Yashhh, akhirnya part ke-40, double up.
Dari judulnya aja sudah ketebak di part ini ada apaan, hehehe.
Btw, apapun bisa terjadi di dunia wattpad, jangan bingung wkwk.
Semoga suka, vote dan komen jangan lupa.
***
Ok, tepat hari ini adalah bulan ke-9 kehamilan Soobin, artinya ini bulan yang sangat ditunggu-tunggu oleh keluarga besarnya Yeonjun maupun Soobin, ya gimana gak ditunggu ya ini kelahiran cucu pertama."Soobin stop disana, biarkan Yeonjun saja yang mengambil makananmu," ucap bundanya sambil menggandeng Soobin agar duduk di sofa ruang tamu, astaga dia baru saja keluar dari kamar dan langsung disambut dengan hal begini.
"Bunda, Soobin bukan bocah yang harus digandeng-gandeng seperti ini," ucap Soobin tapi tetap saja bundanya itu menggandeng menantu imutnya itu.
Soobin duduk di sofa setelah mertuanya itu menyuruhnya duduk.
Lagian dia keluar kamar bukan mau makan kok, dia cuma mau lihat-lihat aja sekalian nonton tv di ruang tamu.
Tapi karena dia mau dibawain makan, yaudah gapapa dia mau aja.
"Kata dokter, kamu melahirkan seminggu lagi atau bisa juga kamu melahirkan hari ini sih," ucap bundanya memperingati Soobin lagi, padahal Soobin hapal kok kapan waktu dia akan melahirkan, bundanya tidak perlu memberitahu.
Lalu dokter juga bilang waktunya itu suka tidak tentu, ada banyak orang yang melahirkan sebelum waktunya kok.
Dan terakhir, lagian yang terakhir Soobin tidak merasakan ketakutan sama sekali.
Ngapain juga takut sih, diakan sehat, bayinya juga sehat.
Soobin jadi ingin bertanya kepada bundanya itu, walaupun dia gak operasi sih nanti, dia normal kok.
"Eh, bunda, habis di operasi nanti sakit sekali ya?" tanya Soobin sambil meminum minuman yang baru saja diberikan oleh Yeonjun.
Bundanya menatap kearah Yeonjun yang masih berdiri disana, bundanya ngapain natap ke dia, diakan gak tau.
Yeonjun langsung duduk di sebelah Soobin, lalu menyuruh istrinya itu untuk bersandar kepadanya.
Bundanya mau cerita, tapi nanti menantunya malah takut sendiri, kan dia kasihan nanti.
"Kata dad- eh kata kak Yeonjun, bunda soalnya dulu operasi jugakan saat melahirkan kak Yeonjun? Ayo beri tau gimana rasanya," lanjut Soobin sambil memainkan tangan suaminya dengan malu, dia tadi salah sebut astaga, harusnya nanti aja dia manggil daddynya, sedangkan Yeonjun menatap kearah lain agar tidak bertatapan dengan mata bundanya yang sepertinya sedang menatap tajam kearahnya.
Bundanya bukan natap tajam Yeonjun gara-gara Soobin manggil daddy tadi soalnya itu hak mereka berdua, dia natap anaknya itu gara-gara cerita tentang operasinya.
Saat itu Soobin sedang kepo tentang riwayat hidup Yeonjun, yaudah Yeonjun cerita aja tentang dari awal dia lahir sama sekarang.
"Sebenarnya pas di operasi emang gak sakit, tapi setelah selesai baru kerasa deh sakitnya, tapi tenang aja, kalau sering diberi obat nanti sakitnya hilang kok, bunda jamin," jawab bunda dengan jujur membuat Soobin yang mendengar itu mengangguk, artinya emang benar kata om google.
Karena saat itu Soobin sedang iseng cari-cari tentang masalah operasi, dia cuma iseng, bisa aja dia nanti melahirkan secara operasikan?
"Mommy gak takutkan? Mommy kuat pasti! Jangan sampai pingsan ya nanti," ucap Yeonjun tiba-tiba membuat Soobin yang sedang minum langsung tersedak, astaga dia kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mate -yeonbin✔
Fiksi PenggemarSoobin tau kalau keluarganya akan menjodohkan dirinya, tapi gak secepat ini. Yeonjun top! Soobin bott! ps : Marriage life, very fluffy moment, boys love. #1 in Yeonbin || 220320 #1 in Soobin || 151219 #1 in Yeonjun || 160520 #1 in Hueningkai || 1311...