbahaya maka dari itu Junsoo gak akan pernah berantem sama Sooyeon kalau ada daddynya dirumah.
Pernah saat itu Junsoo menjahili adiknya di depan daddynya itu lalu daddynya akan mengancam membuang mainannya, Junsoo tau kalau itu cuma ancaman biasa tapi ternyata tidak.
Daddynya beneran membuang mainannya, Junsoo langsung menangis dan memeluk mommynya saat itu.
Soobin gak bisa membela anaknya sih, soalnya suaminya saat itu lagi banyak kerjaan lalu tambah pusing mendengar tangisan Sooyeon makanya dia nekat ngelakuin hal itu.
Walaupun pada akhirnya suaminya itu membelikan mainan baru ke anaknya itu.
"Mommy mau kemana, kok daddy yang jemput?" tanya Junsoo yang heran kenapa bukan mommynya yang menjemput.
"Mommy ada di rumah kok, tapi kata daddy, biar daddy aja yang jemput kalian, mommy dirumah aja," jawab Soobin sambil tersenyum lalu menghentikan mobilnya ketika sudah sampai di tk tempat anaknya belajar itu.
Disana sudah ada banyak sekali ibu-ibu sayang banget Soobin gak terlalu suka untuk bergabung.
Padahal disana orang-orangnya seumuran sama dia tapi tetap saja dia malas, mana dia bawaannya mau tidur aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mate -yeonbin✔
أدب الهواةSoobin tau kalau keluarganya akan menjodohkan dirinya, tapi gak secepat ini. Yeonjun top! Soobin bott! ps : Marriage life, very fluffy moment, boys love. #1 in Yeonbin || 220320 #1 in Soobin || 151219 #1 in Yeonjun || 160520 #1 in Hueningkai || 1311...