Baru aja pulang dari tes, eh terus lihat ada pameran anak teknik dan serius cowoknya ganteng semua astaga, walaupun anak cowok dikelasku juga ok sih.
Ps: abaikan, vote dan komen jangan lupa.
***
Soobin menatap kearah undangan yang sekarang sudah ada ditangannya, dia bisa melihat di dalam undangan mewah ini ada fotonya juga dan itu membuat dia malu."Temen adek gak sebanyak itu," ucap Soobin saat mamanya terus menerus memberinya undangan.
Mamanya cuma mengeryitkan dahinya bingung, bingung aja sama anaknya, Soobin itu orangnya baik, sopan, tampan juga tapi karena terlalu imut jadi orang ngelihatnya imut aja dan yang pasti dia sangat pintar.
Kalau gak pintar gak mungkin dia bisa masuk ke fakultas kedokteran, walaupun dianya masuk jurusan keperawatan sih.
"Yaudah, kasih ke Yeonjun," ucap mamanya pada akhirnya membuat Soobin akhirnya mengangguk, dia hari ini cuma ada satu mata kuliah lalu dia bisa pulang lagi karena dia gak punya teman yang mau dia ajak pergi nongkrong ke restoran cepat saji.
Padahal Soobin mau sekali pergi nongkrong seperti anak kelasnya yang lain, namun Soobin gak akrab, lagian mana mungkin dia nongkrong sama anak cewek.
Soobin berjalan kearah teras setelah berpamitan dengan mamanya.
Dan sekarang dia sedang menunggu Yeonjun, padahal Soobin tau Yeonjun punya matkul sebentar lagi tapi tetap saja calonnya itu mau menjemputnya.
Soobin melihat motor Yeonjun berjalan kearah rumahnya setelah gerbangnya dibuka oleh satpam rumahnya.
"Ayo naik," ucap Yeonjun membuat Soobin langsung naik ke motornya lalu berjalan meninggalkan rumahnya.
Soobin bingung, kenapa Yeonjun tidak memberikannya helm? Biasanya dia selalu memberikannya ke Soobin.
"Ah, helmnya ketinggalan gara-gara mau cepat, setelah sampai di depan dirumah adek, eh ternyata anak kelas bilang gak ada dosen," ucap Yeonjun yang sepertinya dengan raut bingung Soobin.
Soobin cuma mengangguk lalu menikmati hembusan angin yang membuat rambutnya sedikit berterbangan.
***
"Nanti adek ke kelas kakak aja, kita makan bareng disana," ucap Yeonjun membuat muka Soobin langsung merinding sendiri, masa dia harus bertemu sama anak kelas Yeonjun yang nyeremin itu."Ok, dek?" tanya Yeonjun membuat Soobin mengangguk pelan lalu berjalan masuk ke dalam gedung fakultasnya.
Yeonjun lalu membawa motornya menuju ke fakultasnya.
Namun dia seperti dipanggil oleh seseorang membuat Yeonjun menoleh.
Ternyata ada temannya dan sepertinya fakultasnya lagi buat pameran.
"Ah lo lewat-lewat aja, mampir kek," ucap seseorang tersebut saat Yeonjun mematikan motornya.
"Males, lagian ini bukan fakultas gue, btw lo buat apaan?" tanya Yeonjun sambil turun melihat kearah barang yang sedang dipamerkan dari dekat.
"Ya buat ginian, pesawat mainan, kerenkan, bisa nih buat anak gue," ucap seseorang tersebut sambil memamerkan hasil buatannya ke Yeonjun dan hal itu membuat Yeonjun mendengus.
"Yang ada anak lo mati, gara-gara pesawat mainan buatan papanya sendiri," ejek Yeonjun membuat orang di depannya itu mendecih namun tetap tertawa.
Yeonjun menatap kearah kanan dan kirinya ada banyak perempuan yang sedang menatapnya dan itu sedikit membuatnya risih, lagian kenapa sih ngelihatin dia? Padahal anak teknik banyak kok yang ganteng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mate -yeonbin✔
Fiksi PenggemarSoobin tau kalau keluarganya akan menjodohkan dirinya, tapi gak secepat ini. Yeonjun top! Soobin bott! ps : Marriage life, very fluffy moment, boys love. #1 in Yeonbin || 220320 #1 in Soobin || 151219 #1 in Yeonjun || 160520 #1 in Hueningkai || 1311...