39. Mommy and Daddy.

15.1K 1.8K 301
                                    

Tinggal menunggu aja.

Semoga suka, vote dan komen dulu ya.

***
Soobin cuma tersenyum miris ke orang-orang sedang mencicipi makanan yang ada di prasmanan.

Mukanya cemberut, dia masih gak suka dengan acara ini, emangnya dia cewek?

"Hei, kok mukanya merenggut gitu, gak boleh tau, kan kita yang buat acara, lagian adek kenapa, hm?" tanya Yeonjun sambil berjongkok di depan istrinya yang sedang duduk sambil memegang piring ditangannya.

Soobin lagi makan kue tadi sambil merenggut, walaupun kesal dia masih tetap makan dong.

"Ya abis, mama sama bunda kalau mau ngelakuin suatu acara pasti aneh-aneh, contohnya aja adek, lihat apaan-apaan yang ada dikepala adek sekarang? Flower crown? Adek bukan cewek," ucap Soobin sambil mengambil flower crown yang terpasang di kepalanya itu lalu melemparnya dengan kesal.

Membuat orang-orang disana langsung kaget sendiri.

Yeonjun cuma tersenyum sambil menatap kearah Soobin dan tangannya mengelus pipi istrinya itu, ah tambah buntel aja pipinya.

"Maafkan bunda ya, bunda emang gitu, kalau jahil ya gitu suka sampai kelewatan emang," ucap Yeonjun masih dengan tersenyum manis lalu mengambil flower crown yang dibuang sama Soobin tadi, padahal harganya mahal lho, bukan yang palsu-palsu.

Bunga asli tuh, fresh, maklum orang kaya.

Soobin masih merenggut sambil menatap kearah Yeonjun yang masih saja tersenyum itu.

"Lagian adek terlihat imut kok kalau pakai ini, jadi dipakai lagi ya? Sayang lho dibuang," ucap Yeonjun membuat Soobin merenggut lagi, dia gak mau.

Yeonjun akhirnya menjauhkan barang tersebut, daripada muka Soobin terus merenggut lebih baik dia jauhkan.

Lalu Yeonjun menatap kesal kearah bunda dan mamanya yang sedang tertawa geli menatap anaknya dan menantunya itu, mereka yang berbuat kenapa Yeonjun yang kena sasaran.

"Adek mau sesuatu lagi? Kakak bawain nanti," tanya Yeonjun sambil berdiri karena lelah dari tadi berjongkok di depan istri imutnya yang masih memakan kuenya itu.

Soobin menggeleng lalu memegang tangan Yeonjun, "Mau kemana? Disini aja temenin adek."

Karena Yeonjun pada aslinya emang selalu nurut sama ucapan istri dia langsung duduk deh disebelah Soobin, duduk di rumput sih, soalnya gak ada bangku.

"Adek gendut ya?" tanya Soobin dengan suara kecil tapi masih terdengar oleh Yeonjun yang duduk santai disebelahnya itu.

"Ah enggak kok, lagian kalau hamil emang wajarkan kalo gendut? kalau gak gendut gak sehat dong anaknya, lagian kenapa adek nanya ini mulu?" jawab Yeonjun yang sebenarnya bosan mendengar pertanyaan ini dari kemarin-kemarin, Soobin selalu bertanya tentang hal ini setelah dia pulang kerja, mereka mau tidur, kembali lagi ke Yeonjun yang mau pergi kerja, selalu ditanya tentang ini oleh Soobin.

Soobin menggeleng, suaminya pasti bosen ya dengar pertanyaan itu.

Dia cuma kepikiran omongan Renjun aja, sialan tuh orang.

"Tapi Renjun bilang aku gendut banget."

Yeonjun yang mendengar itu cuma bisa menahan tertawa, astaga sahabat istrinya itu hobi sekali sepertinya mengatai Soobin.

"Gak usah mikirin yang aneh-aneh, ok? Setelah adek melahirkan nanti tubuh adek bakalan balik seperti semula kok, eh gak seperti semula banget sih, intinya adek nanti gak gendut lagi," jawab Yeonjun sambil mengecup bibir istrinya itu sebentar lalu memeluknya, ah meluk istrinya emang enak, terbaik.

Mate -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang